MATA HATI
Daftar Bagian
1. #1. Opening
01 EXT. MENIKMATI SENJA - SORECast:SuryaSurya s
2. #2. Di Bandara Soekarno Hatta
14 EXT. DI BANDARA SOEKARNO HATTA. SIANGCast:
3. #3. Tiba Di Kamp Relawan
22A INT-IXT. TIBA DI KAMP PARA RELAWAN SOREBis
4. #4. Pemberangkatan Tugas Pertama
25 EXT. PEMBERANGKATAN TUGAS PERTAMA PAGICast
5. #5. Bertemu Dengan Teungku Abdullah Hermansyah
31 INT-EXT. MUSHOLA SORECast:Surya,2 extrasSe
6. #6. Bersantai Sejenak
35 EXT. TEMPAT MAKAN - DAPUR UMUM SORECast:La
7. #7. Pemandangan Kamp Relawan
38 EXT. PEMANDANGAN KAMP RELAWAN PAGICast:Sur
8. #8. Menuju Lokasi Evakuasi
39 EXT. MENUJU LOKASI EVAKUASI PAGICast:Surya
9. #9. Satu Orang Terjatuh
39B SATU ORANG TERJATUH SIANGCast:Surya,Helmi
10. #10. Membawa Kawan Yang Terluka
41 EXT. MEMBAWA KAWAN YANG TERLUKA SORECast:S
11. #11. Inong Mengantri Sembako
43 EXT. INONG MENGANTRI SEMBAKO PAGICast:Inon
12. #12. Surya Bergabung Tim Medis
44 EXT. SURYA BERGABUNG DENGAN TIM MEDIS - DI TRUK
13. #13. Lowongan Volunteer Words C.
47 EXT. LOWONGAN VOLUNTEER WORD C.- KAMP RELAWAN
14. #14. Di Pedalaman Perkampungan
49 EXT. DI PERKAMPUNGAN GAMPONG NUSA PAGICast
15. #15. Berkumpul Tim Words C.
51 INT-EXT. BERKUMPUL KANTOR WORD C. PAGICast
16. #16. Tiba Kamp Pengungsian
53 EXT. TIBA KAMP CENTER WORD C.- PENGUNGSIAN
17. #17. Anak-Anak Datang
59 EXT. ANAK-ANAK DATANG - CENTER WORD C. MALA
18. #18. Surya dan Ikbal Ke Beberapa Pengungsian
62 EXT.SURYA DAN IKBAL KE BEBERAPA PENGUNGSIAN
19. #19. Surya Tersenyum Kepada Lara
64 SURYA TERSENYUM KEPADA LARA.- KAMP WORD C.
20. #20. Surya Bertemu Kepala Sekolah
66 EXT. TIM BERBAGI TUGAS. PAGICast:Muti,Helm
21. #21. Pantai Pasir Putih Lhok Me
69 PANTAI PASIR PUTIH LHOK ME SORECast:Surya,
22. #22. Musa Sendiri
73 INT-EXT. MUSA SENDIRI - KAMP WORD C. SORECa
23. #23. Hilang Satu Kawan Deni Pamit
77 EXT. DENI PAMIT - TENDA BERMAIN SIANGCast:
24. #24. Makian Untuk Lara
80 INT-EXT BERTENGKAR - TENDA BERMAIN. SORECas
25. #25. Surya Menghibur Lara
82 INT-EXT. SURYA MENGHIBUR LARA - TENDA BERMAIN.
26. #26. Musa Dengan KorLap Tim Center
83 EXT. MUSA DENGAN KORLAP TIM CENTER. PAGICas
27. #27. Surya Bertemu Pak Nasir
86 EXT. SURYA BERTEMU PAK NASIR.- PENGUNGSIAN
28. #28. Perjalanan Surya Pergi Simpang Tujuh Ulee
90 EXT. PERJALANAN SURYA PERGI SIMPANG TUJUH ULEE
29. #29. Inong Dituduh Mencuri
93 EXT. INONG DITUDUH MENCURI. SIANGCast:Inon
30. #30. Membawa Inong
95 INT-EXT. LARA,HELMI,MUTI - BUKIT LHOK MATA IE
31. #31. Program Child Food
90 EXT. ANAK-ANAK MENGANTRI. H3 - KAMP WORD C.
32. #32. Hujan Kencang Robohkan Tenda
91 IXT-EXT. HUJAN KENCANG ROBOHKAN TENDA MALAM
33. #33. Suara Gaduh Di Tenda
94 INT. SUARA GADUH DI TENDA KESEHATAN. MALAMC
34. #34. Suasana Pagi Kampung Nusa
97 EXT. SUASANA PAGI KAMPUNG NUSA. SIANGCast:
35. #35. Inong Teringat Adiknya
99 INT-EXT. INONG TERINGAT ADIKNYA. SIANGCas
36. #36. Menuju Bukit Pelabuhan Malahayati
104 EXT. MENUJU BUKIT PELABUHAN MALAHAYATI SIA
37. #37. Pak Nasir Mencari Surya
108 EXT. PAK NASIR MENCARI SURYA. PAGICast:Mu
38. #38. Surya Mencari Kebenaran
113 EXT. SEBUAH KISAH PAK HERMAN.- TERAS RUMAH
39. #39. Tangisan Lara Untuk Surya
118 EXT. TANGISAN LARA UNTUK SURYA. SORECast:
40. #40. Asbi Sudah Membaik
121 EXT. ASBI SUDAH MEMBAIK.- HALAMAN RUMAH PA
41. #41. Helmi Mendatangi Rumah Pak Herman
124 EXT.HELMI MENDATANGI RUMAH PAK HERMAN.- TERAS
42. #42. Hilangnya Semangat
126 EXT.HILANGNYA SEMANGAT.- SUASANA 1 (KLIP)
43. #43. Doa Sang Surya
130 INT.DOA SANG SURYA. - TENDA SORECast:Sury
44. #44. Perjalan Surya Menjemput Asbi
133 INT. PERJALAN SURYA MENJEMPUT ASBI. SORECa
45. #45. Saat menegangkan Untuk Surya
140 EXT. SUASANA TEGANG. 17.30 SORECast:Mus
46. #46. Mengenang Mereka
143 INT. MENGENANG MEREKA - KAMAR SORECast:Su
34. #34. Suasana Pagi Kampung Nusa

97 EXT. SUASANA PAGI KAMPUNG NUSA. — SIANG

Cast :Surya,Dr Reza,Pak Herman & Istri,Asbi

Kampung Nusa berada di Kecamatan Lhoknga, kilometer dari pusat Kota Banda Aceh, berada di dataran tinggi atau perbukitan, pak Syamsul sedang berdiri menunggu Surya. Tidak berapa lama datang Surya dengan motor memboncengi Dr Reza, Pak Syamsul dengan wajah sudah terlihat santai begitu senang dengan kedatangan Surya yang telah menepati janjinya.

Surya

Assalamualaikum pak..
Perkenalkan ini dokter Reza. ucap Surya sambil tersenyum

Pak Syamsul pun menyalami dokter Reza.

Pak Syamsul

Saya mengucapkan terima kasih banyak sudah mau datang, mari bang.. pak Dokter, mereka sudah menunggu.

Dengan santun sambil menunjukan arah rumah yang terlihat di atas tidak jauh dari mereka. Surya sudah memasuki rumah dengan pekarangan dikelilingi pagar bambu, rumput yang halus dan beberapa pohon serta wanginya pohon kamboja, menjadi terasa asrinya.

Mata Surya tertegun dengan pemilik rumah berdinding papan alami, tanpa pernis dan lantainya juga yang begitu kuat bersih seakan estetikanya membuat tamu nyaman dan senang melihatnya.

Pak Syamsul ucapkan salam sambil mengetuk pintu berapa kali, terdengar orang membuka pintu, dengan penampilannya yang sangat sederhana. Dengan pakaian kaos dan memakai sarung dan pici, setelah sosok dirinya keluar dari dalam rumah, Surya begitu terperanjat melihatnya, begitu juga pemilik rumah melihat Surya dan Dokter reza. Ternyata dia adalah Teungku Abdullah Hermansyah.

Surya

Pak Herman!

Pak Herman

Surya..!

Nampak di wajah mereka terlihat kaget dan senang, lalu Surya memeluknya, seakan rasa senang bertemu dengannya, begitu juga dengan Pak Herman dia sama sekali tidak menduga bila tamunya adalah anak muda adalah Surya.

Surya

Oh iya Pak Herman siapa yang sakit?

Pak Herman 

Anak saya Asbi.. Dia kamar.
jawabnya

Dokter Reza

Boleh saya memeriksanya Pak?

Pak Herman

Oh silahkan mari Dokter..

Pak Herman lalu mengantarkan dokter Reza dan Surya masuk kedalam kamar, Surya melihat Asbi yang sedang terbaring, dokter Reza memeriksanya kondisi Asbi, Surya hanya sebentar melihatnya lalu kembali ke ruang tamu untuk sedikit santai duduk di bawah anyaman tikar ruang tamu sambil menyandarkan dirinya di dinding papan, sambil meliat ada foto pak Herman dengan anak istrinya. 

Tidak berapa lama Pak Herman keluar menemani Surya duduk, sedangkan dokter Reza masih memeriksa Hasbi di temani istri Pak Herman.

Pak Herman

Sambil menghela nafas setelah duduk. 
Saya tidak menduga ternyata Bang Surya.. 
tuturnya sambil tersenyum

Surya

Sama Pak saya juga tidak menyangka kita bisa ketemu lagi.

Pak Herman

Bang Surya apa masih di camp relawan? tanyanya

Surya

Saya sekarang di camp pengungsian di Syiah Kuala, dan tugas saya bersama kawan mendampingi anak-anak, agar mereka senang.. ungkap Surya

Pak Herman

Oh iya! Bagaimana rasanya tinggal di pengungsian? Apakah kamu tidak rindu dengan keluarga di jawa..

Mendengar pertanyaan dari Pak Herman Surya hanya sedikit tersenyum. Sambil menyandarkan kembali tubuhnya dan menatap dinding rumah yang teduh.

Surya

Kalau di bilang rindu pasti.. bagaimana perasaan Pak Herman rindukah dengan adik? lontar Surya

Sesaat mendengarkan ucapan Surya wajah Pak Herman terdiam sambil memalingkan wajah dari Surya, Surya langsung meneruskan lagi pembicaraannya.

Surya

Saya mencoba menghibur anak-anak disana Pak, sebagai pengganti kerinduan mereka! Rindu saya dengan keluarga mungkin hanya dibatasi jarak jauh..
Tapi mereka! banyak kerinduan yg tidak mereka dapati kembali.. Saya coba membangun sebuah harapan untuk mereka,
ya.. setidaknya ada harapan untuk anak-anak kembali mengejar mimpinya.
Saya mendapat kebahagian disini. Kebahagian.. Bisa membantu orang yang membutuhkan pertolongan.. 
Dan Kesedihan Saya, tidak dapat menolong di saat orang lain membutuhkan pertolongan.

Pak Herman begitu serius mendengarkannya, tidak berapa lama Dokter Reza keluar dari kamar setelah memeriksa Hasbi, dan Istri Pak Herman datang dari Dapur sambil membawakan makanan kecil dan beberapa gelas serta kopi khas Aceh.

FADE OUT.

98 EXT. MUTI,HELMI,MUSA MENCARI DATA.- KAMP WORD C. — SIANG

Cast :Muti,helmi,Musa

Dalam tenda kantor, Musa, Muti, dan Helmi, mereka bertiga sedikit santai, Helmi sambil mengecek lembaran data nama-nama anak di berbagai tempat pengungsian, sedangkan Muti duduk ikut mencari data dari komputer, Muti dan Helmi sambil saling bertanya untuk nama yang di cari oleh mereka, sedangkan Musa di luar melihat inong sambil menelepon seseorang, berharap panggilan teleponnya di angkat, sambil menunggu Musa melihat keluar jendela untuk melihat anak-anak sedang bersama Lara sedang bermain, dan mata Musa lebih melihat Inong yang sudah ceria ikut bermain.

Muti

Berapa kali aku ulang tidak ada nama Asbi, kalau kamu Mi, apakah ada? tanyanya

Helmi

Yak sama! sudah aku ulang-ulang tidak ada juga..

Muti

Bagaimana Musa?

Sambil matanya melihat Musa yang sedang melihat anak-anak keluar tenda.

Musa

Iya.. kenapa belum diangkat? Nadanya, apa jaringannya? akh, yang penting Inong sudah bersama kita, muda-mudahan nanti ibunya melihat panggilan teleponnya..
gumamnya sedikit kesal panggilannya tidak di angkat.

Muti

Tinggal kita cari adiknya berada!
wajahnya sedikit serius

Helmi

Iya kita serahkan saja kepada Allah.. Pasti nanti kita temukan!

Musa

Ya.. Mudah-mudahan
sahutnya dengan santai

Akhirnya Musa kembali ke dalam tenda menghampiri Helmi,di ikuti Muti mereka mencari data dari lembaran kertas di tangan Helmi.

CUT TO.

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar