31. EXT. JALAN KAMPUNG. NIGHT
CAST : SUPRIONO & SEORANG LELAKI
Supriono bersepeda dengan kencang, namun tak lama kemudian rantai sepedanya putus.
Supriono kesal, apalagi jalan perkampungan itu sudah sepi, tak ada seorang pun yang lewat.
Supriono memutuskan untuk mendorong sepedanya, lalu tampak seorang lelaki keluar dari rumah.
Lelaki itu tampak ke luar dan kemudian menyalakan sebatang rokok.
SEORANG LELAKI
SUPRIONO
Tanpa menjawab perkataan Supriono, Lelaki itu masuk kembali ke dalam rumah.
Supriono bingung, namun akhirnya ia tetap melanjutkan berjalan mendorong sepedanya.
Tak jauh dari rumah lelaki itu, terdengar suara memanggil Supriono.
SEORANG LELAKI
Supriono pun menoleh ke arah suara itu.
SEORANG LELAKI
(JEDA)
Supriono pun tersenyum bahagia, ia berjalan ke arah rumah lelaki itu lalu membawa sepeda tersebut.
SUPRIONO
Lelaki itu tersenyum dan mengangguk.
SEORANG LELAKI
(JEDA)
Supriono membalasnya dengan mengangguk, lalu ia pergi.
CUT TO:
32. INT. KAMAR. NIGHT
CAST : AMINAH & SUPRIONO
Supriono membangunkan istrinya yang tertidur.
Aminah pun terbangun dari tidurnya, lalu duduk di samping suaminya.
Supriono memberikan segelas air putih serta obat kepada istrinya.
SUPRIONO
Aminah pun meminum obat itu lalu kemudian berbaring kembali.
Supriono pun memeras kain untuk mengompres kening istrinya.
SUPRIONO
Supriono mengelus kepala istrinya.
Mata Aminah melirik ke arah suaminya, lalu kemudian ia mengangguk dan tersenyum.
CUT TO:
33. EXT. DEPAN RUMAH SEORANG LELAKI. DAY
CAST : SUPRIONO & SEORANG LELAKI
Supriono mengetuk pintu rumah lelaki itu.
SUPRIONO
Mengetuk kembali.
SUPRIONO (CONT'D)
Terdengar jawaban dari dalam rumah.
SEORANG LELAKI
Tak lama kemudian lelaki itu pun membuka pintu.
SUPRIONO
Raut wajah Lelaki itu masih terlihat masih mengantuk.
SEORANG LELAKI
SUPRIONO
SEORANG LELAKI
Supriono meletakkan sepeda itu, lalu Lelaki itu pun mengeluarkan sepeda Supriono dari dalam rumahnya.
Supriono kaget karena melihat rantai sepedanya sudah tersambung kembali.
SUPRIONO
SEORANG LELAKI
(JEDA)
Lelaki itu tersenyum kepada Supriono.
SUPRIONO
SEORANG LELAKI
SUPRIONO
SEORANG LELAKI
SUPRIONO
SEORANG LELAKI
Lelaki itu pun memberikan senyuman tipis ke Supriono.
CUT TO:
34. INT. WARUNG BUBUR. DAY
CAST : SUPRIONO & PENJUAL BUBUR 1
Supriono tiba di sebuah warung bubur.
SUPRIONO
PENJUAL BUBUR 1
SUPRIONO
PENJUAL BUBUR 1
SUPRIONO
PENJUAL BUBUR 1
Supriono pun bergegas pergi.
CUT TO:
35. EXT. JALAN KAMPUNG. DAY
CAST : SUPRIONO
Supriono bersepeda dengan kencang.
CUT TO:
36. EXT. DEPAN LAPAK BUBUR AYAM. DAY
CAST : SUPRIONO & PENJUAL BUBUR 2
Supriono pun menghentikan laju sepedanya.
SUPRIONO
PENJUAL BUBUR 2
Supriono tampak sedih mendengar jawaban penjual bubur itu.
SUPRIONO
Penjual bubur 2 tampak bingung.
PENJUAL BUBUR 2
SUPRIONO
(JEDA)
Penjual bubur itu pun merasa kasihan mendengar perkataan Supriono.
Penjual bubur mengambil handphone di saku celananya, lalu kemudian membuka tutorial membuat bubur ayam di Youtube dan memperlihatkannya ke Supriono.
PENJUAL BUBUR 2
SUPRIONO
Supriono memperhatikan tutorial memasak bubur, sedangkan Penjual bubur membuat catatan bahan-bahannya di kertas.
CUT TO:
37. BEHIND MONTAGE
CAST : SUPRIONO
A. INT. PASAR. DAY
Supriono membeli bahan-bahan untuk membuat bubur seperti : Beras, kaldu ayam, daun salam, ayam, merica bubuk, garam, santan instan, kacang kedelai goreng, daun bawang, kerupuk dan telur.
DISSOLVE TO:
B. INT. DAPUR. DAY
Supriono memotong bahan-bahan yang sudah ia beli, lalu memasak bubur ayam.
Ia mencicipi masakannya hingga menghidangkannya ke mangkok.
END MONATGE
CUT TO:
38. INT. KAMAR. DAY
CAST : AMINAH & SUPRIONO
Supriono membangunkan istrinya yang sedang tertidur.
Aminah terbangun, lalu Supriono menyuapkan bubur ayam yang sudah ia masak.
SUPRIONO
Aminah mengangguk.
SUPRIONO
AMINAH
Supriono menyuapkan sesendok bubur ayam ke mulut istrinya.
Aminah pun membuka mulut lalu memakan bubur ayam itu.
AMINAH
Supriono tampak berpikir untuk menjawab pertanyaan istrinya.
SUPRIONO
AMINAH
Supriono tersipu malu.
SUPRIONO
AMINAH
SUPRIONO
Aminah mengangguk dan tersenyum, tak lama kemudian terdengar suara telepon masuk.
SUPRIONO
Supriono beranjak dari duduknya, namun tangannya di pegang istrinya.
AMINAH
Supriono mengangguk setuju, lalu pergi menuju ruang tengah, sedangkan Aminah melanjutkan makan.
CUT TO:
39. INT. RUANG TENGAH. DAY
CAST : SUPRIONO
Supriono mengangkat telepon itu.
SUPRIONO
DIMAS (V.O.)
(JEDA)
SUPRIONO
DIMAS (V.O.)
SUPRIONO
DIMAS (V.O.)
SUPRIONO
DIMAS (V.O.)
SUPRIONO
DIMAS (V.O.)
SUPRIONO
DIMAS (V.O.)
Biar bisa lihat Ibu dan Bapak di rumah dari handphone Dimas.
(JEDA)
SUPRIONO
DIMAS (V.O.)
SUPRIONO
SUPRIONO
(JEDA)
DIMAS (V.O.)
SUPRIONO
Supriono menutup teleponnya.
CUT TO:
40. EXT. DEPAN RUMAH. DAY
CAST : SUPRIONO
Saat Supriono hendak memberi makan burungnya di dalam sangkar, ia melihat seekor burung peliharaanya mati.
Raut wajahnya tampak sedih.
CUT TO: