Kabar Luka
1. Kabar Luka
Skrip ini masih diperiksa oleh kurator

Cut in.

Scene 1. Int. Rumah Putri

CAST: Putri

Handphone berdering mengeluarkan bunyi alarm. Putri mengambil handphone nya dan mematikan alarm hapenya. Ia duduk di ujung kasurnya dan menatap kearah meja yang diatasnya terdapat amplop coklat dan kunci mobil lalu ia mengambil keduanya.

CAMERA: CLOSEUP tangan Putri mengambil handphone lalu CLOSEUP kaki putri saat menurunkan kakinya dari tempat tidur lalu WIDESHOT ke arah Putri dan kamarnya saat Putri menatap ke meja lalu MEDIUM SHOT ke arah meja lalu MEDIUM SHOT tangan Putri mengambil amplop dan kunci mobil

Cut in.

Scene 2. Int. Rumah Aura

CAST: Aura

Terlihat Aura sedang duduk sambil memegang segelas teh hangat dan melihat kearah teras rumahnya ketika handphonenya berdering telfon masuk dari Putri. Ia meletakkan gelasnya dan mengambil handphonenya. 

Dialog:

Aura: Halo put...

CAMERA: CLOSEUP tangan Aura sedang memegang segelas teh lalu MEDIUM SHOT Aura sedang melihat ke teras rumahnya lalu CLOSEUP handphone Aura saat berdering panggilan masuk lalu MEDIUM SHOT saat Aura melihat kearah handphonenya dan hendak meletakkan gelas lalu CLOSEUP tangan Aura meletakkan gelas dan mengambil handphone nya lalu CLOSEUP tangan Aura sedang menempelkan handphonenya ke telinganya lalu CLOSEUP mulut Aura saat berdialog.

Cut in.

CREDIT TITLE (standard)

Fade in.

Scene 3. Int. Rumah Aura

CAST: Putri, Aura

Terlihat Putri sedang duduk dan memainkan jarinya. Aura keluar dari pintu rumahnya membawakan segelas teh hangat.

Dialog:

Aura: lo kenapa mendadak banget kerumah gue.. kan gue jadi ga nyiapin apa apa.. diminum dulu

Putri meminum teh hangat dari Aura

Dialog:

Putri: Thanks ra..

Aura: Sebenernya ada apa sih?

Putri meletakkan teh hangatnya diatas meja.

Dialog:

Putri: sorry ya ra gw dateng mendadak gini, gw gatau harus cerita ke siapa lagi, sorry juga gw baru bisa kesini setelah kelulusan SMP, banyak banget hal yang gw pengen ceritain ke lo ra... tapi gw gatau gw kuat ceritain ini atau ngga..

Aura: iya gapapa put, gw yang seharusnya minta maaf udah jarang nanyain kabar lo, gapapa lo cerita aja gue siap denger ko...

Putri: jadi... 

CAMERA: CLOSEUP tangan Putri saat memainkan jarinya lalu WIDE SHOT Aura keluar membawakan teh hangat lalu MEDIUM SHOT Putri menerima teh hangat dari Aura saat Aura dan Pitri berdialog dan Putri meminum teh hangat lalu MEDIUM SHOT Aura berdialog lalu MEDIUM SHOT Putri meletakkan teh diatas meja lalu CLOSEUP Putri berdialog lalu MEDIUM SHOT Putri berdialog lalu WIDE SHOT Aura dan Putri saat Putri berdialog lalu MEDIUM SHOT Aura berdialog lalu CLOSEUP Aura berdialog lalu WIDE SHOT Putri kembali berdialog

Fade in.

Scene 4. Ext. Taman

CAST: Putri, Rizky

Terlihat Rizky sedang bermain gitar bersama Putri. 

Putri (prolog):

Namanya Rizky... Kita jadian setelah 5 bulan kenal, dan dia adalah cowok terbaik yang pernah gw temuin setelah bokap gue gaada. Dia yang buat gue lupa tentang kepergian bokap.

Putri dan Rizky selesai bermain gitar. Putri memberikan sebotol air mineral kepada Rizky.

Sambil melihat pemandangan taman mereka berdialog:

Putri: aku lupa kapan terakhir kali aku bisa ngeliat pemandangan kayak gini sama papah... terlalu banyak hal indah yang gabisa aku lupain waktu sama papah... kenapa ya dia ninggalin aku secepet ini

Rizky: gaada yang lebih sakit dari kehilangan seseorang yang berharga.. tapi, kamu kuat put, aku yakin papah lebih bahagia ngeliat kamu sekarang, jadi kamu harus janji sama aku untuk gak pernah nangis lagi dan kasih senyum indah kamu untuk papah.. untuk aku...

Putri: janji

CAMERA: WIDE SHOT ke arah Rizky dan Putri sedang bermain gitar lalu CLOSEUP ke arah Rizky dan Putri lalu MEDIUM SHOT Putri memberikan air mineral ke Rizky lalu CLOSEUP mereka berdialog lalu CLOSEUP tangan mereka saat berjanji

Fade in.

Scene 5. Int. Rumah Putri

CAST: Putri

Terlihat Putri sedang melihat dirinya didepan cermin menggunakan pakaian rapih. 

Putri (prolog):

Malem itu tanggal 12 september hari ulang tahun gue, dan kejadian di malem itu gaakan pernah bisa gue lupa.

Handphone Putri berdering. Putri mengambil handphonenya diatas meja

Dialog:

Putri: Halo ky..

Putri menjauhkan handphonenya dengan ekspresi kaget. Dia duduk dengan ekspresi muka yang masih kaget. Lalu seketika ia menangis.

CAMERA: WIDE SHOT Putri bercermin lalu CLOSEUP muka Putri sedang tersenyum menatap cermin lalu WIDE SHOT Putri melihat kearah handphonenya lalu CLOSEUP tangan Putri mengambil handphonenya lalu MEDIUM SHOT Putri menjawab telfon dan berdialog lalu  CLOSEUP muka Putri yang kaget dan menjauhkan handphonenya lalu WIDE SHOT Putri duduk dengan muka yang masih kaget lalu MEDIUM SHOT Putri menangis.

Fade in.

Scene 6. Int. Rumah Aura

CAST: Aura,Putri

Dialog:

Putri: malem itu gue ga berani samperin dia ke rumah sakit karna gue takut gue ga terima kepergian dia, tapi sekarang gue justru nyesel gabisa ngeliat dia untuk yang terakhir kali. 

CAMERA: CLOSEUP Putri berdialog lalu MEDIUM SHOT Putri berdialog

Fade in.

Scene 7. Int. Rumah Putri

CAST: Putri 

Terlihat Putri sedang menangis disamping tempat tidurnya.

Putri (prolog):

Malem itu bener bener bikin perasaan gue hancur sehancur hancurnya. Cuma satu hal yang paling gue inget malem itu...

CAMERA: WIDE SHOT Putri menangis lalu CLOSEUP Putri menangis

Cut in.

Scene 8. Ext. Taman

CAST: Putri, Rizky

Terlihat Putri dan Rizky sedang duduk di sebuah taman

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar