INT. DEPAN PINTU LIFT LANTAI ATAS – SORE
CAST: AMAY, 4 KARYAWAN LAKI LAKI, 4 KARYAWAN PEREMPUAN
ESTABLISHED : suara hujan mengisi sampai dalam Gedung dilanjutkan suara gemuruh petir yang menggelegar diikuti cahaya petir yang masuk melewati cahaya Gedung, membuat para karyawan sesaat melihat keluar jendela untuk mengecek hujan yang sangat lebat itu. Menentukan apakah mereka akan tetap pulang atau menetap didalam Gedung sampai hujan reda
Amay pun ikut melihat jendela yang sudah basah oleh air hujan tersebut, seketika pula dia mengurungkan niatnya untuk pulang dan pergi ke pantry ( Amay sambil memegang HP )
Amay ( V.O )
Hujannya lebat banget, bakal kuyup nih kalo gue sampe maksain balik ke kontrakan. Pantry ada siapa ya ? moga aja ada Fitri sama Ando biar gue gak gabut banget di pantry
INT. GEDUNG KANTOR – PANTRY – LATER
CAST: AMAY, FITRI, ANDO
SFX: SUARA DERAS HUJAN SAMPAI AKHIR SCENE.
ESTABLISHED:
Seperti suasana sebelumnya, ruangan pantry kini dimasuki cahaya petir yang sangat cepat, serta gemuruh petir juga derasnya hujan membuat berada di pantry cocok untuk sekedar membuat mie atau kopi, Fitri dan Ando yang menunggu hujan reda terlihat di pantry. Fitri menyeduh kopi sedangkan Ando memasak mie instan rebus
Amay masuk ruangan pantry langsung menyapa mereka berdua
Amay :
( capek )
Selamat sore saudara saudari ku yang sangat fantastis dalam hal bekerja
Amay menutup pintu.
Fitri menengok Amay, lalu membawa secangkir kopi sambil berjalan menuju salah satu meja makan
Fitri :
( lesu )
Selamat sore manusia paling malu ketika berhadapan dengan crushnya
Fitri duduk lalu menyeruput kopinya.
Ando meracik bumbu mie instantnya.
Ando :
( beat )
Selamat sore orang yang kalo pulang paling cepet kalo dateng paling telat
Amay kemudian mencari tempat duduk, dia memilih duduk di salah satu meja makan yang dekat dengan jendela sehingga dia bisa melihat suasana hujan di luar Gedung kantor
Ando yang akhirnya selesai membuat mie kini jalan ke meja Amay, kemudian dia mulai melahap mie nya tanpa menawarkannya kepada Amay. Membuat Fitri menegur Ando
Fitri :
Ndo, temen lo itu tawarin lah
Fitri lalu menyuruput kopinya.
Ando menelan mie nya lalu menawarkan Amay.
Ando :
( beat )
May, mau mie ? gue nawarin doang sih kalo lo mau buat sendiri tapi
Ando lalu melanjutkan makan mienya.
Amay :
( Satir )
Terima kasih saudara Zalnando karena telah perhatian kepada saya untuk menawarkan mie instant tersebut, lalu saya juga ingin berterima kasih kepada saudari Fitri karena telah menawarkan kopi hangat tersebut
Fitri yang mengetahui kalau dirinya di satir langsung tertawa dan meminta maaf
Fitri :
Maaf gan, hahaha
Fitri tertawa lagi setelahnya.
Amay Kembali melihat keluar jendela, pemandangan yang diiringi hujan kini terasa nyaman bagi Amay karena ditemani oleh kedua temannya. Walaupun dia sebetulnya sedang memikirkan sesuatu saat menatap pemandangan hujan tersebut.
Ando yang telah selesai makan mie melihat wajah Amay, dia mengetahui bahwa wajah tersebut sedang memikirkan sesuatu entah itu pekerjaan ataupun hal kecil lainnya karena ia tahu temannya tersebut selalu overthinking terhadap sesuatu.
Ando mengerutkan dahinya kemudian bertanya kepada Amay.
Ando :
May, overthinking lagi? lagi mikirin siapa sih?
Amay membuang nafas.
Amay :
( beat )
Gue lagi males cerita Ndo
Fitri mencuci gelas yang ia pakai
Fitri :
Ndo, I think someone has falling in love
Ando :
Ah I see, when someone falling in love sometimes it make confused to tell. There’s 2 option about what they’re thinking, 1 they not to know how to confess about their feeling or 2 maybe their crush have a someone special and make them insecure. So which option do you
Ando menunjuk Amay dengan sendok
Setelah mendengar pernyataan Ando, Amay tersenyum tipis lalu merubah pandangannya yang tadinya melihat keluar jendela kini menatap Ando
Amay :
I think I’m choose the option number 1
Ando lalu berdiri dengan semangat lalu berkata kepada Fitri sambil menunjuk 1 jari tangannya ke atas langit langit pantry.
Ando :
( excited )
Fit, our friends need our help
Fitri :
( malas )
Ya lo gak usah lebay lebay amat Andoooooo
Seketika mereka semua kaget karena suara petir yang menggelegar
SFX : JEDERRRRRRRRRRRRR
Ando yang tadi berdiri langsung duduk Kembali lalu melempar Hpnya dari saku celana, perbuatannya itu membuat Fitri bertanya sambil mengangkat 1 alisnya
Fitri :
Lo ngapain ngelempar HP lo Ndo?
Ando :
Bisa kesetrum Fit katanya kalo ada petir, gue gak mau mati sebelom gue nikah Fit
Fitri pun tertawa ngakak untuk sebentar lalu berkata lagi pada Ando.
Fitri :
Ndo ndo, gak mungkin lah bisa kesamber kecuali lo lagi telponan di luar pas hujan baru bisa kesetrum. Lebay lo Ndo
Ando :
Ah lo gak percaya Fit kemarin tetangga gue meninggal
Amay kaget, diikuti ekspresi Fitri yang lumayan kaget
Amay :
( serius )
Meninggal gara gara pas ada petir HPnya di kantong terus kesamber atau kesetrum gitu
Ando :
Meninggal gara gara udah umurnya
Ando tertawa cengengesan
Fitri setengah kesal lalu memukul bahu Ando
Fitri :
( serius )
Orang meninggal jangan ketawa dodol, emang lo mau pas lo meninggal orang orang yang dateng kepemakaman lo pada ketawa bukan bersedih
Ando :
Bercanda Fit serius amat, hidup jangan serius serius nanti nyesel masa mudanya gak seasik film film drama barat
Berusaha agar kedua temannya tidak bertengkar Amay mengusul bagaimana kalo mereka merencanakan progress tugas
Amay :
Bro, Sis. Dari pada gelut mending kita hantam tuh tugas tugas yang menumpuk kek piramida mesir, kita rencanain gimana buat kedepannya sebelom deadline menghantui
Ando menarik nafasnya dalam dalam lalu menghembuskannya perhalan.
Ando :
( beat )
Gini amat ya gabut mikirin tugas
Fitri :
( lesu )
Ya Namanya kerja Ndo, kita bukan anak SMA atau anak kuliahan lagi yang kalo ada tugas bisa nyantai dan nunggu anak paling pintar bikin terus kita contek
Ando :
Oke ayo mulai rapatnya sebelom odin ngamuk lagi
Ando lalu duduk dengan semangat
Seketika Fitri bingung dengan ucapan Ando, Fitri menggaruk kepala belakangnya.
Amay :
( mean )
Nerd
Fitri :
odin apaan ?
Dengan berat hati Ando menjawab pertanyaan Fitri tersebut
Ando :
( beat )
Odin, bokapnya Thor yang megang palu. Kan dewa petir doi
Lalu Ando membuang nafas secara perlahan, belom selesai dengan tindakannya Fitri langsung menempeleng kepala Ando.
Fitri :
( kesal )
Ah lo Ndo kebanyakan nonton marvel jadi kek bocah tingkahnya
Ando pun memegang kepalanya yang ditempeleng, lalu mereka bertiga tertawa dan Kembali berdikusi tentang tugas kerjaan mereka.
DISSOLVE TO
INT. PANTRY – LATER
CAST : AMAY, ANDO, FITRI
SFX: SUARA GERIMIS HUJAN SAMPAI AKHIR SCENE.
ESTABLISHED :
Lampu lampu mulai menyala dan keadaan luar jendela pantry pun tampak kelap kelip kota, jam dinding sudah menunjukkan pukul 09:00 malam dan hujan pun tak kunjung berlalu, cicak cicak sudah mulai berkeliaran di dinding pantry diikuti suara suara khas mereka
SFX : ckckckckck.
Keadaan pantry masih diisi oleh mereka bertiga yaitu Amay, Ando, dan Fitri.
Kini mereka tidak lagi membicarakan tugas mereka melainkan sedang bermain kartu UNO, Ando yang kartunya tinggal 2 mengeluarkan kartunya tanpa mengucapkan kata UNO
Fitri :
( teriak )
UNO!!!!
Ando :
( bete )
Ahh…. Bisa ngak sih lo ingetin gue kalo harus ucapin kata UNO
Amay :
Bisa Ndo kalo kartu lo masih banyak tapi
Amay lalu tertawa, diikuti oleh kedua temannya.
Tiba tiba mereka diam sejenak membuat ruangan hampa
Lalu Fitri melihat keluar jendela dan ternyata hujan sudah mulai reda kini hanya rintik rintik gerimis saja
Fitri :
Hujan dah mulai reda nih
Ando :
( bete )
Yahhhh
Fitri :
Lah kenapa Ndo
Ando :
( nada puitis )
Setetes air hujan adalah kenangan, kalo hujan berhenti berarti kenangan pada orang yang kita sayangi pun pudar menyisakan dinginnya cuaca
Amay :
( sinis )
Idh galau
Mereka Kembali tertawa entah berapa lama lagi mereka akan bermain UNO di pantry
DISSOLVE TO
ESTABLISHED : Jam dinding menunjukkan angka 11:00 yang dimana 1 jam lagi adalah tengah malam, dan hujan sudah benar benar berhenti tak ada gemuruh petir dan tak ada pula suara rintik rintik air yang jatuh dari langit.
Amay, Ando, dan Fitri kini bersiap siap untuk pulang mereka mengemas kartu UNO yang berceceran di meja mereka
Amay menguap sambil mengangkat tangannya ke atas.
Amay :
( ngantuk )
Cabut kuy dah malem nih, tapi besok libur sih….
Ando memungut kartu UNO yang telah dimainkan karena ia paling banyak kalah hari ini.
Ando :
Mending kita nongski nongski lagi di café
Amay :
Kapan kapan aja deh Ndo, gravitasi Kasur udah menanti gue nih
Amay mengucek matanya, sambil merapihkan barang bawaan Fitri mengusul ide untuk melanjutkan hang out mereka.
Fitri :
Ke The Jaya Pub aja apa ? lumayan kan nge beer buat angetin badan
Mendengar ide yang diberikan oleh Fitri Amay menggelengkan kepala.
Amay :
Of course not, last time I go to bar with you is a nightmare
Ando :
Well yes, I’m messing around the bar after drink too many beer
Ando menggaruk kening kepalanya.
Fitri :
Just 1 beer toninght and we’ll go home, deal?
Amay :
( lesu )
Okay just 1 beer
Ando :
( nada semangat )
Yaudah bokongnya di angkat dari kursi jangan Cuma omong doang bokong gak gerak.
Akhirnya mereka selesai membereskan kartu UNO lalu mereka keluar dari pantry menuju lift.
DEPAN PINTU LIFT LANTAI ATAS – LATER
CAST: AMAY, ANDO, FITRI
Untuk mengisi waktu kosong menunggu lift datang Fitri menakut nakuti Amay, dan Ando
Fitri :
( nada mencekam )
Denger denger nih kalo dah jam segini ada suara orang nangis tau
Amay :
Fit jangan aneh aneh, ntar temen kita ngompol gimana
Amay lalu tertawa keciil
Ando :
( beat )
Seenggaknya gue berani mengungkapkan perasaan gue kepada crush gue, karena lo tau kan crush itu lebih menyeramkan dibandingkan dengan ghost
Setelah Ando berkata seperti itu terdengar tangisan dari ruang kantor
??? ( O.S ) :
hiks, hiks, hiks……
Seketika mereka melihat satu sama lain lalu mereka dikagetkan dengan pintu lift yang terbuka ‘
SFX : Ting….
Ando :
( kaget )
ANJ…..
Amay :
( dengan nada mengejek )
Kalo lo tambahin huruf A sama Y gue jamin besok lo dipenjara Ndo.
Fitri :
Udah buru masuk sebelom kita denger suara orang nangis lagi ……
Mereka bertiga masuk lift dan pintu lift pun tertutup membawa mereka ke lantai basement tempat parkir berada
INTERCUT
Suara orang nangis tersebut ternyata adalah suara seorang OFFICE BOY yang cintanya ditolak padahal sudah berbulan bulan tapi dia tetap menangis perihal kejadian tersebut…..