INT. FITRI APARTMENT – MALAM
CAST: FITRI, AMAY, ANDO
Amay, Ando, Fitri :
( berbarengan )
Champagne!!!!!!
Mereka meminum segelas champagne merayakan keberhasilan mereka atas presentasi hari ini, disaat sedang merayakannya Hp Amay mendapatkan bunyi notifikasi lalu ia mengambil Hpnya dari kantong celana kanannya.
SFX: Line…
Terlihat pesan dari Maya.
Maya :
( only text )
Congratulation !!! hope join the celebrate
Amay lalu memainkan jarinya di laya Hp
Amay :
( only text )
Come here, ( share location )
Maya :
( only text )
I’ll be arrive at ten minutes
Ketika Amay sudah berpaling dari Hpnya ia melihat kedua sahabatnya kini menatapnya, dengan wajah senyum dan seolah mengejek ke Amay.
Ando :
( teasing )
Duh emang dunia Maya cocok banget sama lo May.
Fitri :
Fast respon banget tau gak lo, beda kalo gue yang chat pas ada tugas di balesnya hampir 1 dekade kemudian.
Amay meminum kembali champagnenya.
Amay :
( beat )
Bacot lo berdua, sekarang mau ngapain lagi
Fitri terlihat kegirangan lalu ia membuka tasnya dan mengeluarkan isinya tersebut, yang ternyata adalah sebuah kaset film horror berjudul ‘Night at Farmville’ yang disutradai James Owen.
Fitri :
( excited )
Kita akan nonton film yeay……
Amay menatap Ando dan sebaliknya juga begitu, lalu mereka memasang muka lesu kehadapan Fitri
Amay :
( lesu )
Fit ayolah, Kesehatan jantung gue dan Ando kalo nonton film horror itu sangat berbahaya
Ando :
( lesu )
Bener Fit, terakhir kali gue sama Amay nonton film horror si Amay berak dicelana.
Amay :
( beat )
Yeee bangke lo Ndo
Ando :
( senang )
Hahahaha
Tanpa mendengar omongan kedua temannya Fitri langsung memainkan film tersebut dan ia menyuruh kedua temannya untuk diam tak lupa ia juga mematikan lampu agar terkesan horror.
Setelah 10 menit berlalu disaat mereka sedang tegang tegangnya menonton film dan adegan film juga sedang menegangkan, di dalam film adegan tersebut memperlihatkan ada suara bel yang berbunyi dan membuat isi rumahnya takut untuk membuka pintu tersebut, disaat bersamaan apartemen Fitri mendapatkan suara bel yang di pencet membuat mereka parno karena kesamaan situasi seperti di film, Fitri menjeda film tersebut dan suara bel apartemen Fitri Kembali berbunyi.
Ando :
( parno )
Shit, setannya pindah kemari bangke
Amay :
( parno )
Gue benci perkataan lo Ndo,
Ando :
Lah tapi bener kan, sesuai dengan yang di film ini. Pasti dibalik pintu itu ada pembunuhnya atau setannya terus yang ngebuka pintu mati duluan
Amay :
Gak usah sok kenbun, lo bukan katakuri.
Ando :
Susah ngasih tau wibu mah.
Fitri menjadi kesal karena kedua sahabatnya malah bertengkar satu sama lain.
Fitri :
( kesal )
Lo berdua malah ribut sendiri, lo berdua kan cowok buka lah pintunya masa jadi cowok penakut banget malu sama johhny yang udah lebat kayak hutan amazon
Ando :
Sorry Fit, gue gak mau mati duluan kalo mau ditumbali Amay aja nih
Amay :
Gue bukannya nakut nakutin ya Ndo, tapi biasanya yang tengil kayak lo mati duluan di film horror
Fitri :
( kesal )
Udah udah, gue paling depan Amay belakang gue Ando lo paling belakang
Ando :
Nah sesuai scenario gue.
Fitri masuk kamarnya lalu mengambil pukulan baseball, sedangkan Amay mengambil sendok sup yang gede dan Ando malah mengeluarkan HPnya untuk merekam paranormal experience. Ketika mereka bertiga sudah di depan pintu mereka menelan ludah mereka masing masing lalu saling menatap satu sama lain. Setelah mental sudah siap Fitri membuka kunci pintu apartemenya lalu mulai memegang gagang pintu
CU – TANGAN FITRI MEMEGANG GAGANG PINTU, Fitri pun memutar gagang pintu dan pintu terbuka.
MS – FITRI, AMAY, ANDO BERSIAP MELAKUKAN AKSI, sesaat itu juga mereka mengurungkan niatnya karena yang datang ternyata adalah Maya.
MS – MAYA MEMBAWA CEMILAN, Maya awalnya tampak bingung dengan kelakuan ketiga teman barunya tersebut lalu ia tersenyum.
Maya :
Gue bawa cemilan nih buat perayaan, belom selesai kan?
Ando, Fitri :
Heuh… kirain setan
Maya :
( beat )
Setan ?
Amay menggaruk kepala belakangnya kemudian berkata kepada Ando dan Fitri.
Amay :
( malu )
Sebetulnya guys, gue lupa ngasih tau kalian kalau Maya bakal kesini hehehe
Kedua sahabatnya yaitu Ando dan Fitri kini menatapnya dengan kesal
Fitri :
Bilang dong kan jadi parno gue
Ando :
Lo masih mending nih pukulan baseball gak gue pegang.
Amay :
Ya maap……
Mereka Kembali ke sofa depan tv untuk melanjutkan film horror yang mereka tonton.
2 jam berlalu, film telah usai Fitri tidur dikamarnya Bersama dengan Maya sedangkan Ando dan Amay berada di sofa tempat tadi menonton film.
Ando sudah tidur dengan pulas seperti kucing Lelah karena seharian mencari mangsa, tetapi Amay tak kunjung bisa tidur. Akhirnya ia memutuskan keluar apartemen Fitri menuju rooftop sambil membawa 2 botol bir.
EXT. ROOFTOP APARTEMEN – MALAM
CAST: AMAY, MAYA
ESTABLISHED: kelap kelip kota Jakarta menghiasi pemandangan di rooftop, terangnya rembulan menambahkan nilai plus untuk malam ini apalagi suara kendaraan yang mulai berkurang membuat keadaan kota Jakarta agak tenang. Terdapat sebuah bangku dan sofa di rooftop yang terlihat sudah agak rusak tetapi cukup nyaman untuk diduduki, Amay yang sudah 5 menit berada di rooftop terlihat sedang merenungkan sesuatu.
Amay merenungkan masa masa tersulit dalam hidupnya terutama saat ia gagal dalam test menjadi dokter dan mengakhiri perjalanannya menjadi dokter, sesekali ia meminum bir yang ada di tangan kanannya sedangkan bir yang satunya ia letakkan di tembok pendek pembatas rooftop.
Amay melihat layar HPnya dan jam kini menunjukkan pukul 00:30 dini hari.
CU – LAYAR HP AMAY, lalu Amay memasukkan Hpnya kembali ke saku celananya.
Terdengar suara pintu masuk rooftop tetapi Amay menghiraukannya, orang itu berjalan ke arah Amay dan setibanya ia langsung menawarkan kursi untuk Amay.
??? :
Duduk May, gak kasian sama betis berdiri mulu.
Amay menengok kepada seseorang yang menawarkan kursi tersebut yang ternyata adalah Maya.
Amay :
( beat )
Okey thanks.
Amay duduk di kursi tersebut diikuti Maya yang duduk tepat disampingnya, Maya tampak tahu dengan raut wajah Amay yang sedang memikirkan sesuatu.
Maya :
( curious )
Any problem calm boy or maybe any problem from arkham asylum batsy (batman) ?
Amay meminum birnya sejenak lalu menjawab pertanyaan Maya
Amay :
( beat )
Cuman merenungkan masa lalu
Maya :
Pasti hal hal yang buruk kan ?
Amay :
Yes…
Maya menyondongkan badannya kedepan kemudian tangannya bersender di tembok pendek pembatas rooftop sehingga kini ia melihat dengan jelas pemandangan.
Maya :
( sad )
Kenapa sih orang orang selalu merenungkan kejadian buruk dibanding kejadian yang indah?
beat diantara keduanya, Amay meminum birnya lagi.
Maya :
Menurut lo kenapa May?
Amay yang tadi masih minum kini menghentikannya sejenak.
Amay :
( beat )
Menurut gue karena kejadian buruk bisa membuat seseorang memperbaiki masalahnya di masa lalu, sedangkan kejadian indah cuma buat bisa orang bertahan di zona nyaman tersebut hingga akhirnya dia gak bakal ada perubahan.
Maya menggeleng kepalanya lalu menghadap ke arah Amay.
Maya :
Jawabannya salah.
Amay meminum kembali birnya sejenak lalu melanjutkan pembicaran.
Amay :
( beat )
Kenapa? Bukannya bener ya? Soalnya rata rata orang pasti gitu kan, mereka melihat apa yang buruk dan akan mereka perbaiki. Emang menurut lo kenapa May?
Maya tersenyum lalu menjawab pertanyaan Amay.
Maya :
Karena mereka termasuk orang yang kurang bersyukur,
Amay :
( bingung )
Loh kok,,,,,
Maya :
Iyalah, ( beat )…. Ketika seseorang merenungkan atau mengingat kejadian yang buruk pasti dia bermaksud untuk merubah itu. Mereka ingin kejadian buruk itu berubah menjadi kejadian yang indah, padahal mereka mempunyai kejadian indah yang sebanding dengan kejadian buruk mereka.
Amay :
Terus intisari dari kata ‘kurang bersyukur’ apaan?
Maya memalingkan pandangannya ke gemerlap kota Jakarta lalu menjawab pertanyaan Amay.
Maya :
Ibaratnya kayak avengers endgame, lo tuh pengen balik ke masa lalu cuma buat merubah momen buruk tersebut dan membuatnya menjadi momen indah. Seakan akan lo gak menerima kalau takdir dari momen tersebut diberikan oleh yang di Atas, ya kalau lo mau momen indah terus main aja the sims.
beat diantara keduanya, Amay tertawa sedikit diikuti Maya yang lambat laun tertawa mereka yang tadinya sedikit kini menjadi terbahak bahak entah memikirkan apa. Lalu Amay mengambil bir yang ada di tembok pendek pembatas rooftop dengan tangan kirinya lalu menawarkan kepada Maya.
Amay :
Bir? Itung itung buat angetin badan.
Maya melakukan gestur menolak kemudian ia merogoh kantong celana dan mengeluarkan sebungkus rokok, kemudian ia membakar satu batang rokok dan menghirupnya.
Maya :
( beat )
Gue prefer rokok, langsung anget ke paru paru.
Amay :
Anget iya, kanker juga iya.
Keduanya pun tertawa.
Maya :
( beat )
May, berhubung kita sama sama lahir di bulan februari gue mau tau dong bornday lo tanggal berapa?
Amay :
Kenapa lo pengen tau? Emang buat apaan?
Maya mengeluarkan asap rokok dari mulutnya lalu menjawab pertanyaan Amay
Maya :
( beat )
Kepengen tau aja sih, kan kalo misal tanggalnya deketan bisa dirayain bareng bareng.
Amay mengeluarkan nafasnya.
Amay :
( beat )
Gue tanggal 18 Februari 1999
Mendengar jawaban Amay, wajah Maya langsung berbinar binar. Ia pun langsung senyum senyum sendiri.
Amay :
Lo kenapa senyum senyum sendiri? Gak kesurupan kan?
Maya yang tadi senyum senyum sendiri kini mengangkat kedua tangannya sambil berteriak.
Maya :
( excited )
YEAYYY
Amay :
( bingung )
Eh buset kenapa dah? Kalo lo kesurupan gue mau cabut nih…..May gak keseurupan kan?
Maya menghisap rokoknya sejenak lalu mengeluarkan lagi asap tersebut dari mulutnya.
Maya :
Kagak dong gue gak kesurupan Kalem aja
Amay :
Terus kenapa tadi aneh gitu? Dari senyum senyum sendiri tiba tiba girang sendiri.
Maya tersenyum ke arah Amay.
Maya :
Lo mau tau May.
Amay menganggukkan kepalanya.
Maya :
( gembira )
Karena kita lahirnya barengan. YEAYYYY
Amay memasang muka kagetnya seketika, lalu mulai timbul senyum di wajahnya kemudian.
Amay :
( beat )
Serius…..
Maya menganggukkan kepalanya dengan senyum yang menempel di wajahnya.
Maya :
( gembira )
Nanti kita bakal rayain ultah bareng, party bareng, tiup lilin bareng, saling ngasih kado, pokoknya bakal seru deh februari mendatang.
Amay :
Gue gak mikir sejauh itu loh May, btw kenapa lo bisa seneng banget dah emang kalo lo ultah gak pernah di rayain?
Maya :
Pernah sih, tapi lo gak pernah kan bisa ngerayain bareng di hari yang sama, itu bakal seru banget.
beat diantara keduanya seketika, lalu mereka menatap kembali gemerlap kota Jakarta di atas rooftop. Tak lama Maya senyum senyum sendiri lagi lalu Amay melihat Maya yang sedang senyum sendiri dan ia pun tersenyum juga, melihat Amay tersenyum Maya seketika ketawa lalu ia menggoda Amay.
Maya :
( teasing )
Ih.. kok ikut ikutan senyum.
Amay :
( beat )
Lha lo yang mulai kan lo duluan.
Maya :
Oh jadi Amay suka sama senyum gue, oke well.
Maya tersenyum ke Amay membuat Amay malu, lalu memalingkan pandangannya. Maya terus menggoda Amay
Maya :
Gausah malu malu gitulah, senyum senyum aja.
Amay pun menyerah dan akhirnya memilih untuk tersenyum walau rada rada malu, setelah melihat Amay tersenyum Maya pun tertawa yang kemudian diikuti Amay.
FADE OUT
CUT TO