16 INT. HOTEL HILTON – KAMAR 2 – SORE
Kirana sedang berbaring di atas tempat tidur. Ia memegang ponsel di telinganya. Terdengar suara mesin penjawab otomatis, nomor yang ia coba hubungi tidak aktif. Setelah mencoba hingga tiga kali dan nomor yang ia hubungi belum juga aktif, Kirana meletakkan ponselnya dengan wajah cemberut.
Magello muncul dari kamar sebelah. Ia berhenti sejenak di pintu sambil memperhatikan Kirana yang masih cemberut sebelum menghampirinya.
MAGELLO
Ada apa?
KIRANA
Ibuku.
Magello duduk di bibir ranjang melihat ke arah ponsel Kirana. Kirana bangkit dan duduk.
MAGELLO
Ibumu kenapa?
KIRANA
Ponselnya tidak aktif.
MAGELLO
Mungkin lagi sibuk.
Kirana mengangkat pundaknya.
KIRANA
Aku bosan di kamar.
MAGELLO
Kau ingin jalan-jalan?
Kirana tampak bersemangat. Ia meraih tangan Magello.
KIRANA
Kita kemana?
MAGELLO
Terserah kau ingin kemana.
KIRANA
Apa ada tempat nongkrong bagus di sekitar sini?
MAGELLO
Banyak. Taman Asia Afrika, Alun-alun, Taman Jomlo Pasupati, Sudirman Street, Cocorico, Cikapundung River Spot, Ciwalk, Paris Van Jawa, pokoknya banyak.
KIRANA
Kau sering nongkrong di mana?
MAGELLO
Tergantung suasana hati.
KIRANA
Kalau tempat makan? Mungkin ada yang unik.
MAGELLO
Oh iya, aku tahu.
Magello berdiri dan menarik tangan Kirana.
KIRANA
Kita tidak ganti pakaian dulu?
MAGELLO
Sudah, tidak usah.
KIRANA
Tunggu ... tunggu.
Kirana melepaskan pegangan Magello lalu mengambil tas dan ponselnya. Setelah itu, ia menyusul Magello yang sudah keluar dari kamar.
CUT TO:
17 EXT. JALANAN KOTA BANDUNG – MOTOR - SORE
Magello sedang membonceng Kirana dengan vespanya. Mereka sekarang sudah di Jalan Tamansari dalam perjalanan ke Jalan Ganesha. Kirana setengah berteriak, bertanya.
KIRANA
Kita mau kemana!?
MAGELLO
One Eighty Coffee.
KIRANA
Di mana?
MAGELLO
Jalan Ganesha. Sebentar lagi kita sampai.
Kirana tampak menikmati perjalanan.
KIRANA
Bandung asyik, ya?
MAGELLO
Pasti. Ini Paris Van Jawa dan Kota Kembang, jadi harus asyik.
Kirani sangat gembira. Ia memeluk Magello dan menyandarkan pipinya di punggung Magello.
CUT TO:
18 EXT. ONE EIGHTY COFFEE & MUSIC – DALAM – SORE
Magello dan Kirana duduk di lantai 1 One Eighty Coffee and Music. Tampak barista sedang meracik kopi. Di sisi kanan kafe terdapat beberapa meja makan dan kursi yang berlatar rak buku, tempat penyimpanan kecil beberapa bahan makanan dan biji kopi, dan beberapa pot bunga.
Dari tempat mereka sedang duduk, tampak kolam dengan meja dan kursi yang tertata rapi. BEBERAPA ORANG terlihat sedang bersantai di kolam yang dipagari pepohonan.
KIRANA
Jadi kau sering ke sini?
MAGELLO
Lumayan sering. Tapi setiap 15 Agustus jam 4 sore aku pasti ada di sini.
SEPASANG KEKASIH terlihat sedang duduk di kolam. Sang gadis tampak sedang sewot. Kekasihnya mencoba memegang tangannya, namun gadis itu menepisnya. Kirana memperhatikan mereka sambil tersenyum.
KIRANA
Kau punya kekasih?
Kirana bertanya tanpa menoleh. Pandangannya masih kepada pasangan kekasih yang duduk di kolam.
MAGELLO
Kalau kau bertanya kemarin, mungkin aku masih akan menjawab iya. Tapi, karena kau baru bertanya sekarang, aku ragu menjawab iya atau tidak.
Kirana memutar tubuhnya kemudian menatap mata Magello. Ia tampak heran.
KIRANA
Maksudmu?
MAGELLO
Aku tidak terlalu yakin. Tapi, sepertinya dia sudah meninggalkanku atau ... entahlah. Aku benar-benar tidak tahu bagaimana status hubungan kami saat ini.
Kirana tersenyum tipis.
KIRANA
Mungkin kekasihmu sudah tahu kalau kau sudah punya tunangan. Makanya dia meninggalkanmu. Percuma kan berpacaran dengan cowok yang sudah bertunangan?
MAGELLO
Boleh jadi demikian. Kau sendiri bagaimana? Apa kau punya kekasih di Jakarta?
KIRANA
Aku tidak tahu. Seperti yang aku katakan padamu, aku hanya mengenal ayah, ibu, tiga pembantu di rumahku, dan kau. Dan satu lagi kenalan baruku tadi pagi, Rio.
MAGELLO
Kalau ternyata kau punya kekasih, bagaimana?
KIRANA
Aku harus ketemu dulu dengannya.
MAGELLO
Untuk apa?
KIRANA
Ya, kalau dia lebih gagah, aku akan mengakui dia sebagai kekasihku. Tapi kalau ternyata tidak atau sama saja, aku akan bilang padanya kalau dia salah orang.
MAGELLO
Kenapa?
KIRANA
Karena aku sudah punya tunangan. Aku sudah punya kau.
Magello menggeleng-gelengkan kepala sambil tersenyum. Kirana ikut tersenyum. Setelah itu, mereka terdiam.
KIRANA (CONT’D)
Kau pasti sering ke sini bersama mantan kekasihmu.
Magello hanya tersenyum.
FADE OUT:
19 INT. ONE EIGHTY COFFEE & MUSIC – DALAM – MALAM
Magello dan Kirana menikmati malam di One Eighty Cofee & Music. Tampak penampilan band di acara live music. ORANG-ORANG juga menikmati acara itu.
KIRANA
Besok kita jalan-jalan ke mana?
MAGELLO
Terserah padamu.
KIRANA
Kita cari tempat di luar Kota Bandung.
Magello berpikir sejenak.
MAGELLO
Kau mau camping?
KIRANA
Boleh juga. Di mana?
MAGELLO
Lembang.
CUT TO:
20 EXT. TAMAN JOMLO – AREA TAMAN – MALAM
Magello dan Kirana berkeliling Kota Bandung. Mereka tampak bersenang-senang sepanjang malam. Magello menghentikan motornya di dekat Taman Jomlo. Tampak beberapa pasangan muda mudi sedang mengobrol.
MAGELLO
Ini Taman Jomlo. Kau ingin singgah sebentar?
Kirana menggeleng.
KIRANA
Kita pulang saja.
MAGELLO
Yakin?
KIRANA
Aku tidak mau ngambil jatah orang lain.
Magello tersenyum keheranan.
MAGELLO
Maksudnya?
KIRANA
Aku sudah bertunangan.
Magello menggeleng-gelengkan kepalanya lalu menghidupkan kembali mesin motornya. Mereka kembali ke Hotel Hilton.
CUT TO: