39 EXT. MENUJU LOKASI EVAKUASI — PAGI
Cast :Surya,25-30 extras
soundtrack semangat
Visual CGI
Di atas mobil pickup susana ramah saling akrab sudah terlihat antara Surya dan rekan-rekan satu tim. Surya sudah terlihat mulai bercanda. Sinar matahari perlahan mulai menghangatkan tubuh para relawan di atas pickup,
Wajah-Wajah para relawan tersapu oleh angin yang kencang apalagi mereka sudah mulai memasuki jalanan yang terlihat kanan kirinya padang lumpur yang begitu dahsyat.
Satu persatu dari mulut para relawan mulai menyebut nama Allah Atas kengerian yang mereka liat.
Gunung lumpur yang masih nampak dari kejahuan dan aroma mayat tercium perlahan-lahan. Para relawan pun mulai menutup mulut mereka dengan baju mereka, sambil duduk di belakang mobil pickup mata mereka melihat sekeliling yang hancur rata oleh tsunami.
mobil pickup memasuki wilayah yang di tuju, sebuah kapal PLTD Apung kapal generator listrik milik PLN di Banda Aceh, Surya yang berdiri di belakang kepala mobil membuat wajahnya kesima tidak percaya secara langsung di depan matanya.
(notes. tulisan dimiringkan untuk kebutuhan SS)
Surya
Wajahnya begitu terperangah memperhatikan dari atas mobil berjalan melewati kapal PLTD Apung.Dan sampai akhirnya di lokasi yang dituju.
39 EXT. LOKASI EVAKUASI MAYAT. — SIANG
Cast :Surya,25-30 extras
Soundtrack Semangat
visual CGI
Kendaraan mobil pickup para relawan akhirnya berhenti di antara rumah-rumah dan di antara dinding lumpur yang sudah kering setinggi 4-5 meter terlihat sebagian tampak basah.. Dibalik berapa rumah masih berdiri, namun kondisinya sudah diterpa puing-puing kayu, balok dan sampah dan juga pohon besar yang ukurannya ada yang melebihi badan orang.
satu persatu alat-alat seperti pacul serokan garpu sudah siap di tangan mereka, para relawan sudah menambahkan sebuah sarung tangan dan memakai sepatu bot, karena di lihat kondisinya akan beresiko bahaya.
Koordinator lapangan mulai memberikan instruksi kerja kepada timnya, Surya terlihat sudah siap dengan wajah tertutup hanya mata yang terlihat untuk menghindari panas dan bau yang menyengat.
Kord lapangan
koordinator berteriak untuk memberikan semangat kepada tim evakuasi
Para relawan
Terdengar suara kompak semua relawan berteriak kencang dengan semangat sambil memegang alat-alat yang sudah siap di tangan mereka.
Kord lapangan
Relawan dengan hikmahnya mereka memejamkan mata sambil memanjatkan doa kepada sang pencipta.
Relawan pun mulai melawan tebalnya lumpur yang mereka lalui untuk menelusuri pencarian mayat belum lagi tumpukan balok-balok besar harus mereka singkirkan tidak membutuhkan lama tubuh para relawan sudah bercampur dengan lumpur yang mengotori baju terlihat dari nafas sedikit lelah hingga mereka beristirahat dan mengusap keringat mereka, ada berapa orang yang terlihat menyingkirkan batang-batang pohon menaruhnya di tempat agak jauh dari jangkauan mereka.
CUT TO.
39A SURYA MENEMUKAN MAYAT. — SIANG
Cast :Surya,25-30 extras
Soundtrack Semangat
Surya dan timnya mulai bekerja di antara puing puing dan batang pohon,tampak bangunan yang sudah hancur tapi masih ada sebagian tiang dan tembok yang berdiri,
Suara kaki Surya di genangan air bercampur lumpur tidak pernah luput dari pijakan Surya dan kawan timnya. Tiba-tiba Surya dikejutkan oleh mayat, setelah dia menyingkirkan puing-puing banguan dan balok yang merintanginya.
Surya Pun berteriak dengan panik melihat mayat kondisi wajah terlihat begitu menyeramkan, sudah putih gelembung dan banyak ulat di perutnya Sontak saja membuat Surya berteriak.
Surya
MAYAAT!. disini ada mayat!!
dengan tatapan wajahnya yang pucat, dia hampir mau muntah, karna melihat ada belatung dan binatang di antara mayat.
Lalu kawan-kawan tim menghampirinya, dan mulai membantu Surya dalam mengevakuasi mayat dari hasil ditemukan oleh Surya. Lalu mayat tersebut dimasukan kedalam kantong mayat yang memang sudah dipersiapkan oleh tim evakuasi.
Terdengar suara kencang dari tempat yang tidak jauh dari Surya, “BRUUUK!!!” ternyata suara itu akibat runtuhan tembok yang sudah tidak bertiang,dan terhalang dinding tanah yang tinggi.