Kirim izin baca kepada penulis skrip ini?
Blurb
Suatu malam, secara mengejutkan Manjari datang ke rumah ibunya, Nenek Dadali. Ia meninggalkan anaknya yang buta, Matarri, karena sedang merencanakan untuk pergi residensi ke Belanda, karena istrinya baru saja memutuskan meninggalkannya.
Tentu sebagai orang yang sudah sangat tua, Nenek Dadali merasa keberatan dengan kehadiran cucunya. Apalagi dengan kebutaan Matarri. Ia kemudian memohon pada Matarri agar pergi dari rumahnya. Ia bersedia mencarikan panti asuhan sementara yang dapat menampung Matarri selama Papanya pergi.
Dalam proses menunggu informasi tentang panti asuhan itu, Matarri merasa tak diinginkan di mana-mana. Namun selama tinggal di desa itu, ia mulai berkenalan dengan para penduduk desa. Mulai pasangan Nenek Asih dan Kakek Udin yang merasa dirinya seperti anak mereka, Nenek Wanda yang kaya raya yang selalu suka ditemani bercerita, dua bocil Upis dan Momoa yang periang dan kompak, serta Kang Padra yang bisa segala masalah. Ia menikmati kehidupan barunya di desa, sampai informasi tentang panti asuhan itu datang, dan ia harus memutuskan untuk meningglkan Neneknya, dan Ayahnya yang tak lagi berkabar....
Tentu sebagai orang yang sudah sangat tua, Nenek Dadali merasa keberatan dengan kehadiran cucunya. Apalagi dengan kebutaan Matarri. Ia kemudian memohon pada Matarri agar pergi dari rumahnya. Ia bersedia mencarikan panti asuhan sementara yang dapat menampung Matarri selama Papanya pergi.
Dalam proses menunggu informasi tentang panti asuhan itu, Matarri merasa tak diinginkan di mana-mana. Namun selama tinggal di desa itu, ia mulai berkenalan dengan para penduduk desa. Mulai pasangan Nenek Asih dan Kakek Udin yang merasa dirinya seperti anak mereka, Nenek Wanda yang kaya raya yang selalu suka ditemani bercerita, dua bocil Upis dan Momoa yang periang dan kompak, serta Kang Padra yang bisa segala masalah. Ia menikmati kehidupan barunya di desa, sampai informasi tentang panti asuhan itu datang, dan ia harus memutuskan untuk meningglkan Neneknya, dan Ayahnya yang tak lagi berkabar....
Premis
Maaf, bagian ini tidak diizinkan oleh penulis
Pengenalan Tokoh
Maaf, bagian ini tidak diizinkan oleh penulis
Sinopsis
Maaf, bagian ini tidak diizinkan oleh penulis
Disukai
2
Dibaca
2.4k
Tentang Penulis
Yudhi Herwibowo
penulis dan pembaca
Bergabung sejak 2020-01-01
Telah diikuti oleh 376 pengguna
Sudah memublikasikan 6 karya
Menulis lebih dari kata
Rekomendasi dari Drama
Novel
Pelangi Hitam
ab
Skrip Film
Mata Matarri
Yudhi Herwibowo
Novel
HURT (the love triangle)
Arum safitri
Skrip Film
SEBAIKNYA AKU PERGI
edi suprayitno
Flash
Sebuah Pertengkaran di Toilet Umum di Tepi Sungai
Zusfani
Flash
Menonton Televisi di Losmen
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Seribu Asa Kunanti
Ahmad Karim
Novel
Di Balik Senja
Kepo Amat
Novel
Makan Siang
Fadhli Amir
Novel
Dragon Eagle
Luca Scofish
Flash
Tekad Pemain Sepak Bola
Imajiniaindoinesia
Cerpen
OUR LAST STORY
Mell Shaliha
Novel
The Sparks
Gie Salindri
Novel
Si jack
Bagas
Novel
SETIAP WAKTU ADALAH KENANGAN
Linda Fadilah
Rekomendasi