INT. RUMAH ABI - KAMAR ABI. MORNING
Kita melihat suasana kamar ABI (24), terlihat ada sebuah medali yang digantung di tembok dan beberapa piala yang ditaruh di sebuah meja di sebelah tempat tidur, terlihat salah satu piala tersebut bertuliskan LOMBA MENGGAMBAR TINGKAT SD, terlihat juga banyak gambar-gambar yang kelihatan digambar baik dengan pensil, spidol, dan juga cat air ditempel di tembok kamarnya, semua gambar itu digambar dengan sangat baik.
Tiba-tiba Abi muncul di depan kamera menutupi semua yang terlihat di kamarnya, Abi sedang menelepon.
Abi
Baik pak, saya akan kesana sekarang!
Abi langsung terlihat buru-buru, dia langsung mengambil baju dari lemarinya dan langsung mengganti bajunya, dia pun mengambil kemeja kotak-kotak dan memakainya, lalu dia mengambil celana dan memakainya, saat dia menarik resletingnya, tidak sengaja 'anu' nya kejepit sehingga dia pun kesakitan.
Abi lalu memakai parfum dan bercermin di cermin yang ada di lemari bajunya untuk merapikan rambutnya.
Terlihat di ujung kamar ada sebuah meja kerja, disitu terdapat laptop bermerek dan sebuah mouse pen. Abi mengambil laptopnya saja dan memasukannya kedalam tas. Di meja tersebut juga terdapat kacamata yang lalu diambil dan dipakai oleh Abi.
Abi keluar kamarnya dan turun sambil membawa tasnya di tangannya (tidak digendong) dan berusaha untuk meresletingnya, masih terburu-buru.
INT. RUMAH ABI - RUANG MAKAN. MORNING
Abi baru turun dari kamarnya, dan disana terlihat ada IBU ABI (47) sedang menyiapkan makanan di meja makan. Abi tidak menghiraukan itu dan langsung berlari keluar.
Ibu Abi
Abi kamu mau kemana? sarapan dulu!
Abi pun langsung putar balik dengan terpaksa. Di meja makan terlihat ada sebuah roti, Abi yang kedua tangannya masih memegang tas itu pun mengambil roti tersebut dengan mulutnya, ibunya terlihat agak kaget. Dia pun langsung berlari keluar lagi.
Abi
(Tidak jelas karena sambil memakan Roti)
Pergi Dulu!!
CUT TO :
INT. GERBONG KERETA. MORNING
Terlihat Abi sedang duduk sambil memangku tasnya dan terlihat bete karena di sekitar Abi terlihat banyak orang sedang pacaran baik yang sedang duduk maupun berdiri. Abi pun melihat pasangan yang duduk tepat disebelah Abi, mereka terlihat saling bercanda dan tertawa, terlihat sangat bahagia. Wajah Abi pun menunjukan ekspresi iri.
CUT TO :
INT. KAFE. MORNING
Terlihat Abi baru masuk ke dalam kafe.
Abi melihat-lihat kedalam dan terlihat kafe masih sepi. Abi pun duduk di dekat jendela dan mengeluarkan laptop lalu menyalakannya. Tidak lama terdengar suara perempuan dari arah kasir dan Abi melihatnya.
Terlihat seorang perempuan cantik yang sedang jaga kasir disana dan dari wajahnya, perempuan tersebut juga terlihat seumuran dengan Abi. Abi kaget ketika menyadari keberadaan perempuan itu, Wajah Abi terlihat benar-benar terpesona dengan kecantikannya. Di mata Abi perempuan tersebut benar-benar bercahaya bahkan waktu melambat saat Abi terus memerhatikannya.
Abi menghampiri kasir tersebut pelan-pelan sambil menghindari kontak mata dan memesan secara gugup.
Abi
(gugup)
Eeeeh...Mba.
Mba Kasir
Boleh mas silahkan.
Abi
Mmmocachino....sssatu ya.
Mba Kasir
Mocachino satu, Ada tambahan lagi mas?
Abi
Ngggga mba, itu aja.
Mba Kasir
Oke, Jadi 20.000 ya mas.
Abi memberi uangnya.
Mba Kasir
Baik ditunggu ya mas,
duduknya dimana kalau boleh tau?
Abi
(menunjuk) diiisitu mba.
Mba Kasir
(senyum kebingungan)
(mencari tempat)dimana?
Abi
Diiiisitu. jendela, laptop.
Mba Kasir
Oh disitu kirain dimana hahaha.
Terlihat si Mba Kasir ini tertawa dengan sangat manis, Abi makin gugup.
Mba Kasir(CONT'D)
Oke kalau gitu ditunggu ya mas.
Abi
(gugup)
Oke (beat) saya boleh..... balik ke tempat...duduk saya kan?
Mba Kasir
(sambil tertawa)
Boleh kok mas, kalo kelamaan berdiri disini juga kan nanti masnya pegel hahaha
Abi hanya mengangguk malu dan meninggalkan kasir.
Mba kasir masih tertawa kecil.
CUT TO:
LATER
Abi sedang mengecek hasil kerja animasi 2d-nya di laptop lalu seorang pria pelayan kafe datang membawa pesanan Abi dan menaruhnya di meja.
Pelayan Kafe
Ini Mocachinonya ya mas
Abi
(tidak gugup sama sekali dan tersenyum ramah)
Oke makasih ya mas.
Bos Abi, Bapak PRODUSER(42) pun datang.
Abi langsung berdiri dan memberi salam dan bapak produser pun duduk di depan Abi.
Produser
Gimana kerja kamu Abi? lancar?
Abi
Iya pak alhamdulillah lancar, Oh iya sama ini pak (membalikan laptop) untuk hasil kerja saya yang kemarin akhirnya saya revisi lagi pak, karena ada beberapa frame yang keliatannya agak kaku, menurut bapak gimana?
Produser
Oh iya, bagus kok, nanti paling kamu tinggal buat backgroundnya yang lebih detail lagi dan lightningnya juga paling disesuaikan lagi, sisanya ekspresi, gerakan karakter semuanya udah bagus banget, kamu memang ga pernah ngecewain ya Abi.
Terlihat di wajah Abi kalau Abi sangat senang.
Abi
hehe termakasih pak, kalau begitu nanti akan saya kerjakan sisanya.
Pak produser hanya tersenyum. (beat)
Abi (CONT'D)
Tapi pak, ini kan sebenernya bisa dikirim lewat email aja, kenapa bapak sampe repot-repot ngajak ketemu saya?
Produser
Oh iya saya lupa hahaha, jadi sebenernya gini bi, alasan saya nyuruh kamu kesini karena saya mau nawarin kamu kesempatan untuk jadi Animation Director di project selanjutnya, menurut saya hal seperti ini juga lebih baik dibicarakan langsung, gimana? kamu mau ga?
Abi
(senang)
Hah?! serius pak? mau pak, saya mau banget!
Produser
Hahaha saya udah duga kamu pasti langsung mau. Tapi...(serius) saya juga gabisa ngasih kamu posisi itu begitu aja, ada syaratnya. Ini kerjaan kamu deadlinenya 10 hari lagi kan?, kalau kamu bisa selesain itu minggu depan dan hasilnya bagus saya akan kasih kamu posisi itu. Anggap aja itu cara untuk lebih meyakinkan saya kalau saya itu ga milih orang yang salah. jadi kira-kira kamu sanggup ga?
Abi
Iya baik pak saya sanggup, nanti minggu depan akan langsung saya kirim kerjaan saya pak.
Produser
Kamu itu orangnya semangat banget sih hahaha. Yaudah kalo gitu semangat ya jarang-jarang juga loh ada Animation Director yang masih muda haha.
Bapak Produser pun berdiri dan bersiap untuk pergi.
Abi ikut berdiri.
Produser(CONT'D)
Yaudah itu aja sih dari saya, nanti kalau ada tambahan paling saya email kamu.
Abi
Oh iya terimakasih banyak atas waktunya pak (salaman)
Saat mau berjalan tiba-tiba bapak produser berhenti
Produser
Itu minuman kamu bi? (menunjuk)
Abi
Iya pak.
Produser
Bapak boleh....
Abi
Oh iya pak silahkan
Produser
(mengambil minuman) hahaha dikit aja kok haha (menyeruput) Tadi bapak abis olahraga pagi juga jadi capek haha (menyeruput) apalagi Jakarta akhir-akhir ini panas kan haha (menyeruput) kalo bapak beli kan sayang ya, toh saya juga cuma sebentar hahaha.
Bapak produser terus meminum minuman Abi sampai tersisa kurang dari setengah lagi.
Abi hanya senyum terpaksa.
Produser
(menaruh minuman) Yaudah kalau gitu bapak pergi dulu ya bi.
Abi
Iya pak, hati-hati di jalan.
Bapak Produser pergi.
Abi kembali duduk dan tersenyum kegirangan sendiri.
Dia lalu mengambil hp-nya dan menelepon.
Abi
Halo Jal di kosan ga? gua lagi di daerah sudirman nih.
CUT TO: