9 INT. HOTEL HILTON – KAMAR 1 - MALAM
Magello sedang menelepon sambil berdiri di depan cermin.
MAGELLO
Aku serius ...... Mereka bergandengan tangan ...... Aku tidak tahu, tapi kupikir Alena sudah mengkhianatiku ..... Dia tidak tahu kalau aku menjemputnya....... Namanya Kirana ...... Cantik ...... Aku kasihan melihat ibunya dia memaksaku ikut bersama mereka ....... Ibuku akan marah ........ Entahlah ...... Oke, aku tunggu di sini besok pagi ....... Jangan lupa ke rumahku ..... Motorku juga ....... Iya, bilang ke DINI kuncinya ada di kamarku .....
Magello selesai menelepon persis saat Kirana muncul di pintu. Kirana berjalan menghampiri Magello dan berdiri di hadapannya.
KIRANA
Aku lapar.
Mereka berpandangan sejenak sebelum Magello menoleh melihat jam. Saat itu sudah pukul 8 malam.
MAGELLO
Kau mau makan apa?
KIRANA
Apa saja.
MAGELLO
Kita makan di mana?
KIRANA
Terserah kau.
Magello tampak berpikir. Kirana meraih tangannya.
CUT TO:
10 INT. HOTEL HILTON - FRESCO RESTAURANT – MALAM
Magello dan Kirana makan malam di Fresco Restaurant di lantai 6. Tampak pemandangan indah kolam renang dengan tempat bersantai mirip kepompong yang berjejer di tepi kolam renang. BEBERAPA ORANG juga tampak sedang makan malam di tempat itu.
Dua pelayan muncul membawa makanan dan minuman pesanan Magello dan Kirana. Keduanya tersenyum sopan lalu buru-buru pergi setelah meletakkan piring dan gelas di atas meja.
KIRANA
Indah sekali, ya?
Magello mengangguk.
MAGELLO
Apa kau pernah ke sini sebelumnya?
KIRANA
Tidak. Atau mungkin pernah, tapi aku lupa.
MAGELLO
Maksudmu?
KIRANA
Aku tidak ingat apapun.
Magello tampak masih ingin bertanya, tapi Kirana sudah menghabiskan makanannya kemudian berdiri dan berjalan ke tepi kolam. Magello tetap duduk di tempatnya. Ia memandangi Kirana yang duduk di tepi kolam sambil menyentuh permukaan air.
Kirana kembali ke meja beberapa saat kemudian.
KIRANA (CONT’D)
Kau kuliah?
MAGELLO
Iya. Tapi sudah ujian akhir. Sekarang lagi tunggu wisuda.
KIRANA
Dimana?
MAGELLO
Sekolah Tinggi Teknologi.
KIRANA
Jurusan apa?
MAGELLO
Teknik Informatika.
KIRANA
Wah, jurusan keren.
Magello hanya tersenyum.
MAGELLO
Kau?
KIRANA
Aku tidak tahu.
Kirana berdiri dan mengajak Magello kembali ke kamar.
CUT TO:
11 INT. HOTEL HILTON – KAMAR 2 - MALAM
Magello dan Kirana sedang mengobrol di sofa.
KIRANA
Sejak kapan kita bertunangan?
Magello memalingkan wajah menatap Kirana. Memandang matanya beberapa detik.
KIRANA (CONT’D)
Sejak kapan?
MAGELLO
Mungkin sejak kecil.
KIRANA
Kok mungkin?
MAGELLO
Karena aku tidak tahu kapan pastinya kita bertunangan.
KIRANA
Oh.
Hening sejenak.
MAGELLO
Kau sakit apa?
KIRANA
Entahlah. Awalnya aku hanya pingsan setelah itu aku tidak ingat apapun lagi soal masa laluku.
MAGELLO
Kau serius?
Kirana mengangguk pelan.
KIRANA
Aku seperti orang yang baru dilahirkan. Yang kukenal hanya ayah, ibu, tiga pembantu kami dan kau. Jadi kau bisa membayangkan bagaimana sepinya hidupku sebelum bertemu denganmu hari ini. Aku seperti manusia yang hidup di dalam sebuah kamar sempit.
Kirana tampak murung.
MAGELLO
Kau pasti akan sembuh dan mengingat semuanya kembali. Termasuk teman-temanmu. Aku yakin kau pasti punya banyak teman.
Kirana tersenyum. Ia memandang Magello sejenak lalu merebahkan kepalanya di paha Magello.
KIRANA
Semoga saja kau benar.
Kirana meraih tangan Magello dan memeluknya. Tak berselang lama ia tertidur.
CUT TO: