DAY 69
INT. ANDO HOUSE – NIGHT
CAST: AMAY, ANDO, FITRI, MAYA, SHERYL
Gemerlap lampu hiasan menjadi nilai plus dalam pesta ulang tahun Ando yang ke 25, Sheryl menuangkan wine di masing masing gelas, Fitri membawakan kue dengan lilin tunggal dengan sebanyak 25 diatas permukaan kue.
Ando :
( ngeluh )
Iya sih umur gue jadi 25 tahun, tapi gak lilinya sebanyak 25 juga…. Kan bisa pake angka 2 sama 5 dasar temen biadab.
Mereka semua tertawa lalu Amay menyalakan lilin dengan korek api, dan kue tampak seperti api unggun….
Ando :
( ngeluh )
Bukan kue ulang tahun ini Namanya, tapi lebih ke api unggun
Amay :
Lo udah dikasih banyak komplain.
Sheryl :
Iya Ndo, beruntung gue sama Damar masih inget ulang tahun lo
Maya :
( singing )
Tiup lilinnya, tiup lilinnya sekarang juga…
Fitri dan Sheryl :
( singing )
Sekarang juga…..
Sekarang juga…..
Ando lalu meniup lilin tapi lilin tak kunjung padam karena banyaknya lilin, Ando kecapean ia mengambil kipas kecil lalu mengarahkannya ke lilin kue…… seketika lilin padam.
Semua bersorak……
Ando menyilangkan tangannya sambil berdehem.
Fitri :
Kenapa Ndo? Suara abis tah gara gara niup 25 lilin.
Sheryl :
Ndo, nih wine biar gak haus.
Amay :
Lo amandel Ndo? Ada rasa gak enak di tenggorokan? Atau tenggorokan lo kemasukan benda asing?
Ando menggelengkan kepalanya pada semua pertanyaan dari ketiga temannya tersebut, hingga akhirnya Maya buka suara
Maya :
Ando mau kado?
Ando menganggukkan kepalanya, Maya mengambil sebuah box kado besar seperti box PS 5.
Maya :
Ini kadonya.
Maya memberinya kepada Ando, dengan cepat Ando mengambil box tersebut lalu membukanya, setelah dibuka terdapat box lagi, lalu dibukalah lagi dan lagi lagi isinya box, sampai 6x Ando membuka box hasilnya sama dari yang box besar menyusut semakin kecil….. box terakhir pun dibuka dan isinya adalah…….. pisau pemotong kue. Ando mengambil pisau tersebut lalu memandang teman temannya.
Ando :
( tercengang )
Ini hadiahnya.?
Amay :
Yoi, keren kan hadiahnya. Khusus loh itu buat motong kue ulang tahun lo, limited edition.
Ando mengambil nafas dalam dalam lalu dia mengeluarkannya secara perlahan, setelah itu Ando menyingkirkan lilin dari atas permukaan kue dan memotongnya. Potongan pertama diberikan kepada Fitri.
Fitri :
Makasih Ando…..
Ando :
Sama sama mak lampir….
Potongan kedua diberikan kepada Sheryl
Sheryl :
Yang gue kok kecil banget potongannya?
Ando :
Katanya gak mau gemuk, gimana sih.
Potongan ketiga dan keempat diberikan oleh Amay dan Maya, mereka memakan kue yang sudah dipotong lalu meminum wine dan champagne…… malam makin larut, Ando memutar lagu dangdut koplo untuk meramaikan suasana ulang tahunnya, mereka berjoget joget……
FADE OUT
BLACK
FADE IN
EXT. TERAS – ANDO HOUSE – SETELAHNYA.
CAST: AMAY, MAYA
Rembulan menerangi gelapnya di malam ini, ia membantu pencahayaan Amay dan Maya yang duduk di teras depan, di depan teras terdapat beberapa tanaman hias mengisi halaman depan rumah Ando ditambah kolam ikan dan air terjun kecil. Suara air terjun tersebut mengisi suasana di teras, membuat Amay dan Maya semakin nyaman.
Amay duduk bersebelahan dengan Maya sambil memandangi kolam ikan, kolam ikan tersebut tampak indah ditambah pantulan sinar rembulan. Maya menyeletuk
Maya :
Lo lagi suka sama orang lain gak May?
Amay :
( spontan )
Ada……
Maya :
Boleh certain orangnya gak?
Amay menatap Maya dengan canggung, lalu Maya tersenyum ke Amay.
Maya :
Please…….. ciri cirinya aja.
Amay exhales lalu menatap Maya, kini mereka bertatap tatapan.
Amay :
Ciri cirinya…….
1 Dia kalo senyum pipi suka memerah
2 Orangnya agak childish
3 matanya minus
4 Rambut hitam panjang lurus
5 Kalau dia menjelaskan sesuatu dia selalu rolling eyes dulu
6 Suka main voli
Dan yang terakhir……
Maya :
Apa……
Amay :
Murah senyum……
Maya :
Siapa Namanya…..
Amay :
Katanya ciri ciri aja….
Maya :
Please……..
Amay exhales,
Amay :
Lavie
Maya :
Kerja dimana dia?
Amay :
Sebetulnya temen SMA gue
Maya kaget.
Maya :
Jadi lo dari SMA masih suka sama dia
Amay menganggukkan kepalanya, Maya lalu menertawai Amay.
Maya :
Kenapa gak lo sampein aja May perasaan lo?
Amay :
( beat )
Gue….. takut ditolak…..
Kini Maya tertawa lebih keras lagi.
Maya :
( beat )
Gak baek May memendam apapun di dalam hati dengan waktu yang lama, bisa meledak ntar itu hati.
Amay :
Gue lebih seneng nyimpen perasaan gue ketimbang nyampein terus fracture hepar
Maya :
( bingung )
Fracture hepar?
Amay :
( explain )
Anak kedokteran bilangnya gitu, fracture hepar yang artinya patah hati.
Mereka berdua tertawa, beat diantara keduanya……… Maya lalu menatap Amay.
Maya :
May, pokoknya lo harus kasih tau perasaan lo ke Lavie. Apapun itu caranya
Amay :
Gue ngerasa kayak gak pantas aja, gue beda level sama dia, dia dokter sedangkan gue hanya kerja di suatu majalah
Maya :
May…
Maya memegang tangan Amay.
Maya :
Kalau sampe lo gak nyatain perasaan lo ke dia, lo pasti bakal suka terus sama dia, bahkan jika lo udah punya istri atau anak atau cucu…… yang ada di hati lo tetap dia, kasian istri masa depan lo kalo ternyata isi hati lo bukan dia tapi Lavie….. mungkin bukan fracture hepar lagi tapi hilang menjadi butiran debu.
Keduanya freeze….. lalu Maya berdiri terus mengusap kepala Amay layaknya anak kecil.
Maya :
May, semua orang hanya hidup sekali. Jadi nyatain perasaan lo sebelum lo dan dia LDR lintas dunia dan akhirat…..
Maya melemparkan senyum kepada Amay lalu meninggalkannya masuk ke dalam rumah, sedangkan Amay masih meratapi perkataan Maya sambil melihat kolam ikan….. Amay exhale lalu menyenderkan kepalanya di jendela.
FADE OUT
CUT TO