48 EXT. LA LUNA RESORT – AREA DEPAN – PAGI
Magello dan Kirana berjalan ke arah pintu masuk penginapan. Tampak pintu dari kayu dengan tulisan LA LUNA.
CUT TO:
49 INT. LA LUNA RESORT – KAMAR – PAGI
Tampak kamar dari arah depan yang menyerupai rumah kecil. Magello sedang duduk di kursi yang ada di depan kamar sambil menelepon.
INTERCUT TO:
50 INT. RUMAH KELUARGA MARIO – RUANG TAMU – PAGI
Ponsel Mario berdering di atas meja. Mario muncul dan menerima panggilan masuk.
MARIO
Kau di mana? Aku menghubungimu sejak kemarin.
MAGELLO
Kami ada di Jogja.
MARIO
Jangan bercanda.
MAGELLO
Aku tidak bohong. Aku tiba dua jam lalu.
Mereka terdiam sejenak.
MARIO
El, kurasa kau harus berhati-hati.
MAGELLO
Maksudmu?
MARIO
Sebenarnya sejak kemarin aku ingin bilang padamu.
MAGELLO
Iya, ada apa?
MARIO
Tas yang kau titip padaku itu isinya uang. Dan bukan uang sedikit. 100 ribu dolar.
MAGELLO
Kau baru bangun, ya?
MARIO
Aku tidak main-main.
Magello kembali terdiam.
MARIO (CONT’D)
Halo.
MAGELLO
Iya, aku dengar. Berarti, kejadian kemarin ada hubungannya dengan uang itu.
MARIO
Apa yang terjadi?
MAGELLO
Kami diserang tiga pria di Lembang.
MARIO
Itu alasanmu tiba-tiba ke Jogja?
MAGELLO
Iya..... Soal uang itu kau serius?
MARIO
Aku sudah menghitungnya tiga kali.
MAGELLO
Berarti ....
MARIO
Berarti tunangan palsumu itu merahasiakan sesuatu yang sangat besar. Makanya, ibunya membayarmu sangat mahal untuk berpura-pura. Jadi, kalau aku boleh memberi saran dan kuharap kali ini kau mendengarkanku, bawa dia ke kantor polisi sekarang juga.
MAGELLO
Aku tidak bisa.
MARIO
Ini sangat berbahaya, El. Kau bisa terbunuh karena gadis itu. Demi keluargamu, pulanglah sekarang. Kau tidak punya urusan dengan gadis itu. Kita tidak tahu siapa sebenarnya Kirana dan kenapa ada yang ingin menyakitinya.
MAGELLO
Tapi siapa yang akan menjaga Kirana kalau aku meninggalkannya di sini?
MARIO
Pertanyaan bodoh. Itu urusan polisi. Mereka yang akan menjaganya.
MAGELLO
Tapi, ibunya mengamanahkan dia kepadaku.
MARIO
Itu bukan amanah. Kau sengaja dijebak. Kalau itu amanah, semestinya sejak awal mereka jujur padamu.
MAGELLO
Aku tidak tega meninggalkannya seorang diri.
MARIO
Dia tidak sendiri. Ada polisi yang akan menemaninya. Ia bahkan akan jauh lebih aman kalau bersama polisi. Kau juga malah akan membahayakan gadis itu kalau terus bersamanya.
MAGELLO
Masalah ini tidak sesederhana itu. Orangtuanya pasti punya alasan.
MARIO
Kejadian di Lembang itulah alasannya. Kirana sedang diburu, entah teroris, mafia, atau pembunuh bayaran. Ibunya tidak jujur kepadamu. Aku bahkan yakin kalau gadis itu sebenarnya tidak sakit.
MAGELLO
Ah, masa sih?
MARIO
Dia dan ibunya hanya berpura-pura. Mereka menjebakmu menjadi bodyguard. Kau dibayar untuk jadi pengawal pribadi tanpa kau sadari. Jadi, kembalilah ke sini. Kembalikan uang mereka. Nyawamu jauh lebih berharga dari uang itu.
MAGELLO
Mungkin kau benar.
MARIO
Kalau begitu, bawa dia ke kantor polisi sekarang.
Magello kembali terdiam. Kirana muncul di pintu. Ia baru saja mandi.
KIRANA
Siapa?
MAGELLO
Rio.
Kirana masuk kembali.
MAGELLO (CONT’D)
Halo.
MARIO
Iya. Ini sangat sederhana, El. Bawa dia ke kantor polisi. Ceritakan apa yang terjadi setelah itu kembali ke sini sore ini. Beres, bukan?
MAGELLO
Aku benar-benar tidak tega, Rio.
MARIO
Kau tidak tega atau kau sudah jatuh cinta pada gadis itu?
MAGELLO
Ini bukan tentang cinta. Aku kasihan kepadanya.
MARIO
Aku sudah mengingatkanmu, El. Terserah kau.
MAGELLO
Terima kasih. Aku akan berhati-hati.
CUT TO: