KARABINER
18. #17
Skrip ini masih diperiksa oleh kurator

50.INT.KAMAR HAWA

Hawa masih terpejam, Yu Marni mengelap tangan dan kakinya dengan air hangat. Hawa demam, panas tinggi. Wilis duduk di samping Hawa sambil menempelkan kompres.

Bimantara masuk tergopoh.

                        BIMANTARA

Gimana, belum siuman? Kita bawa ke dokter, mobil sudah siap di depan. Nang, tolong kamu bagian bukain pintu ya..

     RANANG

Nggih, Pak!

Bimantara menghampiri Hawa. Mengecek denyut nadi, dan memegang dahinya.


                        BIMANTARA

                   Mbak Hawa, yuk, ke dokter yuk..

Hawa tiba-tiba merintih.

                        HAWA

                   (terisak) Takuutt, nggak mauu


Bimantara mengangkat Hawa, digendong keluar kamar, diikuti Yu Marni dan Wilis.


                        HAWA (CONT’)

                   (lirih) Ibuu.. ibuuu

                        BIMANTARA

Iya, tenang ya, Nak. Om temenin.


Ranang menghampiri Wilis dan Yu Marni.

                        RANANG

Wilis, YU Marni, kalian jaga rumah ya, siapa tahu Om Surya udah bisa dihubungi.


Wilis dan Yu Marni mengangguk. Mobil berlalu.

                                          

FADE IN/FADE OUT


51.INT.SEKOLAH HAWA – RUANG GURU – PAGI

Suasana ruang guru sedang disibukkan menyiapkan pelajaran pagi. beberapa guru ada yang saling mengoreksi kertas-kertas laporan. Kepala sekolah sedang duduk berhadapan dengan seorang guru.


                         KEPALA SEKOLAH

                   Keputusannya memang pindah sekolah?

                        GURU

Iya, Pak. Sekar juga bukan siswa yang bermasalah, malah dia juga akan ikut festival pelajar nanti.


Kepala sekolah mengamati surat permohonan pindah, kemudian surat ijin tidak masuk dari dokter.

Bu Rina bangkit dari meja dan menghampiri Kepala Sekolah.


                        BU RINA

Nyuwun sewu, Pak. Ini baru saja ada kabar kalau anak dampingan saya, Hawa, masuk rumah sakit. Dia juga sudah tiga hari tidak masuk..

     KEPALA SEKOLAH

Hawa?! Oh, yang ABK ya? Suaranya bagus itu? dia juga ikut festival pelajar besok itu kan?

     BU RINA

Nggih, Pak. Nanti siang orangtuanya mau langsung ketemu panjenengan..


Kepala sekolah mengangguk, kemudian BU Rina kembali ke meja sambil melirik ke arah Pak Cahyo. Ia menatap Pak cahyo dengan tajam. Pak Cahyo sedang sibuk dengan Hpnya.

                                               CUT TO :


Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar