64. EXT. TEMPAT CAMPING (TEMPAT API UNGGUN) — NIGHT
Cast : Runi, Gilang dan Riko
Acara api unggun baru saja dimulai. Peserta LDK membentuk lingkaran mengelilingi api. Dan di luar lingkaran tersebut ada para panitia yang sibuk bertugas. Salah satunya Runi yang tengah mengotak-atik kamera di genggamannya.
Runi menyerahkan kameranya pada Gilang yang kemudian diotak-atik dan dicoba serta dilihat hasilnya.
Runi berjalan mengitari lingkaran peserta demi mendapat foto yang bagus. Setelah dirasa cukup, Runi memutuskan untuk berdiam di salah satu sisi lingkaran dengan kamera menggantung di lehernya. Runi menyaksikan acara api unggun serius, sampai saat ia iseng melihat lurus ke depan. Runi kembali terbelalak karena mendapati orang yang berdiri tepat di sebrang lingkaran adalah Riko.
Kemudian Runi panik karena menyadari bahwa sepertinya Riko melihatnya balik. Terlihat dari mata Riko yang terus mengarah ke arah dirinya. Segera Runi pura-pura melihat ke arah lain. Tapi, Runi semakin panik karena Riko tiba-tiba bergerak dan berjalan mengitari lingkaran menuju ke arahnya. Ritme detak jantung Runi sudah tidak beraturan. Langsung ia mengalihkan perhatian pada kamera untuk menghilangkan Riko di pandangannya.
Runi kaget dan bingung. Akhirnya Runi tahu bahwa Riko tidak benar-benar menghampiri dirinya. Melainkan Riko menghampiri peserta LDK yang kebetulan ada di hadapannya dan terlihat sakit.
Cut to :
65. EXT. TEMPAT CAMPING (DEKAT TENDA PESERTA LDK) — NIGHT
cast : Runi, Hari dan Riko
Peserta LDK bersiap untuk tidur. Sebagian panitia juga bersiap untuk istirahat.
Montage:
A. Runi masih duduk di salah satu sudut dekat tenda peserta yang yang mulai lengang.
B. Riko tiba-tiba datang.
C. Riko membelakangi Runi sambil membuka sebuah buku kecil yang diarahkan pada cahaya lampu.
D. Runi berdiri lalu menyejajarkan dirinya dengan Riko dari belakang.
E. Runi tersenyum sendiri memandangi bagian belakang Riko.
F. Tiba-tiba Riko membalikkan badannya dan otomatis melihat ke arah Runi yang sedang memandanginya. Tiba-tiba segala yang dilihat Runi jadi slow motion.
G. Runi kaget dan panik jadi terpaku melihat wajah Riko yang menghadap padanya. Pandangan Runi masih slow motion.
H. Runi melihat Riko menggerakkan bibirnya yang dalam pandangannya sangat lambat, tapi tidak bisa mendengar suara apapun.
I. Runi terus memandangi Riko yang ada di hadapannya tanpa menghiraukan apapun.
End Montage
Runi mulai bisa mendengar suara.
Runi bergeser dan semakin terperangah karena baru menyadari bahwa sejak tadi ia menghalangi lampu yang ada di belakangnya. Dan yang membuat Riko berbalik bukan karena dirinya, tapi karena cahaya yang ia cari tiba-tiba hilang karena terhalang Runi.
Riko hanya mengangguk tersenyum tipis lalu kembali fokus membuka-buka buku kecil di tangannya sambil disinari lampu yang sekarang tidak terhalang lagi.
Cut to:
66. INT. TEMPAT CAMPING (TENDA PANITIA) — NIGHT
cast : Runi, Rara, Yopie, Petra dan Riko
Malam semakin larut. Sebagian panitia sudah tertidur. Namun, Runi tiba-tiba terbangun.
Runi menggigil lalu melipat badannya menjadi posisi meringkuk seperti bayi. Lalu Rara yang tidur di sebelah Runi ikut terbangun.
Rara bangun dari tidurnya lalu membuka sleeping bag miliknya dan menutupi tubuh Runi dengan itu. Rara juga menggosokkan tangannya lalu menempelkannya pada pipi Runi yang sudah sangat dingin. Sesekali Rara juga memeluk Runi.
Runi dan Rara saling tatap.
Rara menyadari suara itu suara Yopie. Kemudian Rara memastikan Yopie masih sadar.
Runi mulai menumpuk dua sleeping bag ke atas badan Yopie. Juga jaket yang entah milih siapa turut ditambahkan. Runi juga terus memeluk Yopie dan menggosokkan tangannya pada lengan Yopie. Namun, ushaa Runi tidak membuat Yopie membaik. Tubuh Yopie semakin menggigil.
Yopie hanya meringis.
Rara kembali ke tenda. Di belakangnya ada Riko dan Petra membawa tandu.
Petra dibantu Rara mengangkat tubuh Yopie ke atas tandu. Lalu Petra dan Riko mengangkatnya ke tenda timkes untuk diberi pertolongan. Runi dan Rara mengikuti.
Runi dan Rara berpisah. Runi mengikuti Riko dan berdiam di tenda timkes menemani Yopie.
Cut to:
67. INT. TEMPAT CAMPING (DALAM TENDA TIMKES) — NIGHT
cast : Runi dan Yopie
Runi yang semula berniat hanya menemani, malah ketiduran bersama Yopie di tenda timkes. Lalu Runi terbangun.
Yopie akhirnya bangun.
Yopie mengangguk sambil mengucek matanya.
Cut to:
68. INT. TEMPAT CAMPING (DEPAN TENDA TIMKES) — NIGHT
Cast : Runi, Yopie, Riko dan Petra
Runi duduk di ujung tenda dengan kedua kaki yang menginjak tanah. Runi menunduk menatap tanah menunggu Yopie mengenakan sepatu.
Runi berusaha untuk berdiri dengan perlahan tanpa berani melihat Riko, jadi Runi memutuskan untuk terus melihat ke bawah. Tiba-tiba ada tangan yang menggandeng lengan kirinya. Runi kaget tapi ia harus menyembunyikannya.
Setelah benar-benar berdiri, Runi baru berani mengangkat wajahnya dan sangat siap untuk mengucapkan terima kasih pada Riko. Namun, Runi dibuat kaget dan bingung karena ia mendapati Riko sedang berdiri di hadapannya sambil memegangi lampu senter ke arah dirinya.
Runi melirik perlahan ke arah kiri dan yang ia lihat sesosok pria tinggi dengan wajah yang nyaris tertutup Hoodie. Spontan Runi sedikit melompat kaget dan refleks menarik tangan kirinya. Di waktu bersamaan, Yopie keluar dari tenda.
Tanpa menjawab ajakan Yopie ataupun mengucapkan terima kasih pada lelaki yang membantunya berdiri, Runi langsung menggandeng tangan Yopie dan menggiringnya pergi dari tempat itu menuju toilet.
Cut to: