INT. KANTOR - MEJA BARA — SIANG
RAKA yang menggunakan pakaian motif flannel terlihat mendekati meja kerja BARA, ia ceria, wujudnya sehat dan penuh tenaga dibandingkan saat ia terakhir kali terlihat. Raka mengetuk cepat meja Bara dua kali dengan buku-buku jari. Bara yang sedari tadi duduk melihat smartphone menengadah ke atas. Bara tersenyum melihat Raka yang ceria.
RAKA
BARA
RAKA
(dengan ceria)
BARA
(tertawa)
RAKA
(menunjuk bawah mata sendiri)
(membuat gerak menyapu di depan wajah)
(mengetuk meja Bara dua kali dengan telunjuk)
Bara hanya membalas tersenyum ironis.
RAKA
BARA
Raka
(mengendikkan bahu)
(tersenyum jahil)
Sosok AMELIA terlihat dalam jangkauan pandang Bara. Pandangan mata Bara mengikuti ke mana Amelia bergerak.
RAKA
BARA
(masih melihat ke arah Amelia)
(ekspresi berpikir)
Raka berbalik melihat ke arah pandang Bara. Raka menyadari Bara sedang melihat Amelia. Bara juga menyadari Raka tahu siapa yang ia pandang.
BARA
(menatap ke Raka)
RAKA
(berbalik, alisnya menyimpul bingung, berbicara agak ragu)
BARA
RAKA
(alisnya menyimpul, ekspresinya seakan sedang menelaah isi kepala Bara)
BARA
(menatap mata Raka langsung)
RAKA
(mengarahkan telinga lebih dekat ke Bara, alisnya maish menyimpul)
BARA
(mengangguk)
RAKA
(menggeleng-geleng lebih pelan, ekspresinya menunggu jawaban Bara yang sesungguhnya)
BARA
(Tersenyum)
(mengangkat tangan, meminta tos)
Raka mendengus lemah, ia membalas senyum Bara. Raka melemparkan telapaknya untuk memberi tos tapi ia berhenti sebelum mengenai tangan Bara dan mengepalkan tangan menyisakan jari telunjuk menunjuk ke wajah Bara.
RAKA
(ekspresinya serius, tegas)
BARA
(sesaat ekspresinya sedikit terkejut, lalu kembali tersenyum)
RAKA
(tersenyum sangat lebar. memberi tos dengan gerak penuh tenaga)
Raka beranjak meninggalkan Bara dan masuk ke dalam lift. Raka dapat melihat Bara sedang berbincang dengan Amelia saat pintu lift mulai menutup. Raka menghela nafas penuh pasrah sambil menggeleng pelan satu kali.