DAY 46
EXT. LAP BASKET – MALAM
CAST: AMAY, MAYA, SHERYL
ESTABLISHED: angin malam menyapu pohon pohon rindang membantu mereka membuang daun yang sudah mati, para kelelawar mulai berterbangan satu persatu mencari makan paginya, tetapi angin malam tidak membuat 2 orang itu berhenti bermain basket, 2 orang itu adalah Amay dan Sheryl. Sheryl adalah sahabat Amay saat SMA mereka bertemu di café setelah Amay selesai blind date dengan Rena, ketidak sengajaan itu membuat Amay dan Sheryl bercontact lagi dan membuat janji bermain basket malam ini.
Sheryl :
( mengejek )
Mantan anak DBL masa bisa imbang sama anak voli?
Amay :
Terserah lo.
Amay memasukkan bola di luar area 2 point, Sheryl tepuk tangan, mereka melangkah ke tengah lapangan untuk melakukan test ball. Perlu diketahui Sheryl adalah crush pertama Amay saat SMA Ketika Amay menyatakan perasaanya mereka memilih untuk berteman.
Amay :
Testball.
Pertandingan dimulai kembali, kali ini Sheryl berhasil merebut bola dari Amay dan membuatnya mencetak 2 point.
Sheryl :
Good enough right?
Amay :
( beat )
It’s just lucky.
Disaat mereka hendak melakukan test ball seorang perempuan datang menghentikan permainan mereka.
Maya :
( smile )
Sorry telat May habis perang sama kecoak.
Amay mendekat untuk berbisik dengan Sheryl.
Amay :
Gue bawa temen gak apa apa kan? Oh iya satu jangan pikir aneh aneh ya.
Sheryl hanya menganggukkan kepalanya dengan pelan, Sheryl menghampiri Maya untuk bersalaman.
Sheryl :
Sheryl, Damar crush in high school.
Maya :
( laugh )
Maya, Amay crush workmate.
Amay menggaruk kepalanya.
Amay :
( embrassed )
Oy lah, that’s not funny.
Sheryl :
We just kidding don’t take it too serious
Maya dan Sheryl tertawa sedangkan Amay tersipu malu, Sheryl menarik tangan Maya lalu merangkulnya.
Sheryl :
Gue teammate sama Maya, lo bisa main basket kan May?
Maya :
Bisa tapi basic gue di handball.
Sheryl :
Kalem sama sama lempar bola, gak terlalu beda jauh lah.
Amay :
Curang 2 lawan 1
Sheryl :
Kita kan cewe Mar adil dong
Sheryl menjulurkan lidahnya dan mengacungkan jari tengahnya ke Amay
Amay :
Equality emang gak ada gunanya di dunia ini.
Mereka melanjutkan pertandingan 2 lawan 1, sekarang giliran Sheryl melakukan testball
Sheryl :
Testball
Game dimulai kembali…….
Setelah beberapa ronde sejak permainan dimulai kembali Maya memilih istirahat sejenak di pinggir lapangan ia berjalan sambil memegang salah satu pinggangnya dengan nafas ngos ngosan, permainan kembali menjadi 1 on 1 dengan skor 8 – 7, 8 untuk Amay dan 7 untuk Maya dan Sheryl. Giliran Sheryl untuk testball
Sheryl :
( beat )
Testball
Bola dilempar ke Amay tapi Amay malah melihat Maya yang duduk dipinggir lapangan,
MS – MAYA DUDUK.
Amay memegang kepalanya lalu mengusap usap kepalanya yang benjol tersebut, Sheryl menutup mulut timbul ekspresi kaget di wajahnya. Amay mendudukkan badannya di aspal lapangan basket tersebut.
Amay :
( kesakitan )
Kayaknya udahan dulu deh, injury nih gak ada medic.
Sheryl :
( bersalah )
Sorry… I didn’t mean to.
Sheryl lalu duduk disamping Amay, Maya berdiri dari tempat duduknya menuju toilet di luar lapangan.
Maya :
Belakang bentar guys, BRB.
Amay dan Sheryl mengacungkan jempol ke Maya, Sheryl lalu membuka ikat rambutnya lalu berjalan mengambil minumannya, ia membawa 2 minuman 1 untuknya 1 untuk Amay. Sheryl melempar salah satu minuman ke Amay yang ditangkap dengan cekatan.
Setelah mereka meminum minuman mereka, Sheryl menyenggol bahu Amay denga sikutnya.
Sheryl :
Mar, dia mirip banget ya sama Lavie.
Amay :
Feeling lo aja itu, different person different personality.
Sheryl :
Denial as always.
Sheryl menghadapkan badannya ke Amay.
Sheryl :
Mar look at me
Amay menghadapkan badannya ke Sheryl kini mereka saling berhadapan.
Sheryl :
Lo masih suka kan sama Lavie?
Amay :
( beat )
Yeah….. and it’s about 8 years I’m crushing her and still counting.
Sheryl menyeringai.
Sheryl :
Mar do you know crush meaning is?
Amay :
( answer )
Crush is someone that you loved whatever she/he doing.
Sheryl :
No, the real meaning of crush is to crush your whole life.
Amay membalikkan badannya ke samping kanan.
Amay :
Gue tau ketika lo mengeluarkan kata bijak dari mulut lo, pasti menyimpan maksud tertentu yang gak gue ketahui, explain.
Sheryl menyeringai ia masih menghadap Amay lalu ia memegang bahu Amay.
Sheryl :
( explain )
Semakin lama lo crushing someone semakin ancur idup lo, nah karena itu hal yang harus lo lakukan adalah confess your feeling to your crush, it doesn’t matter get rejected or accepted. Atleast you SAY IT that you love her.
Amay diam seribu Bahasa, dirinya memainkan krikil yang ada didepannya, Sheryl merangkul Amay.
Sheryl :
You have crush on her ( Maya ) too right?
Amay :
Yes, but I need more time to say it to her.
Sheryl tertawa lalu melempar botolnya ke pinggir lapangan.
Sheryl :
Ketika nanti lo nembak dia, jangan lupa ya kalo lo suka dia karena dia mirip Lavie.
Amay :
( bingung )
Buat apa? Bukannya malah bikin dia gak nyaman ya, ( beat ) bayangin aja lo disukain sama orang karena lo mirip sama mantannya atau gebetannya yang dulu.
Sheryl :
Just Say It.
Terlihat dari jauh Maya akhirnya keluar dari kamar kecil, Sheryl berdiri dari duduknya lalu mengikat rambutnya.
Sheryl :
( to amay )
Mar kalo boleh jujur, senyuman dia mirip banget sama Lavie, dia juga murah senyum, terus kalo dia rolling her eyes bikin dia tambah sexy, pipinya yang merah abis kecapean ataupun habis diejek atau dibercandain, dan cara dia tertawa khas banget sama Lavie. Iya kan?
Amay berdiri dari duduknya.
Amay :
( answer )
Yes you’re right Nancy drew, gak heran dulu lo orang pertama yang berhasil nebak kalo gue suka Lavie walaupun gue sering comblangin dia sama cowok kelas.
Mereka berdua tertawa.
Sheryl :
( beat )
Maybe I must start to investigate a crime case in the future….. ( beat ) and Mar it’s officially that you love all about Maya things or doings cause she has a similarity with Lavie.
Maya memasuki lapangan basket kemudian berjalan mengampiri Amay dan Sheryl.
Maya :
Guys gue mau balik dulu ya, serial kesayangan udah mau tayang. Bye
Maya melambaikan tangannya setelah berjalan agak jauh Sheryl mendorong punggung Amay.
Sheryl :
Anterin dong, gak peka banget sih sama cewek. Pengen jadian kan?
Amay :
( bete )
Iye iye, dah ya hati hati lo diculik, detective banyak musuhnya.
Amay pergi menghampiri Maya, Amay lalu menepuk bahu Maya.
Amay :
May gue anterin ya.
Maya :
Kalo lo masih mau lanjut main lanjut aja May, lagian gue udah apal kok jalanan Jakarta.
Amay :
Kagak gue sekalian balik juga, sama biar inget alamat rumah lo kalo tiba tiba wc gue banyak kecoak gue bisa numpang setoran.
Maya tertawa lalu menganggukkan kepalanya,
Maya :
Terus Sheryl gimana? Gak apa apa ditinggal sendirian malem malem.
Amay exhale
Amay :
( beat )
Biarin aja dia mah, percaya gak percaya genderuwo juga males nyulik dia, rewel soalnya.
Mereka berdua tertawa sambil berjalan ke jalanan raya kota menuju ke sebuah halte bus di sebrang jalan.
FADE OUT
BLACK SCREEN
CUT TO