OPENING
INT. Kelas XII IPS 1 - Siang
Berliana (17) memandang keluar jendela sambil bertopang dagu dibangkunya. Ia memberikan atensi lebih kearah hiruk pikuk aktivitas para siswa diluar yang jauh lebih menarik dari bekal makan siangnya yang terbuka dihadapannya. Sekarang pukul 15.17 saatnya pulang, bahkan kelas pun sudah sepi tetapi sudah kesehariannya seperti ini sambil menunggu jemputan ayahnya yang pulang kerja satu jam mendatang.
Alam(18) muncul dari lorong membuat debaran jantung berliana terpacu dengan senyuman yang lebar. Sedikit tersipu dari balik jendela yang sudah menjadi saksi bisu kisah yang tak pernah tersampaikan bahkan sejak dari jendela SMP. Alam yang melangkah kearah lapangan basket, lalu melemparkan tasnya di pinggir lapangan dan ikut bermain bersama teman-temannya merebutkan bola tak lepas dari pandangan Nana.
Berliana membuka kotak bekal lalu memakannya sambil memperhatikan Alam dengan keringat-keringat yang mulai membasahi baju club basketnya dan itu terlihat keren. Sambil tersenyum senang disela makannya saat ia memperhatikan ekspresi Alam. Sebuah momen terlintas di pikiran Berliana saat asyik menjadi penonton setia.
Yang kuingat kenangan pertama itu
Dissolve to
Flashback On
EXT. Di Depan perpustakaan SMP-Siang
Berliana keluar dari perpustakaan membawa buku paket yang menggunung sendirian saat istirahat. Lalu tiba-tiba dua buku jatuh, tangan Berliana berusaha untuk menggapai buku merasa kesulitan namun tangan seseorang terlebih dahulu mengambil buku itu
Alamsyah
(Penasaran, menunduk melihat Berliana)
Tidak disangka Alam menyeletuk mencoba berbicara dengan Berliana. Alam mengambil alih sebagian besar buku untuk dibawanya dari tangan Nana. Menyisakan 4 buku ditangan Berliana.
(Menaikkan pandangan,Tercengang)
Iya kak terimakasih
Berliana menatap bingung sekaligus takjub. Ada tatapan kekaguman yang terpancar. Tak berlangsung lama, Alam memimpin jalan saat buku ditangannya sudah terasa pas untuk dibawa. Berliana hanya mengikuti langkah Alam seperti anak ayam sambil menunduk. Tak ada percakapan, hanya suara ramai anak-anak yang berlalu lalang menuju kelas Berliana.
Flashback Off
Cut back to
Berliana (V.O)
(Dahi berkerut, sedikit memiringkan kepala-heran)
Aneh (beat) waktu itu dia tahu kelasku tanpa bertanya.
Berliana selesai dengan makanan bekalnya dan menutupnya.
(Menopang dagu diatas meja berusaha membetulkan posisi nyamannya dengan menghadap lapangan basket,wajah berharap)
Selama kurang lebih 5 tahun aku menyukainya. Tanpa kata, tanpa kepastian yang kudapatkan untuk diriku sendiri. Apakah hanya akan tetap seperti ini? Memandanginya saja tanpa berusaha memberitahu bahwa aku nyata dan ada di dunia?
Kemudian Berliana memejamkan mata dengan pandangan terakhirnya Alam yang mencetak skor. Lalu angin mengibaskan rambutnya dengan senyum menghiasi bibirnya seperti bermimpi.
CU: Pukul 16.04
Cut back to
Fade in
Ext. Depan kelas XII IPS 1 - Sore
Cast: Berliana, Alamsyah
Berliana(CONT'D)
(Membuka mata lalu menegakkan badannya menghadap ke depan Berliana menggeser bangkunya untuk bangkit, lalu berlari )
LS: menampilkan secara keseluruhan objek yang disekitar mereka dengan keadaan Berliana tersenyum lebar-mengulurkan tangan ke arah Alam dan Alam bengong dengan memegang basket dg kedua tangan di depan perut, membeku
Dissolve to
Credit Tittle: Lamun