Kaligrafi untuk Sabrina
2. Scene 2-4
Skrip ini masih diperiksa oleh kurator

ext.rumah sabrina,teras – pagi

 Cast : DHANI,SABRINA,ALVIRA

Alvira yang telah siap dengan tas ranselnya. Sambil menggelengkan kepalanya,Sabrina mengikuti langkah kedua mutiara hatinya itu keluar ruangan.

dhani

Tiap hari papa akan antar Alvira. Tapi yang menjemput tetap Pak Burhan, ya?

ALVIRA

Iya ayah. 

sabrina

Disekolah jangan nakal ya.

alvira

Iya bu. 

Alvira mengangguk dan mencium tangan Sabrina. Dhani mencium kening Sabrina. Alvira dan Dhani berjalan menuju mobil yang sudah dipanasi pak Burhan. Alvira masuk pintu sebelah kanan dan Dhani sebelah kiri. Mobil Pajero Sportpun melaju.

CUT TO :     

int.rumah sabrina,ruang tengah - pagi   

Cast : SABRINA,MBA TIN,MELLY            

Dering hp yang tergeletak dimeja. Mba Tin segera memberikan HP ke Sabrina. Sambil menyeruput air jeruk nipis panas yang baru di sajikan Mbak Tin di atas meja.

sabrina

Sebentar Melly.

Di sentuhnya bahu Titin yang akan beranjak dari sisinya.

sabrina

Mbak Tin,tolong kamu kalau ke pasar belikan rujak buah yang pedas.

Mba Tin mengangguk dan berlalu setelah Sabrina memberi uang lima puluh ribuan dua lembar.

sabrina

Sorry Melly terputus. Nggak tahu, pingin banget makan rujak.

melly (vo)

(BY HP)Kamu ngidam ya?

Sabrina sedikit kaget. 

sabrina

Ah masak sih? Entahlah. Oh ya, Melly, sebentar lagi yayasan akan segera di urus ijinnya. Sesegera mungkin yayasan itu akan segera diwujudkan.

melly (vo)

(BY HP) Oh, ya, sudah nggak sabar rasanya mengurus yayasan itu, Sabrina. Berbagi ke sesama dengan apa yangg kita punya. Mencoba memberi arti hidup.

Sabrina sesekali memegangi kepalanya yang tiba-tiba terasa pening, mengurut keningnya, dan menahan sebuah kemualan yang tiba-tiba dirasakan perutnya. 

sabrina

Oh iya Mel,sudah dulu ya. Nanti dilanjut lagi. 

Sabrina menutup HP.

CUT TO :

int.rumah sabrina.kamar mandi – pagi

Cast : SABRINA,MBA TIN

Di kamar mandi,Sabrina tak bisa menahan luapan mualannya,namun tak juga keluar sesuatu dari bibirnya. 

sabrina

Apa benar aku hamil?

Kemudian mba Tin menghampiri Sabrina yang sedang mual. 

mba tin

Buibu kenapa? 

sabrina

Engga tahu mba. 

mba tin

Jangan-jangan masuk angin bu. Mba Tin kerokan ya bu.

Mba Tin memapah Sabrina keluar dari kamar mandi. 

CUT TO :
Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar