DAY 4
INT. DEPAN PINTU LIFT LANTAI BAWAH – PAGI
CAST: AMAY, BEBERAPA KARYAWAN
FADE IN
Amay menunggu lift sambil mendengar playlist lagu lewat headphonenya, lift pun akhirnya sampai
SFX: TING…..
Amay masuk kedalam lift, ketika pintu lift hendak tertutup 1 orang karyawan masuk, lalu hendak tertutup 2 karyawan masuk, hendak tertutup 1 karyawan masuk, hendak tertutup 5 karyawan masuk. Kini suasana lift tampak sangat penuh dan terlihat Amay terjepit diantara para karyawan tersebut, pintu lift tertutup.
INT. LIFT – LATER
Amay menguping perbincangan para karyawan
Karyawan #1:
Tumben ya hari sabtu masuk
Karyawan #2:
Lagi kejar target si boss, mungkin saingan sama redaksi sebelah.
Karyawan #3:
Kejar target its okey, but kita manusia. Butuh istirahat penat nih gue.
INT. DEPAN PINTU LIFT LANTAI ATAS – LATER
CAST: AMAY, BEBERAPA KARYAWAN
SFX: TING…..
Pintu lift terbuka para karyawan yang menaiki akhirnya keluar, Amay yang dari tadi dihimpit para karyawan akhirnya merasa lega. Baru saja Amay hendak keluar seorang office boy membawa peralatan kebersihan masuk kedalam lift membuat Amay tidak bisa keluar dan ia langsung menutup pintu lift.
CLOSE UP – MUKA KESEL AMAY
INT. RUANG KERJA KANTOR – LATER
CAST: AMAY, ANDO
ESTABLISHED : tampak seperti biasa para karyawan yang baru datang langsung ke kubik meja kerja mereka
Amay berjalan ke kubik meja kerjanya langkahnya terhenti saat Amay melihat Ando yang sudah datang dan sedang mencari sesuatu. Amay memanggilnya
Amay :
Ando
Ando menengok ke arah Amay, wajah Ando terlihat sangat cemas.
Ando :
( beat )
Apa May?
Melihat wajah Ando yang tidak seperti biasanya Amay berjalan menghampirinya
Amay :
Ada masalah apa Ndo? Perlu gue bantu gak?
Ando menggaruk kepala belakang
Ando :
( panic )
Artikel May, kemaren sebelom tanggal merah gue taro sini tapi pagi ini malah gak ada.
Amay lalu ikut mencari artikel tersebut di meja Ando, walau mereka sudah mengecek semua tempat di kubik meja kerja Ando artikel tersebut tetap tidak ketemu.
Ando :
( pasrah )
Dahlah cari konsep lain kalo gini May…
Ando menghembuskan nafasnya secara perlahan lalu duduk, karena Ando sudah menyerah Amay pergi menuju kubik meja kerjanya tiba tiba dia kepikiran sesuatu lalu berbalik menghampiri Ando.
Amay :
Ndo, coba inget inget terakhir lo dimana aja sebelom libur kemaren habis ngeprint artikel tersebut
Ando bangun dari tempat duduknya lalu dia mulai berpikir, beberapa saat kemudian Ando menatap Amay.
Ando :
Seinget gue habis ngeprint tuh artikel gue pergi ke WC
Mereka sempat terdiam sebentar lalu keduanya menggeleng kepala mereka
Amay :
Gak mungkin di WC Ndo, kecuali tuh artikel lo print buat cebok baru make sense.
Ando :
( beat )
Bener gak mungkin di WC.
Amay :
Coba lo piker lagi mumpung belom masuk jam kerja.
Ando Kembali berpikir ia berjalan mondar mandir sambil memegang bibir bawahnya, beberapa saat kemudian ia Kembali menatap Amay.
Ando :
Habis gue ke WC, yaa gue balik ke kubik meja kerja lagi
Ando tertawa sebentar
Amay :
Bodo amat anjir, dahlah gue balik ke kubik meja kerja gue
Amay lalu berjalan meninggalkan Ando.
Ando :
May !!!
Langkah Amay terhenti lalu berbalik menengok Ando
Amay :
( beat )
Apa lagi Ndo ?
Ando :
Habis gue balik dari WC kan dah jam pulang tuh, kita ngumpul di pantry sore itu sama Fitri bertiga.
Amay Kembali berjalan mendekati Ando.
Amay :
Bentar, sebelom lo ke pantry lo bawa gak artikelnya ke pantry? kalo gak ya berarti harusnya ada disini
Ando :
( bingung )
Gue bawa apa enggak ya? Duh bingung aing.
Mereka berdua kini menggaruk kepala bagian belakangnya.
Amay :
( beat )
Mau cek pantry?
Ando :
Gaskeun !!!
INT PANTRY – LATER
CAST: AMAY, ANDO, OFFICE BOY
ESTABLISHED: seorang office boy sedang membersihkan ruangan pantry, lalu Ando dan Amay masuk
Mereka mulai membuka buka laci yang ada di pantry membuat sang office boy bingung
Office boy :
( bingung )
Lagi cari apa mas bro ?
Tak ada jawaban dari keduanya mereka tetap mencari dengan membuka laci demi laci, tak kunjung ketemu Ando mulai mencari di tempat sampah yang di penuhi kertas tersebut sedangkan Amay sedang mencoba menghubungi Fitri.
Office boy marah melihat kelakuan Ando dia menepuk bahu Ando secara kencang
Office boy :
( marah )
Oy mas bro baru di beresin nih !!!!
Tapi Ando tetap tak menggubrisnya dia mulai melempar kertas kertas tersebut ke seisi ruangan pantry, sang office boy hanya bisa pasrah melihat kelakuan Ando. Sampai akhirnya kertas terakhir tetapi kertas itu bukan artikel Ando juga.
Ando :
( beat )
Kagak ada May, btw lo ngapain ?
Amay memalingkan pandangannya dari Hp ke Ando
Amay :
Nelpon Fitri, kali aja ada di Fitri kan kebawa.
Ando tepuk tangan.
Ando :
( senang )
Gak sia sia lo S.Ked
Notif timbul dari HP Amay membuat Amay langsung mengecek HPnya
SFX: LINE….
CLOSE UP LAYAR HP AMAY, berisi voice note balasan dari Fitri
Fitri ( O.S ) :
Gue lagi di jalan jadi gak bisa sambil nelpon bentar lagi nyampe tunggu aja di meja kerja gue.
Mereka berdua meninggalkan pantry dengan keadaan seperti kapal pecah, bahkan lebih parah ini lebih tepatnya seperti kapal titanic. Terlihat wajah sang office boy tampak kecewan dan Lelah dengan semua yang ia kerjakan.
Office boy :
( beat )
AHHHHHHHHH……………
INT. RUANG KERJA KANTOR – LATER
CAST: AMAY, ANDO, FITRI, MAYA
Fitri berjalan menuju meja kerjanya terlihat Amay dan Ando sudah menunggu di kubik meja kerjanya.
Ando :
Fit, lo liat artikel gak kayak buat reporter gitu.
Fitri :
( beat )
Bentar sepenting apa sih itu artikel sampe gue disuruh kesini cepet cepet.
Amay :
Penting Fit, lo waktu kita di pantry bawa artikel gitu gak atau kertas kertas apa kek gitu.
Fitri menarik nafasnya dalam dalam lalu mengeluarkannya secara perlahan.
Fitri :
( beat )
Bentar bentar, jawab pertanyaan gue dulu seberapa penting itu artikel.
Ando :
( beat )
Penting banget banget banget. Tuh sampe 3x
Fitri :
Jangan jangan…. ( beat ) artikel buat redaksi kita yang buat reporter.
Amay dan Ando :
( berbarengan )
Iya….
Fitri :
Artikel itu termasuk projek yang kita bahas kemarin di café sama Maya.
Dengan rada takut Amay dan Ando menjawab pertanyaan Fitri sambil mulai melangkah mundur kebelakang.
Amay dan Ando :
( berbarengan )
Iy… iyaaa…….
Raut wajah Fitri yang tadinya kalem berubah menjadi seperti monster yang siap memakan mereka berdua
Fitri :
( marah )
WHAT!!!! LO GAK MIKIR APA DEADLINE NYA HABIS WEEKEND INI KALO LO GAK BISA CARI ARTIKEL YANG SAMA ATAU CARI PENGGANTINYA LO MIKIR GAK KITA BAKAL GIMANA.
Ruangan mendadak sunyi, semua karyawan yang ada di ruangan kerja melihat mereka. Fitri merasa risih dilihat seperti itu
Fitri :
( marah )
APA LO LIAT LIAT, KITA BUKAN PEMAIN UFC YANG LAGI GELUT. KALO PUN MAU NONTON GELUT BAYAR
Sontak para karyawan yang tadi melihat ke arah Amay, Ando, dan Fitri memalingkan pandangannya pada apa yang mereka kerjakan. Fitri kemudian menarik nafasnya dalam dalam lagi
Fitri :
( beat )
Huft…. Ok relax Fitri, you can do it.
Amay :
Fit…
Fitri melihat Amay dengan pandangan sangat marah seperti ingin memukul wajah Amay, Amay mundur perlahan sambil mengangkat kedua tangannya. Lalu seseorang memanggil Fitri dari belakang.
??? :
Fitri !!!
Fitri sambil membalik badannya Fitri menjawab panggilan tersebut.
Fitri :
( marah )
APA!!! GAK BISA LIAT GUE LAGI PENGEN RELAX SENDIRI
Betapa kagetnya Fitri Ketika ia sudah sepenuhnya membalikkan badan bahwa orang yang memanggil tersebut adalah Maya, dia tampak membawa sebuah map di tangan kanannya.
Fitri :
( beat )
Eh sorry May…. Gue gak bermaksud begitu
Bukannya kaget atau memarahi balik Maya malah melontarkan senyumnya kepada Fitri, lalu ia memberinya map tersebut
Maya :
Itu artikel yang dibawa Ando di café kemarin, kayaknya Ando lupa jadinya ketinggalan kemarin. Karena gak mau artikelnya lecek atau rusak jadi gue taro map deh.
Fitri :
( beat )
Makasih banyak May, tapi sebelomnya gue minta maaf ya
Maya :
Iya gak apa apa kok, kan kita satu tim. Oh iya ngomong ngomong soal itu, gue baru bisa join tim kalian kata Pak Wisnu habis weekend ini. So do your best okey until I join the team.
Sebelum Maya meninggalkan mereka bertiga ia melontarkan senyum kepada mereka lalu pergi, Fitri lalu duduk dan menyenderkan badannya ke kursi sambil menaruh map tersebut di mejanya.
Ada keheningan beberapa saat di antara mereka, sampa akhirnya Ando memecah keheningan tersebut
Ando :
( semangat )
Wow, okay back to work
Fitri :
( beat )
Huft… bentar Ndo istirahat 3 menit okay….
Amay :
Okay nanti ngumpul ke tempat gue aja ya.
Ando :
( semangat )
Okey…..
Fitri hanya mengacungkan jempol tangan kanannya, Amay dan Ando pun Kembali ke tempat mereka masing masing.
CUT TO
EXT. ROOFTOP GEDUNG KANTOR – SORE
CAST: AMAY, ANDO, FITRI
ESTABLISHED: langit mulai berwarna jingga sang Mentari mulai meninggalkan mereka membuat suasana kini seperti berada 2 dimensi satu sisi sudah mulai gelap dan satu sisi masih diterangi cahaya yang perlahan mulai tenggelam,
Moment tersebut sangat disukai Amay yang kini sedang duduk di rooftop sambil meminum kopi, lalu kedua temannya menghampiri dari belakang.
Ando :
( exicited )
Wuhhh.. untung belom telat.
Amay melihat wajah Fitri yang tampak murung.
Amay :
( curious )
Lo mikirin apa Fit?
Fitri :
( beat )
Gue mikirin kejadian tadi pagi May, gue masih gak enakan aja sama Maya gue tau kalo pasti dia sakit hati gue bentak.
Mereka Kembali menikmati indahnya pemandangan tersebut sampai akhirnya langit dipenuhi kegelapan, dan suara adzan maghrib berkumandang.
Amay :
Yok balik dah maghrib….
Ando :
Sebentar lagi aja May….
Dengan wajah yang masih murung Fitri mengiyakan Amay dan menyuruh Ando untuk pulang
Fitri :
( beat )
Amay bener Ndo udah waktunya cabut, yuk lah besok kita ada tugas penting.
Ando :
( kecewa )
Yah……
Mereka bertiga meninggalkan rooftop.
CUT TO