16. EXT – LAPANGAN – PAGI
KABAYAN, RIAN, BAKAR, REGAR, PARA TAHANAN, PARA NAPI, EKSTRAS
Olah raga pagi dimulai dan dipimpin oleh REGAR, KABAYAN tampak lucu, ketika mengikuti gerakan-gerakan tersebut, REGAR memarahi KABAYAN.
REGAR
Agar badan kita sehat, harus rajin berolahraga, ini penjara, jangan sampai sakit, malah nyusahin orang lagi.
Untuk semuanya, ikutin gerakan gua, sambil berhitung.
REGAR memulai aba-abah, dengan senam kecil, lalu melihat KABAYAN
REGAR
Hey culun,
ikuti gerakan yang bener,
jangan batu kamu yah.
Senam berlanjut kembali, KABAYAN berusaha untuk mengikiti gerakan dengan benar
REGAR
Ok, olah raga cukup,
sekarang kamu, ia kamu,
(menunjuk kabayan) maju, dan baca ini
Dengan malu-malu KABAYAN maju kedepan, untuk membacakan Dasa Darma Narapidana, diikuti para tahanan lainnya, REGAR dan yang lainnya, menertawakannya gerak gerik KABAYAN
CUT TO
17. EXT DEPAN KAMAR PENAMPUNGAN – PAGI
KABAYAN, RIAN, BAKAR,TORO, PARA TAHANAN, KORVE BLOCK.
Suasana pembagian nasi cadong (nasi jatah) yang dilakunan oleh sesama napi
(KORVE BLOCK) dengan lauk yang seadanya ( TEMPE KOTAK KOTAK DADU, SAYUR SAWI ) KABAYAN tampak lahap memakan makanan tersebut, sampai ditertawai oleh tahanan lain sementara TORO asik makan nasi bungkus.
BRENGOS
Woi, makan nafas woi
KABAYAN
Atuh kalau tidak nafas ya tidak bisa makan, Keumaha sih akang
KABAYAN nyengir, Yang lain menertawakan, KABAYAN tampak malu, sementara BAKAR hanya tersenyum
NOTE : HARUS TAMPAK PERBEDAAN ANTARA TAHANAN BIASA (ANAK ILANG) DENGAN TAHANAN YANG BAWA PELOR ATAU TAHANAN YANG DIBESUK , KARENA DIDALAM PENJARA MAU APAPUN ADA, BISA MEMBELI MAKANAN YANG DIA INGINKAN ASAL ADA UANG.
-KALAU NASI JATAH PENJARA NAMANYA NASI CADONG
-KALAU NASI BELI, NAMANYA NASI PREMAN
BIASANYA KEPALA KAMAR, BRENGOS, SERTA TAHANAN YANG BANYAK DUIT DIA TIDAK MAKAN DENGAN NASI CADONG.
CUT TO
18. EXT/INT – KANTOR LEMBAGA BANTUAN HUKUM – SIANG
PENGACARA OLENG, SKERTARIS, ITEUNG, AMBU, ABAH,
ESTHABLISH KANTOR LEMBAGA BANTUAN HUKUM dengan tulisan, PENGACARA OLENG AND PARTNER, Didepan meja seorang pengacara Tampak ITEUNG ditemani oleh ABAH dan AMBU, sangat terpukul oleh kasus yang menimpa Kabayan.
PENGACARA OLENG
Maaf bu,
Sepertinya kami tidak dapat membantu atas apa yang ibu ajukan,
Karena kami hanya melayani untuk kaum eksekutif
ITEUNG
Tapi kenapa pak?
PENGACARA OLENG
Ya, tidak apa-apa, itu sudah peraturan kami
ITEUNG berfikir sejenak.
ITEUNG
Aduh pak, kita minta tolong, kita ini kan orang susah yang butuh bantuan hukum,
masa gak bisa sih, dari info yang saya tau, LBH itu kan
ini sifatnya non komersil gitu pak, untuk membantu masyarakat tanpa memandang status sosial dan ekonomi?
Mau dia petani kek
Mau dia pejabat kek
(kepada ambu) bukan begitu AMBU?
AMBU
Ia, kata uwa ANOM sih begitu.
Atuh tolong lah pak, kasihan anak saya, semenjak suaminya dipenjara,
kerjanya Cuma bengong aja setiap harinya.
PENGACARA OLENG saling pandang oleh seorang SEKRETARIS sexi nan bahenol yang sedari tadi sibuk menggulung rambutnya dengan jari.
SEKERTARIS
Ya kalau ibu mau silahkan saja cari yang geratisan, bukan disini.
jaman sekarang ujung-ujungnya sih cuan,
Makanya hukum saat ini mulai tumpul ke atas dan tajam ke bawah.
ITEUNG mulai putus asa.
ABAH
Yasudah kalau begitu kami pamit
ITEUNG, ABAH Dan AMBU pergi dari kantor itu.
SEKRETARIS
Huh,
Hari gini cari yang geratisan,
Membela yang salah aja dapet duit, apa lagi yang dianggap benar.
SEKERTARIS tersebut kembali melanjutkan aktifitasnya
CUT TO
19. ESTHABLISH RUMAH ITEUNG – MALAM.
ITEUNG, ABAH, AMBU
Didalam kamar ITEUNG sedang menangis tersedu-sedu, sambil memegang foto KABAYAN yang sedang bersamanya, sementara AMBU beberapa kali memeras sapu tangan yang sudah basah karena air mata.
AMBU
Sudah jangan nagis terus
ITEUNG
ITEUNG takut ambu,
ITEUNG khawatir,
kalau hukuman kang KABAYAN bukannya diperingan tapi malah diperberat,
Seperti yang di tv-tv itu.
INSERT : ABAH sangat sedih menyaksikan kesedihan ITEUNG dan AMBU
AMBU
Kalau memang hukumannya lama, kamu tinggal kawin lagi
Gitu aja kok repot, lagian masih banyak kok yang mau dengan kamu.
ITEUNG
Bukan soal kawin lagi ambu.
ITEUNG beranjak kejendela, memandang gelapnya malam.
ITEUNG
ITEUNG cinta mati dengan KABAYAN,
gak bisa ITEUNG membiarkan KABAYAN terpuruk dalam keadaan seperti ini.
ABAH datang menghampiri mereka
ABAH
AMBU gak boleh ngomong gitu, Biar gimanapun juga, KABAYAN tetap mantu kita.
ITEUNG, kita doakan saja semoga KABAYAN baik-baik disana,
tidak seperti yang kamu khawatirkan.
DISOLVE
20. EXT – HALAMAN RUMAH ITEUNG – PAGI
HOTMAN, ITEUNG,
Sebuah mobil masuk kehalaman rumah, HOTMAN seorang lawyer turun dari mobilnya seorang pengacara perlente memakai kaca mata hitam, serta banyak perhiasan mewah ditubuhnya, mengetuk rumah, tak lama ITEUNG membuka pintu.
HOTMAN
Permisi,
Apa betul ini rumah KABAYAN?
ITEUNG, memandangi HOTMAN dari bawah sampai atas. lalu menutup pintu kembali
ITEUNG
Iya betul,
Tapi suami saya sedang berada didalam penjara.
Saya sedih, ingin menangis, entah bagaimana hukum negara ini ditegakkan,
entah pada siapa lagi saya meminta keadilan.
ITEUNG membuka pintu, mengintip, lalu menutup kembali
ITEUNG
Kalau kedatangan bapak kesini hanya untuk menambah beban persoalan yang suami saya hadapi,
saya sebagai istri sudah pasrah, kasihan kami orang susah yang tidak tau apa-apa
Saya mohon, jangan berikan beban permasalahan baru untuk suami saya
ITEUNG Menangis dibalik pintu
HOTMAN
Sudah ibu,
jangan nangis,
saya kesini justru berempati kepada KABAYAN
ITEUNG membuka pintu
ITEUNG
Apa bapak bilang?
Maksud bapak apa?
Suami saya selama ini tidak pernah memelihara burung merpati.
ITEUNG menutup pintu kembali dan menangis semakin keras dibalik pintu
HOTMAN
Maksud saya bukan itu ibu,
Justru saya kesini untuk memberikan bantuan hukum terhadap apa yang KABAYAN alami
ITEUNG
Masya Allah, apa pak,???
Apa saya tidak salah dengar??
ITEUNG membuka pintu
ITEUNG
Coba kata-katanya lebih diperjelas lagi
HOTMAN
Iya, nama saya HOTMAN,
Saya seorang pengacara yang, dengan iklas dari hati nurani saya
untuk membela KABAYAN dipersidangan nanti
ITEUNG
Alhamdulillah.
ternyata masih ada orang yang baik seperti bapak LELAKI PANAS
HOTMAN
Kok lelaki panas
ITEUNG
Hot artinya panas
Man artinya lelaki
Jadi kalau digabung menjadi lelaki panas, bukan begitu?
HOTMAN Tertawa
ITEUNG
kalau gitu ayo silahkan masuk
ITEUNG mempersilahkan HOTMAN masuk
CUT TO
21. INT – RUMAH ITEUNG – PAGI.
HOTMAN, ITEUNG, ABAH, AMBU
Kehebohan AMBU dan ITEUNG, yang sedang meyuguhkan banyak makanan hasil bumi, kemeja tamu, HOTMAN merasa tidak enak hati.
AMBU
Sok atuh bapak PENGACARA, dimakan.
Ini semua asli hasil kebun, ABAH yang menanam.
AMBU meyuguhkan semanguk cilok
AMBU
Dan ini satu lagi, ini makanan khas orang sunda, warisan leluhur yang sangat terkenal
Namanya cilok
Sok atuh dicoba
ITEUNG
Ia, pak pengacara.
Pokoknyamah ini semua bebas dari kolesterol
Sehat lah pokoknya.
HOTMAN memakan cilok tersebut.
AMBU
Gimana?
Enak kan
HOTMAN
Iya, enak…
AMBU
Iya atuh, saya gitu yang bikin.
Kalau bapak pengacara mau, nanti saya bungkusin buat oleh-oleh dirumah
HOTMAN tersenyum,
HOTMAN
Tidak usah repot-repot.
HOTMAN makan cilok, AMBU berbisik kepada ITEUNG
AMBU
Hei, uh liat, cari laki-laki teh seperti itu.
Bageur, kaya.
Tuh liat cin-cin yang dipakainya, pasti harganya ratusan juta
HOTMAN merasa tenggorokannya seret, lalu meminum teh yang disuguhkan
HOTMAN
Bapak, ibu, teteh, Saya harap, kita semua bersabar.
Saya akan berusaha sekuat tenaga membela kabayan dipersidangan
ABAH
Iya terimakasih banyak atas kesediaan bapak
HOTMAN
Sudah kewajiban saya untuk membela client saya, apapun dan siapapun itu,
tidak memandang benar atau salah
ABAH, AMBU, ITEUNG tampak gembira, ada secercah harapan bagi mereka untuk membuktikan sebuah kebenaran
DISOLVE
22. EXT/INT – KANTOR KEJAKSAAN – SIANG
HOTMAN, JAKSA.
Tampak HOTMAN sedang mempelajari BAP dari kepolisian didepan JAKSA, meminum kopi yang sudah disuguhi dan berbicara santai.
HOTMAN
Mempelajari dari apa yang tertera dalam BAP bahwa pengakuan terdakwa KABAYAN
tidak pernah sekalipun menebang hutan.
ia mendapatkan potongan kayu tersebut dari aliran sungai,
Seharusnya ini bukan sebuah pelanggaran, hanya sebuah kelalaian.
JAKSA
Tetapi penyidik bersikukuh mendakwa kalau KABAYAN salah satu komplotan.
HOTMAN
Ibu harus menimbang-nimbang duduk perkaranya
dan memberikan hukuman yang seringan-ringannya.
karena jelas bukti yang ada kurang kongkret,
tidak kuat untuk menyeret terdakwa bagian dari mafia kayu.
JAKSA
Kita lihat saja dipersidangan nanti.
Merapihkan beberapa berkas
JAKSA
Maaf,
saya tidak bisa terlalu lama karena harus memeriksa kembali
beberapa berkas tindak pidana korupsi, untuk persidangan beberapa saat lagi.
Huft yang pastinya akan sangat melelahkan.
HOTMAN
Ya, terimakasih untuk, hari ini.
saya pamit
HOTMAN lalu pergi meninggalkan ruangan tersebut
CUT TO
23. EXT – LEMBAGA PEMASYARAKATAN / KAMAR PENAMPUNGAN – SORE
KABAYAN, RIAN, BAKAR, TORO, GUNDUL, CEPAK, TAMPNG, POLSUSPAS, EKSTRAS.
Suasana pemindahan tahanan dari kamar penampungan, sangat ramai, para tahanan dikumpulkan,sementara BAKAR dan RIAN dipisahkan dengan tahanan lain.
PETUGAS
Yang lain ikut tamping kekamar masing masing
KABAYAN dan tahanan lain digiring tamping menuju kamar
GUNDUL
Itu ustad BAKAR Sama siCABUL mau dipindahkan kemana?
PETUGAS
Katanya sih ke Nusa Kambangan
GUNDUL
Kenapa emang?
PETUGAS
Bukan tempatnya…
NOTE : DALAM PEMINDAHAN TAHANAN INI HARUS DIBAGI MENJADI BEBERAPA TEMPAT, KABAYAN DAN BEBERAPA EKSTRAS MUTASI KE KAMAR 2.6, SEMENTARA TORO DENGAN BEBERAPA EKSTRAS MUTASI KE KAMAR 2,7.
CUT TO
24. INT – LEMBAGA PEMASYARAKATAN / KAMAR 2.6 – MALAM
KABAYAN, REGAR, EXTRAS.
KABAYAN sudah berhadapan dengan seorang kepala kamar barnama REGAR.
REGAR
Loe anak baru disini,
Ikutin aturan kamar, jangan batu.
KABAYAN
Iya kang,
KABAYAN akan ikutin peraturan disini
REGAR
Loe liat kamar udah penuh,
Dan semua yang ada disini bayar untuk dapetin lapak buat tidur,
berhubung loe belom bayar buat lapak, tidur loe tidur di pojok deket kamar mandi dulu,
lalu loe jadi korpe kamar ini…
KABAYAN
Korpe apaan kang???
REGAR
Korban perasaan
KABAYAN
Seperti judul lagu dangdut yaa
Semua orang yang ada dikamar tertawa
REGAR
Ini bui cong,
ada aturannya,
Semua kijang baru yang masuk sini,
dia harus rela untuk menjadi pembantu di kamar ini..
Paham loe!
KABAYAN
Ia, akang, KABAYAN akan mengikutin aturan di kamar ini
REGAR
Ok,
klo loe rajin, jangan takut laper disini,
ini kamar para sultan…
penjahat kelas kakap…
KABAYAN tersenyum.
REGAR
Yaudah bersihin tuh kamar mandi
KABAYAN meranjak menuju kamar mandi, dengan sigap membersihkannya
CUT TO
25. INT. RUMAH ITEUNG . MALAM
ITEUNG
ITEUNG telah melaksanakan shalat subuh, ia berdoa
ITEUNG
YA ALLAH Ya Tuhanku,
Tiada kemudahan melainkan apa yang Engkau jadikan mudah,
dan perkara yang susah boleh engkau jadikan mudah apabila Engkau kehendaki.
YA ALLAH ya RAHMAN YA RAHIM,
Bantulah suami hamba dalam menghadapi cobaan yang menimpanya,
dan berikanlah kami ketabahan dalam mengarunginya.
Ya ALLAH
hanya kepada-Mu lah aku meminta dan memohon,
Tiada daya dan upaya selain kepadamu Ya ALLAH
DISOLVE TO
26. INT – LEMBAGA PEMASYARAKATAN / KAMAR 2.6 – MALAM
KABAYAN, REGAR, EXTRAS.
KABAYAN sedang shalat subuh diantara padatnya orang orang yang sudah tertidur, dia berdoa
KABAYAN
Ya Tuhanku,
Aku berlindung KepadaMu dari rasa sedih,
serta duka ataupun kecemasan,
dari rasa lemah serta kelemahan,
dari kebakhilan serta sifat pengecut.
Ya ALLAH
Sesungguhnya aku ini adalah hambamu,
anak dari hamba perempuan-Mu,
Ketentuan-Mu berlaku pada dirimu,
Keputusan-Mu adil terhadapku.
Hamba mohon kepadamu ya ALLAH,
bantulah aku lepas dari permasalahanku
Robbana atina fiddunya hasanah wafil aghirati hasana wakina azzabannar
KABAYAN menitihkan air matanya, bersamaan dengan SCENE ITEUNG yang juga sedang ber Do’a.
DISOLVE
27. KAMAR 2.6 - PAGI
KABAYAN, REGAR, BRENGOS
Dipagi hari KABAYAN Masih tertidur, beberapa teman sekamarnya hilir mudik mengeluarkan alas tidur, seseorang BRENGOS membangunkan KABAYAN.
BRENGOS
Woi, bangun. Sudah pagi
KABAYAN ngulet
BRENGOS
Woi KABAYAN. Enak-enakkan penjara , seperti dihotel
Ambil makan sana, kalau masih mau makan
KABAYAN lalu bangun
KABAYAN
Apa?
Makan?
KABAYAN lalu mengambil piring lalu pergi keluar
CUT TO
28. EXT . LAPAS . PAGI
KABAYAN, SUTRISNO, SESEORANG, EKSTRAS
KABAYAN menuju sebuah tempat dimana disana terdapat sebuah panci besar, berisikan Nasi cadong serta sayur seadanya untuk menyesuaikan dengan nama yang sebetulnya, nasi jatah tersebut kita namakan NASI CADONG, ia mengambil nasi cadong itu dengan piring besar, SUTRISNO seorang waria mengikutinya yang kebetulan sedang berada disitu berbicara
SUTRISNO
Korpe kamar 2.6 yaa?
KABAYAN
Iya kang
SUTRISNO
Eh, punya mulut tuh dijaga.
Panggil saya teteh…..
KABAYAN mengangguk
SUTRISNO
Dulu aku juga sama seperti kamu,
disuruh ini,
dusuruh itu,
tapi lama kelamaan karena sudah terbiasa jadi gak bingung,
dan sekarang saya udah nggak kaya kamu lagi,
sekarang aku jadi Ratuuuu, dipenjara ini.
KABAYAN
Saya tidak keberatan untuk menjadi korpe kamar,
disuruh ini,
dusuruh itu,
yang penting KABAYAN bisa tenang diluar atau didalam kamar…..
Dari kajauhan terlihat rombongan berbaju koko sedang mendata para napi yang ingin belajar mengaji.
KABAYAN
Mereka sedang apa ??
SUTRISNO
Biasa,
Di Lp ini ada pesantren yang namanya pesantren Attaubah,
dan mereka itu sedang mendata para napi yang ingin ikut mengaji atau belajar agama.
Kamu juga bisa kok ikut belajar bersama mereka,
tapi kalau kerjaan kamu sudah selesai.
Kalau seandainya kepala kamar gak kasih kamu izin untuk belajar,
kamu bilang sama teteh.
KABAYAN mengangguk, SUTRISNO mengedipkan matanya, mencolek kemaluan KABAYAN lalu pergi menuju pada SESEORANG.
SUTRISNO
Heii.
Mana utang loe? Kemaren belom bayar loe,
Mana sini.
SESEORANG
Seloww
SUTRISNO
selaw selow selaw selow.
Emang pantat gue pantat cadongan apa
SESEORANG
Kan bukan Cuma gua doang yang enak, loe juga enak kan
SUTRISNO
Tau gitu loe coli aja sendiri…
Dasar kere, mau enaknya aja loe.
KABAYAN merasa jijik lalu pergi menuju kamar.
CUT TO
29. INT – KAMAR 2.6 – PAGI.
KABAYAN, REGAR, EKSTRAS
MONTAGE : kesibukan KABAYAN membagi bagikan nasi.
MONTAGE : KABAYAN sedang menyapu dan ngepel kamar
MONTAGE : KABAYAN diberikan sebuah baju koko bekas oleh regar
REGAR
Loe masuk penjara gak bawa baju apa ???
udah beberapa hari gw liat buju loe itu itu aja
KABAYAN
Ada, tapi belum sempat nyuci.
REGAR lalu menuju lokernya menggambil sarung dan baju koko.
REGAR
Nih baju koko sama sarung buat loe,
gw liat loe sholat bajunya itu itu terus,
kebetulan itu semua gak pernah gw pake,
peninggalan anak kamar yang sudah bebas dari kamar ini.
KABAYAN menerima dengan senang, mencium tangan REGAR.
KABAYAN
Terima kasih kang,
dengan ini, KABAYAN pasti akan lebih khusu menjalankan ibadah disini.
REGAR
Ya tapi gak usah cium tangan juga kaliii
Bau jigong…
KABAYAN tersenyum,
CUT TO
30. EXT – PASAR TRADISIONAL – SORE
ITEUNG
ITEUNG baru saja berbelanja di pasar, di perjalanan ia merasa mual, muntah-muntah, kepalanya pusing.
CUT TO