Kirim izin baca kepada penulis skrip ini?
Daftar Bagian
1. SINOPSIS
Bayu dan Indri merupkan sahabat sejak kecil, mereka memiliki gelang untuk mengingatkan satu sama lai
2. TOKOH
Para tokoh yang berperan dalam cerita ini
3. SCENE #1
Bayu kecil kECIL SEDANG SARAPAN BERSAMA KELUARGA (mama bayu, papa bayu, adik bayu) SEBELUM BERANGKAT
4. SCENE #2
Bayu kecil keluar rumah dengan wajah yang ceria. Kemudian Bayu kecil mengambil sepeda dan mengendara
5. SCENE #3
Bayu kecil mengendarai sepeda dengan riang melewati rumah Indri
6. SCENE 4
Bayu kecil tiba di sekolah dengan mengendarai sepeda, masuk ke gerbang sekolah sambil menyapa sekuri
7. SCENE #5
Bayu kecil datang di parkiran sepeda, Ada beberapa sepeda terparkir di sana. Bayu kecil langsung me
8. SCENE #6
Indri kecil tiba disekolah mengendarai sepeda memasuki gerbang sambil menyapa security.
9. SCENE #7
Indri kecil tiba di parkiran sepeda mengendarai sepeda. Kebetulan di sebelah sepeda Bayu kecil ada t
10. SCENE #8
Bayu kecil sedang berada di dalam kelas, Bayu kecil mendengarkan guru yang sedang menerangkan pelaja
11. SCENE #9
Bayu kecil berjalan bersama Dodi kecil menuju parkiran sepeda, Indri kecil melihat Bayu kecil datang
12. SCENE #10
Terlihat Bayu kecil dan Indri Kecil mengendarai sepeda di jalan perumahan. Mereka baru pulang sekola
13. SCENE #11
Indri kecil membuntuti Bayu kecil
14. SCENE #12
Indri Kecil membuntuti Bayu Kecil sampai depan Rumah Bayu Kecil.
15. SCENE #13
Indri kecil dan Bayu kecil mengendarai sepeda, mereka tiba di rumah Indri.
16. SCENE #14
Indri kecil memarkirkan sepedanya, dan masuk kedalam rumah dengan wajah penuh ceria.
17. SCENE #15
Indri kecil masuk ke ruang keluarga dengan wajah yang ceria.
18. SCENE #16
Bayu tiba di rumahnya
19. SCENE #17
Bayu kecil yang mengenakan seragam SMP masuk ke ruang keluarga dengan wajah yang ceria.
20. SCENE #18
Indri duduK di tempat tidur sambil memegang Handphone dan menelpon Yanti kecil sepupu Bayu.
21. SCENE #19
Yanti kecil sedang membaca sambil berbaring di tempat tidur dan mendengar suara handphonenya berderi
22. SCENE #20
Yanti kecil pamit ke mamanya untuk pergi ke rumah indri kecil.
23. SCENE 21
indri kecil menanyakan tentang Bayu kepada Yanti kecil.
24. SCENE #22
Bayu kecil pamit ingin kerumah Dodi.
25. SCENE #23
Bayu kecil dan Dodi keciol bermain game
26. SCENE #24
Bayu kecil sedang sarapan bersama keluarga (mama bayu, papa bayu, adik bayu) sebelum berangkat sekol
27. SCENE #25
Bayu kecil menjemput Indri kecil
28. SCENE #26
Bayu Kecil dan Indri kecil tiba disekolah mengendarai sepeda memasuki gerbang sambil menyapa securit
29. SCENE #27
" Ooo. Jadi ini yang bikin ga fokus kemarin..."
30. SCENE 28
" TENG NENG NENG NENG... " Murid - murid keluar kelas masing masing.
31. SCENE #29
INDRI KECIL " Ooo, teman kamu yang tadi pagi itu..? " (Sambil tersenyum) " Bukannya
32. SCENE 30
Bayu kecil mengajak Indri kecil ke taman dekat rumah mereka
33. SCENE #31
Bayu kecil mengajari Indri kecil bermain basket. walaupun Indri kecil kesulitan bermain basket Merek
34. SCENE #32
Bayu kecil dan Indri kecil bermain ayunan
35. SCENE #33
Bayu ddan indri menjadi remaja dengan adegan yang sama di ayunan
36. SCENE #34
Bayu dan indri pulang dari taman
37. SCENE #35
PAPA INDRI " Wah, Bagus itu.., keluarga kita bakal ada yang jadi Dokter. Papa dukung. "
38. SCENE #36
PAPA BAYU " Ya cocok, Kamu Arsitek dia Dokter, Pasangan yang Ideal, benar ga ma ? "
39. SCENE 37
MAMA INDRI " Pa, Sepertinya Bayu cocok dengan Indri, apalagi mereka sudah berteman sejak keci
40. SCENE #38
DICKI (VO) " Kak Bayu... Ada pacarnya nih... jemput.. Cepetan tar keburu pergi lho.. "
41. SCENE #39
Dicki adik Bayu berteriak memanggil Bayu sehingga terdengar suaranya oleh Indri yang berada di luar.
42. SCENE #40
BAYU " OOH. Biar bobotnya berkurang ya.. " INDRI ( Cemberut mencubit Bayu ) "
43. SCENE #41
INDRI ( Cemberut manja ) " Ya udah Nanti Pulang dari karang taruna aku jalan kaki aja, biar g
44. SCENE #42
Bayu memimpin rapat karang taruna
45. SCENE #43
Bayu dan Indri berboncengan naik sepeda motor menuju rumah Indri.
46. SCENE #44
Bayu dan Indri yang berboncengan sepeda motor, tiba di depan rumah Indri
47. SCENE #45
Bayu dan Indri memberikan Proposal kepada Donatur 1, Donatur 1 memberikan Uang di dalam amplop
48. SCENE 46
Bayu dan Indri memberikan Proposal kepada Donatur 2,
49. SCENE #47
Bayu dan Indri memberikan Proposal kepada Donatur 3
50. SCENE #48
Dodi dan Yanti memberikan Proposal kepada Donatur 4
51. SCENE #49
Dodi dan Yanti memberikan Proposal kepada Donatur 5
52. SCENE #50
Bayu dan Indri memberikan Proposal kepada Donatur 6
53. SCENE #51
Bayu dan Dodi berada di kantor pak brata, mengajukn proposal bansos
54. SCENE #52
Bayu " Lagipula saya diajarkan oleh Papa saya jika ingin memberi, berikanlah yang terbaik yang
55. SCENE #53
Di saat Bayu memimpin Rapat, tiba - tiba kepala Bayu terasa sakit sekali, Bayu memegangi kepalanya s
56. SCENE #54
Indri memeluk Bayu dengan erat dan Menyandarkan kepalanya di punggung Bayu, air matanya menetes.
57. SCENE #55
YANTI " Jadi selama ini lo Cuma HTS doang? OMG !!! "
58. SCENE #56
Saat tiba di toko pakaian Bayu izin ke toilet, sebenarnya bayu pergi ke toko perhiasan untuk membeli
59. SCENE #57
Penjaga toko masuk kedalam membawa gelang perak tadi. Setelah sepuluh menit menunggu Penjaga toko da
60. SCENE #58
YANTI ( melihat ke Indri ) " Tuh kan bener yang gue bilang ..., Bayu pasti suka yang elo suka.
61. SCENE #59
Indri sedang merajut sebuah gelang dari tali berwarna untuk diberikan kepad Bayu
62. SCENE #60
Bayu tiduran di kasur sambil melihat gelangnya terus - menerus dengan raut wajah yang senang.
63. SCENE #61
Bayu membagikan Bansos di pos karang taruan
64. SCENE #62
BAYU " hmm, Nanti malam kita makan bakso di tempat biasa mau ga..? " INDRI " Hm
65. SCENE #63
Bayu bersiap - siap menjemput Indri
66. SCENE #64
MAMA BAYU " hmm, Wangi banget anak mama, " DICKI " Pasti pakai minyak wanginya
67. SCENE #65
BAYU " Jika suatu saat nanti kita terpisah dan Indri akan menikah, dan Indri melihat gelang ini
68. SCENE #66
( Terlihat ada tulisan " BAYU " di gelang Yanti membacanya ) YANTI " Baa Yuu, ada
69. SCENE #67
Bayu mengajari Pelajaran Matematika dan Biologi kepada Indri, Karena sebentar lagi Indri akan ujian.
70. SCENE #68
Hari pertama Ujian. Indri dan Yanti pun terlihat tegang.
71. SCENE #69
Hari kedua Ujian. Sama seperti sebelumnya Indri dan Yanti pun terlihat tegang.
72. SCENE #70
Hari ketiga Ujian. Indri dan Yanti pun terlihat tegang
73. SCENE #71
INDRI ( Mengrenyitkan dahi ) " Gue tegang banget nih.. , gue khawatir ga lulus.. " YA
74. SCENE #72
MAMA INDRI ( Mengelus punggung Indri ) " Eh, kok ngomong gitu, mama yakin kamu lulus, apalagi
75. SCENE #73
BAYU ( SCENE 74 ) " Kok suaranya lemes banget..., kamu lagi istirahat ya..., Maaf ya kalau aku
76. SCENE #74
BAYU " Udah ga usah dipikirin, aku selalu support kamu, aku yakin kamu bisa. "
77. SCENE #75
INDRI ( Dengan suara lirih ) " Papanya Bayu.. Meninggal Yan... "
78. SCENE #76
Mama bayu, dicki dan bayu terlihat sedih berdiri di samping papnya
79. SCENE #77
BAYU " Papa aku..., Papa aku meninggal Ndri... "
80. SCENE #78
DOKTER ( Memeriksa nadi Papa Bayu ) " Semoga kalian tabah menerima cobaan ini, Bapak Purnama t
81. SCENE #79
Bayu turun ke liang lahat untuk mengadzani ayahnya, terdengar suara Bayu yang sangat parau karena me
82. SCENE #80
BAYU ( Mengelus punggung Mamanya ) " Sudah Ma.., jangan sedih terus, lebih baik kita doain Pap
83. SCENE #81
DICKI ( Menyodorkan surat dari sekolah ) " Tadi Dicki dipanggil kepala sekolah Ma, Dicki belum
84. SCENE #82
BAYU " Gelang itu jangan di jual Ma, Itu pemberian papa ke Mama yang tersisa. Kita Jual motor
85. SCENE #83
BAYU " Aku tidak pantas untuk Indri, Dia Calon Dokter, sedangkan aku bukan siapa - siapa, dita
86. SCENE #84
Bayu melamar kerja di tempat Pak Brata.
87. SCENE #85
BAYU ( Menyerahkan map lamaran kerja ) " Saya mau melamar kerja Pak. "
88. SCENE #86
BAYU " Siang Pak, saya Bayu jurusan Arsitektur, mau pindah kelas malam bisa pak. "
89. SCENE #87
BAYU ( Ceria ) " Dari Pak Brata Ma, Bayu diterima kerja Ma, besok Bayu disuruh ke sana Ma. &qu
90. SCENE #88
PAK BRATA " Kamu menjadi Staffnya Pak Kuncoro, tugas kamu membantu Pak Kuncoro membuat disain
91. SCENE 89
WULAN ( Gaya Centil ) " Halo ganteng..., karyawan baru ya... perkenalkan saya Wulan Setia Ning
92. SCENE #90
Bayu kuliah kelas malam
93. SCENE 91
Bayu mendampingi Pak Kuncoro meninjau Proyek.
94. SCENE #92
Bayu kuliah malam
95. SCENE #93
Bayu sibuk bekerja di kantornya
96. SCENE #94
Bayu terpaksa kuliah malam dan siangnya bekerja
97. SCENE #95
Bayu bekerja sambil kuliah, sekarang dia sedang berada di proyek.
98. SCENE #96
Bayu kuliah malam.
99. SCENE #97
Setelah sekian lama tidak bertemu. Indri mampir kerumah bayu
100. SCENE #98
MAMA BAYU ( Kaget ) " Loh Bayu ga cerita ke kamu toh..? " INDRI ( Penasaran ) "
101. SCENE #99
BAYU ( Meneteskan Air mata ) " Justru itu Ma, Indri terlalu baik untuk Bayu, Indri pantas mend
102. SCENE #100
Tampak Indri Pagi - pagi sekali berdiri di teras rumahnya menunggu Bayu lewat depan rumahnya
103. SCENE #101
Seperti kemarin Indri Pagi - pagi sekali berdiri di teras rumahnya menunggu Bayu lewat depan rumahny
104. SCENE #102
Sama seperti sebelumnya Indri Pagi - pagi sekali berdiri di teras rumahnya menunggu Bayu lewat depan
105. SCENE #103
Indri menunggu Bayu, kali ini dia menunggu di Jalanan depan rumahnya Indri Pagi - pagi sekali berdir
106. SCENE #104
Indri teringat masa - masa bersama Bayu
107. SCENE #105
Indri yang teringat masa lalunya bersama Bayu tersadar dari lamunannya, pipinya dibasahi air mata ya
108. SCENE #106
INDRI ( Menangis ) " Udah, gue udah sms ga dibales, telpon ga diangkat, sekarang dia ganti nom
109. SCENE #107
BAYU " Lo kan tau sejak Papa meninggal, keadaan keluarga gue ga kayak dulu lagi, motor gue kej
110. SCENE #108
flash back saat bayu ke rumah indri.
111. SCENE #109
YANTI " Gue tadi ketemuan sama Bayu, gue tanya kenapa dia ga pernah nemuin lo lagi."
112. SCENE #110
Flash Back Indri saat bersama temannya.
113. SCENE #111
Bayu termenung menatap layar komputer melihat foto dirinya bersama Indri sewaktu di taman.
114. SCENE #112
Indri teringat Bayu saat main ayunan.
115. SCENE #113
Flashback indri sat man ayunan dngan bayu
116. SCENE #114
Indri kaget mendengar suara Bayu, Indri langsung menoleh dan melihat Bayu berdiri di belakangnya. Ai
117. SCENE 115
PAK BRATA " Mulai hari ini kita punya Manager Proyek yang baru, Pak Bayu Permana, ST. "
118. SCENE #116
Indri lulus kuliah kedokteran.
119. SCENE 117
Bayu menyetir ke rumah Indri.
120. SCENE #118
Bayu menjemput Indri
121. SCENE #119
BAYU " Tempat spesial kita dulu, Bakso Mang Ade "
122. SCENE #120
INDRI " Maaf Bayu, aku belum bisa menikah sekarang. Aku masih harus menyelesaikan Kuliah Kedok
123. SCENE #121
MAMA BAYU " Dalam berhubungan kita harus saling menghargai keputusan pasangan kita. "
124. SCENE #122
PAK BRATA ( Menyerahkan berkas ) " Saya serahkan proyek ini kepada kamu. Jangan kecewakan Pak
125. SCENE #123
Bayu dan Asistenya tiba dikantor Pak Sastrawan, Bayu disambut oleh Pak Sastrawan, Anisa dan beberapa
126. SCENE #124
BAYU " Jadi Konsep gedung ini adalah Green Building. Jadi siang hari kita mendapat cahaya yang
127. SCENE #125
Bayu dan Anisa makan siang bersama.
128. SCENE #126
Bayu Mulai sering bertemu Anisa.
129. SCENE #127
Bayu mulai sering makan bersam Anisa.
130. SCENE #128
Anisa mulai berani menunjukan sikapnya.
131. SCENE #129
Anisa dan Bayu semakin dekat.
132. SCENE #130
Bayu dan Anisa makin dekat.
133. SCENE #131
Bayu makam malam bersama Anisa
134. SCENE #132
[ FLASH BACK TO - SCENE 41 - JALANAN PERUMAHAN ]
135. SCENE #133
Indri melihat Anisa di rumah Bayu dan dia tampak sedih.
136. SCENE #134
Bayu mengenalkan Anisa ke Mamanya tetapi Mama Bayu tidak suka dengan Anisa.
137. SCENE #135
Bayu mengantar Anisa ke depan rumah Bayu.
138. SCENE #136
Anisa naik taksi untuk menemui rendi.
139. SCENE #137
ANISA ( Sedikit merajuk ) " Lama banget sih.., Banyak nyamuk nih. " RENDI ( Membuka pi
140. SCENE #138
RENDI ( Membelai rambut Anisa ). " Maaf sayang, nanti mandi di hotel juga gatalnya hilang. &qu
141. SCENE #139
MAMA BAYU " Mama hanya mengingatkan saja, jangan tergesa - gesa, karena sesungguhnya tergesa -
142. SCENE #140
BAYU ( Menyerahkan surat undangan ) " Indri.. Aku akan menikah. " INDRI ( Senyum terpa
143. SCENE #141
FLASH BACK INDRI MELIHAT ANISA DI MINIMARKET.
144. SCENE #142
Bayu menikahi Anisa.
145. SCENE #143
Bayu dan Anisa tiba di Rumah baru mereka. Rumah mereka cukup mewah bertingkat dua lantai.
146. SCENE #144
Bayu dan Anisa sedang sarapan.
147. SCENE #145
Anisa mengantar Bayu ke depan unuk berangkat kerja
148. SCENE #146
saat Bayu pergi Anisa menelpon Rendi untuk datang kerumahnya.
149. SCENE 147
Bayu pergi ke Bandara untuk ke luar kota.
150. SCENE #148
Anisa sedang menunggu Rendi di ruang keluarga.
151. SCENE #149
Rendi datang ke rumah Anisa malam - malam.
152. SCENE #150
Bayu menelpon Anisa memberi kabar dia sudah di hotel.
153. SCENE 151
Anisa sedang bermesraan bersama Rendi di ruang keluarga, tiba - tiba Bayu menelpon.
154. SCENE #152
Bayu pulang dari Kalimantan, dia belum tau perbuatan Anisa.
155. SCENE #153
Bayu melepas gelang yang diberi Indri karena Bayu merasa sekarang dia sudah bahagia. Gelang tersebut
156. SCENE #154
Bayu menemukan jam tangan pria yang bukan miliknya di bawah kasur.
157. SCENE #155
Indri melihat Anisa dengan lelaki lain di sebuah Mall.
158. SCENE #156
Anisa pulang Shopping, dia tidak tahu kalau Indri melihatnya dengan lelaki lain.
159. SCENE #157
Bayu memasang CCTV tanpa sepengetahuan Anisa, karena Bayu merasa curiga dengan Anisa.
160. SCENE #158
Anisa menemui rendai di cafe.
161. SCENE #159
Anisa menarik tangan Rendi menuju ke tangga kamar atas. Anisa tidak sadar kalau di rumah sudah dipas
162. SCENE #160
Anisa ketahuan selingkuh, Bayu memperlihatkan bukti foto dari cctv.
163. SCENE #161
Yanti menemui Indri di Rumah Sakit dan bercerita tentang Bayu.
164. SCENE #162
Yanti datang ke rumah Bayu
165. SCENE #163
Yanti menceritakan tentang Indri dan Anisa.
166. SCENE #164
Bayu menyesal telah meninggalkan Indri. muncul ingatan tentang Indri dan nasihat mamanya.
167. SCENE #165
Ternyata semua yang dialami Bayu adalah kejadian sat dia koma.
168. SCENE #166
FLASHBACK INDRI SAAT BAYU PERTAMA KOMA.
169. SCENE #167
Bayu menjalani terapi jalan.
170. SCENE #168
Indri membawa Bayu ke taman rumah sakit.
171. SCENE #169
Bayu masih menjalankan terapi jalan.
172. SCENE #170
Setiap pagi Indri membawa Bayu berjemur.
173. SCENE #171
Bayu mulai berjalan dengan perlahan - lahan
174. SCENE #172
Indri menyuapi Bayu di taman rumah sakit.
175. SCENE #173
Bayu mulai berjalan dengan baik.
176. SCENE #174
Bayu sudah terlihat segar walaupun masih duduk di kursi roda
177. SCENE #175
Bayu memberikan kejutan ke Indri dia sudah bisa berjalan.
178. SCENE #176
Bayu sudah pulang dari Rumah sakit. BAYU " Kita? Maksud kamu ? " INDRI " Iya, k
179. SCENE #177
Akhirnya Bayu dan Indri menikah.
180. SCENE #178
Bayu membuka usaha sendiri di rumahnya.
181. SCENE #179
Datang customer Bayu yang mirip dengan Anisa.
45. SCENE #43
Skrip ini masih diperiksa oleh kurator
[ INT - JALAN PERUMAHAN ] SIANG
Setelah selesai rapat Karang Taruna. Bayu mengantarkan Indri pulang. Bayu dan Indri berboncengan naik sepeda motor menuju rumah Indri. Sepanjang perjalanan mereka mengobrol sesekali diselingi canda tawa.
Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)