KARABINER
20. #19
Skrip ini masih diperiksa oleh kurator

58.EXT.SEKOLAH WILIS – LAPANGAN SEKOLAH – SORE

Kelas Wilis ada di lapangan sekolah, kelas olahraga, praktek atletik. Guru sedang berdiri membawa papan berisi absensi dan daftar pernilaian. beberapa murid sedang memraktekkan posisi pelari.

Wilis duduk sendiri mengamati murid lain. Nina menghampiri Wilis, diikuti Lulu dan Gigi di belakangnya.

                        NINA

Kayaknya ada yang bakal dapet nilai istimewa nih?!

     GIGI

Aku juga mau, tapi gak mau pincang!


Mereka terkekeh. Wilis melihat sekilas dan mengabaikan mereka bertiga.


                        GURU OLAH RAGA (OS)

Selanjutnya, Ninaa..mana Nina? Siap-siap, Luluu, Gigiii..

Nina, Lulu dan Gigi menoleh ke arah guru. Mereka pergi tapi Lulu iseng jalan sambil menoyor kepala Wilis. Wilis melempar botol minumnya ke arah Lulu. Bug! Lulu melotot sambil meringis, Wilis tersenyum puas.

                                                

CUT TO :

 

59.EXT.DEPAN KELAS WILIS

Murid berbaris rapi, masih berkostum olahraga. Guru olahraga mengulas hasil praktek.

                        GURU OLAHRAGA

Jadi tadi keliatan siapa yang rutin olahraga dan tidak, posisi tubuh untuk lari, bukan seperti meh ngoyak pitik!

     SEMUA SISWA

(Tertawa) Waaa, hahahahahaa

     LULU

Tapi, Pak. Bapak udah ngasih keistimewaan, masak Cuma Wilis yang tidak praktek lari!


Wilis menunduk. Lulu,Nina dan Gigi manyun. Nina angkat tangan. murid yang lain saling berpandangan, lalu mengendikkan bahu.


                        NINA

Pak, gimana kalo diganti yang lain, dia bisanya olahraga apa gitu, buktikan! Biar fair, sama-sama panas dan capek!

GURU

Maksudnya gimana, Wilis sudah ada tugas paper sebagai ganti praktek hari ini.

A FEW MINUTE LATER..

Semua murid berdiri mengelilingi tiang pulbar di sisi pinggir lapangan. Riuh. Guru olahraga menggeleng pening.

                        GURU

Sudah,sudah. Ini sudah disepakati. Wilis akan melakukan pull up sesuai usulan Nina yang merasa tidak adil. Oke, Wilis, kamu siap? Tidak apa-apa?

     WILIS

Tidak apa-apa, Pak. Siap!

     GURU

Oke, mulai ya. Tidak harus 10x, cukup 3x saja sudah bapak anggap masuk nilai. Siap, ya. ..

     SEMUA

Satu.. dua.. tigaa.. up!


Wilis mulai melakukan pull up pelan-pelan. Semua menghitung setiap Wilis mengangkat tubuh. Sebagian mulai cemas tetapi penasaran, ada yang takjub. Lulu, Nina dan Gigi tersenyum mengejek..


                        SEMUA

Lima!..enam!..tujuh!.. delapan! Sembilan! Sepuluuuhh!! waaaa..hebaaatt!!


Semua bersorak riang. Guru olahraga melongo kemudian sadar, membantu Wilis turun dan memberikan kruknya. Nina, Lulu dan Gigi manyun. Wilis mendapat ucapan selamat dari teman-teman sekelas. Wilis senang.


                        GURU

Wilis, buat anak remaja yang jarang berolahraga, pull up 3x saja sudah kepayahan, tapi kamu dengan kondisi seperti ini, hebat! 10x! Latihan di mana?

     WILIS

Makasih, Pak. Saya latihan panjat dinding di Manahan. Jadi pull up bagian latihan saya..


Guru mengacungkan jempol dan menepuk pundak Wilis dengan bangga. Wilis tersenyum lebar. Nina, Lulu dan Gigi pergi sambil menyenggol pundak Wilis dengan kesal.

                                               

CUT TO :


Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar