int.rumah sabrina.kamar – pagi
Cast : SABRINA
Lalu di ambilnya sebuah test pack dari laci lemari hiasnya. Setelah di ambilnya urine yang dipaksanya keluar, dan terserap sebuah kapas yang di teteskannya pada alat tes kehamilan berbentuk persegi tersebut.
sabrina (os)
Aku hamil.
Sabrina memberesi kapas dan membuangnya ke tempat sampah, setelah menyimpan testpack ke dalam laci meja rias. Lalu Sabrina bercermin, tersenyum suka. Bahagia.
sabrina
Kamu pasti bahagia My husband.
Sabrina keluar dari kamar.
int. rumah sabrina.ruang makan – pagi
Cast : SABRINA,MBA TIN
kemudian menghampiri Mbak Titin yang sedang membereskan meja makan.
sabrina
Mbak Tin bikinkan ibu jeruk nipis panas lagi, ya.
mba tin
Injih bu.
Sabrina rebahan di sofa panjang, meluruskan kakinya, mengambil remote, menyalakan TV kabel. Namun tatapannya tidak fokus menatap layar bening TV yang telah berganti-ganti gambar.
CUT TO :
int.rumah makan – siang
Cast : IGO,MARYAM
Maryam sudah berada disalah satu kursi. dimeja sudah tersedia dua gelas juss. Maryam tampak gelisah.
maryam (vo)
Kok lama banget sih.
Kemudian Igo datang. Sebelum duduk Igo mencium pipi Maryam dan langsung mengambil duduk berhadapan.
igo
Maaf sayang,terjebak macet,lama ya menunggu.
Maryam tersenyum menyambut Igo.
maryam
Tidak apa-apa sayang.
Kemudian waitres menghampiri tempat duduk mereka. Dengan membawa makanan yang sudah dipesan sebelumnya. Kemudian waitres menaruh diatas meja. Setelah selesai.
waitres
Silahkan,selamat menikmati
maryam
Terima kasih.
Kemudian waitres berlalu dari hadapan mereka.
maryam
Sayang, sebentar lagi kita akan punya momongan. Ruh itu telah ada sayang. Bahkan dia sudah menjalari tubuhku. Tinggal tunggu waktu yang tepat untuk meniupnya dan mengeluarkanya.
Igo kaget, segera menarik tanganya, lekat menatap Maryam.
igo
Maksudmu?
maryam
Aku hamil,Sayang.
igo
Itu tidak mungkin!
maryam
Benar sayang,tadi pagi aku tes positif. Sebentar!´
Maryam hendak mengambil sesuatu dari dalam tasnya.
Tangan Maryam belum juga selesai membuka resleting tas, namun tangan Igo menahannya. Igo serius menatap Maryam yang keheranan.
maryam
Kenapa,sayang? Harusnya kamu bahagia dengan kehamilan ini.
Igo menggelengkan kepalanya.
igo
(tegas)Nggak mungkin!
Maryam makin bingung.
maryam
Maksudmu?
Igo berdiri,hilang selera makannya. Tajam matanya menatap Maryam.
igo
Itu bukan anakku!
maryam
Bicara apa kamu,sayang?
Igo meremas kuat kedua jemari tangan Maryam,lalu dengan gusar mengajak Maryam keluar.
CUT TO :
ext.restoran.parkiran mobil – siang
Cast : IGO,MARYAM
Igo dengan gusar masuk ke dalam mobil,menggas mobilnya dengan kencang, meninggalkan Restauran,pulang. Mobilpun melaju keluar dari parkiran.
CUT TO:
ext.rumah maryam.halaman – siang
Cast : IGO,MARYAM
Sesampainya di rumah,Igo bergegas menaiki tangga rumah menuju ke kamarnya. Maryam yang masih diliputi keheranan masih terus setia mengekor suaminya.
CUT TO:
int.rumah maryam.kamar – siang
Cast : IGO,MARYAM
Dari laci almari,Igo mengeluarkan sebuah amplop dan langsung di serahkan ke Maryam. Maryam membuka amplop coklat dengan stempel RAHASIA di tulis dengan huruf capital.
igo
Apa artinya ini, baby?
Surat itu berpindah ke tangan Igo.
maryam
Im immature
igo
Mean?
maryam
Infertile!
igo
Aku tidak mengatakan sejak awal tentang kondisiku. Karena aku berharap aku masih bisa normal kembali. Namun harapanku pupus. Seminggu yang lalu hasil lab masih positif I am infertille. Surat itu!
Maryam masih tidak percaya surat lab obgyn itu. Dia mendekap surat lab Obgyn tersebut dengan berurai air mata.