142. INT. RUMAH ADAM - RUANG TAMU - NIGHT - LATER
Gaspar sedang tiduran di sofa. Dia melihat arlojinya. Jam sudah menunjukkan pukul 23.00.
Adam duduk di sofa sambil minum bir.
GASPAR
Adam masih minum, tidak merespons Gaspar.
Gaspar menguap.
GASPAR (CONT'D)
HP Adam tiba-tiba berdering. Adam langsung melihat HP-nya.
Ifa sedang menelpon. Adam langsung mengangkat.
ADAM
Gaspar kaget. Dia melihat Adam.
IFA (O.S.)
ADAM
IFA (O.S.)
ADAM
IFA (O.S.)
Gaspar masih memperhatikan Adam dengan serius.
ADAM
IFA (O.S.)
ADAM
IFA (O.S.)
ADAM
Ifa hening sebentar.
IFA (O.S.)
(Gugup)
ADAM
IFA (O.S.)
ADAM
IFA (O.S.)
(Beat)
Ifa mematikan HP-nya.
Adam langsung mengambil HP Hanif. Gaspar meminum bir.
Adam menyalakan HP Hanif. Scrolling WA sebentar, kemudian membuka galeri. Adam scrolling foto-foto di galeri Hanif.
Banyak foto-foto pribadi; Hanif dengan istrinya/foto guru- guru/foto bersama guru/murid-murid Hanif/
Adam terus scrolling dan langsung shock saat melihat foto Gaspar berbicara dengan Hanif di kampung.
Adam langsung menatap tajam Gaspar.
ADAM
GASPAR
(Bingung)
Gaspar mendekati Adam. Dia penasaran. Ikut melihat foto galeri Hanif.
Gaspar melihat foto dia berbicara dengan Hanif di kampung. Dia terkejut.
GASPAR (CONT'D)
(Gugup)
Adam menatap Gaspar dengan tajam.
Adam lanjut swipe left foto yang lain; foto Lia dan Hanif saat sedang di ruang tamu/foto Laila tua yang berbaring di rumah sakit/foto keluarga; Gaspar bersama Hanif, Lia, dan Laila tua di kursi roda/foto Lia duduk di samping Laila tua yang berbaring di rumah sakit/
GASPAR (CONT'D)
ADAM
(Menatap tajam)
GASPAR
(Terengah-engah)
(Beat)
Adam tidak merespons. Hening. Gaspar bingung.
Adam langsung bergegas bangkit dari sofa. Dia berjalan dengan tergesa ke pintu depan.
GASPAR (CONT'D)
143. EXT. RUMAH GASPAR - NIGHT
Mobil Adam telah sampai di depan rumah Gaspar. Adam turun dari mobil dan berjalan ke depan pintu rumah.
Adam memencet bel. Tidak lama Lia membuka pintu.
LIA
ADAM
Lia menatap Adam serius.
LIA
Adam masuk ke --
144. INT. RUMAH GASPAR - RUANG TAMU - NIGHT
Adam dan Lia duduk di sofa.
ADAM
Lia menggelengkan kepala.
LIA
ADAM
LIA
ADAM
LIA
Adam menatap Lia dengan tajam.
LIA (CONT'D)
Adam mengeluarkan HP-nya dari saku celananya. Dia meletakkan HP-nya di meja.
Lia/Fitri mengambil HP Adam. Menonaktifkannya. Kemudian dia letakkan kembali di meja.
LIA (CONT'D)
ADAM
LIA
145. INT. RUMAH LAILA - KAMAR - NIGHT - FLASHBACK
Rumah yang cukup bagus dan minimalis.
Laila tua (63), berbaring di kasur. Keadaan dia terlihat sakit.
Wajahnya pucat, rambutnya rontok, dan kurus. Walaupun begitu Laila tetap tersenyum.
Lia terlihat duduk di samping Laila sambil mencengkram tangan ibunya.
LIA (V.O.)
Tidak lama Hanif datang sambil membawakan air minum untuk ibunya, kemudian duduk di samping ibunya sekaligus meminumkan obat untuk ibunya.
Fitri keluar sebentar dari kamar. Kemudian, mengambil ponselnya lalu menelpon seseorang. Seketika ekspresi Fitri menjadi sedih, menatap ibunya dengan tatapan kosong dari jauh.
LIA (V.O.) (CONT'D)
146. EXT. KOMPLEKS - DAY - FLASHBACK
Lia sedang berdiri sambil membawa koper.
LIA ( V.O)
147. INT. GEREJA - DAY - FLASHBACK
Lia menikah dengan Gaspar.
LIA ( V.O)
BACK TO:
148. INT. RUMAH GASPAR - RUANG TAMU - NIGHT
LIA
149. EXT. SOMEWHERE - DAY - FLASHBACK
Lia menemui Ifa. Mereka berkenalan.
LIA ( V.O)
150. EXT. TAMAN - DAY - FLASHBACK
Ifa curhat ke Lia. Lia mendengarkan curhatan Ifa dengan saksama.
LIA ( V.O)
151. EXT. RUMAH UNGU - DAY - FLASHBACK
Ifa datang bersama Lia.
Ifa membuka pintu. Memanggil pria asing. Ifa memperkenalkan Lia dengan pria asing.
LIA (V.O.)
BACK TO:
152. INT. RUMAH GASPAR - RUANG TAMU - NIGHT
ADAM
LIA
(Meringis)
153. INT. RUMAH UNGU - DAY - FLASHBACK
Lia menjelaskan sesuatu ke Ifa. Ifa mendengarkan dengan saksama. Beberapa saat kemudian, Ifa sedikit terkejut mendengar penjelasan Lia.
LIA ( V.O)
154. EXT. RUMAH ADAM - DAY - FLASHBACK
Lia dan Ifa baru pulang. Mereka menuju ke teras. Ifa membuka pintu. Terlihat Puspa sedang minum teh di ruang tamu.
Kondisinya terlihat sehat.
Lia melihat Puspa dengan tatapan jahat.
LIA ( V.O)
BACK TO:
155. INT. RUMAH GASPAR - RUANG TAMU - NIGHT
LIA
156. INT. RUMAH ADAM - KAMAR PUSPA - DAY - FLASHBACK
Ifa menceritakan sesuatu dengan ekspresi jahat. Puspa bersujud ke Ifa.
LIA ( V.O)
BACK TO:
157. INT. RUMAH GASPAR - RUANG TAMU - NIGHT
ADAM
LIA
ADAM
158. INT. RUMAH ADAM - RUANG TAMU - DAY - FLASHBACK
Ifa melihat Adam dan Agnes berangkat kerja dan sekolah --
159. INT./EXT. RUMAH ADAM - TERAS/RUANG TAMU/RUANG TENGAH - DAY - FLASHBACK
Pria asing/suami Ifa memotong kabel cctv. Ifa melihat dari bawah.
LIA (V.O.)
BACK TO:
160. INT. RUMAH GASPAR - RUANG TAMU - NIGHT
Lia mengambil HP-nya, kemudian dia tunjukkan ke Adam.
LIA
Lia menunjukkan video -- Puspa menyapu rumah/ memasak/ mengepel/ mencuci baju/ Adam melihat video itu. Lia swipe left video yang kedua.
LIA (CONT'D)
-- Puspa sudah mempersiapkan diri, Ifa menampar Puspa berkali-kali.
-- Ifa menginjak-injak Puspa saat sedang tidur.
-- Ifa mencekik Puspa dengan geregetan.
-- Ifa meninju perut Puspa sesekali. Puspa merasa kesakitan, Ifa lalu menolong Puspa.
IFA (O.S.)
PUSPA (O.S.)
(Menahan rasa sakit)
LIA
Lia swipe left video ketiga.
LIA (CONT'D)
(Tersenyum)
Lia memutar video yang berisi:
-- Ifa keluar dari toilet sambil membawa botol berisi air kencingnya.
-- Ifa menuangkan urine itu di lantai kamar Puspa. Puspa sendiri melihat Ifa dengan sedikit sedih.
-- Ifa menuangkan urine di depan kamar Puspa. Dia tiba-tiba menuju ruang tamu, mengecek Adam dan Puspa pulang dari apotek. Puspa masuk melewati Ifa. Ifa kemudian marah-marah sama Adam (seperti di scene awal-awal).
-- Puspa sedang berbaring sambil menangis. Ifa datang menuangkan urine ke kasur Puspa.
LIA (CONT'D)
Adam emosi. Matanya memerah. Adam kemudian mencekik Lia.
Lia kesakitan. Matanya melotot seperti hampir mencelat keluar. Lia tetap berusaha melepaskan cekikan Adam berkali-kali. Namun, cekikan Adam terlalu kuat.
161. INT. RUMAH GASPAR - RUANG KELUARGA - SAME TIME
Agnes sedang tidur di samping Farel.
Farel sedang asyik main PS sambil memakai headset.
BACK TO:
162. INT. RUMAH GASPAR - RUANG TAMU - NIGHT
Adam masih mencekik Lia. Lia masih kesakitan.
163. INT. TAXI - NIGHT
Gaspar sedang duduk di kursi penumpang. Terlihat panik lalu meminta sopir untuk buru-buru.
GASPAR
BACK TO:
164. INT. RUMAH GASPAR - RUANG TAMU - NIGHT
Melihat Lia yang seperti hampir mati, Adam melepaskan cekikannya.
Lia masih terengah-engah.
LIA
ADAM
LIA
ADAM
LIA
Lia masih jengkel. Adam merenung.
LIA (CONT'D)
ADAM
Lia mendekati Adam. Mengelus punggung Adam. Menenangkannya.
LIA
(Beat)
ADAM
LIA
ADAM
LIA
ADAM
LIA
Adam tidak merespons. Dia hanya merenung.
LIA (CONT'D)
Adam mengambil HP-nya. Bangkit dari sofa. Kemudian, berjalan ke lantai atas.
165. INT. RUMAH GASPAR - RUANG KELUARGA - NIGHT
Adam melihat Agnes tidur, sedangkan Farel masih main PS.
Adam langsung menggendong anaknya yang tidur. Farel melihat Adam sambil main game.
Adam meminta Farel mengambilkan tas lucu Agnes dengan isyarat tangannya. Farel kemudian mengambilkan tas lucu Agnes dan meletakkan di tangan Adam.
Adam kemudian berjalan menuruni tangga.
166. INT. RUMAH GASPAR - RUANG KELUARGA - NIGHT
Adam langsung berjalan menuju ke pintu depan. Melewati Gaspar dan istrinya yang sedang duduk di sofa. Mereka mperhatikan Adam. Adam sendiri tidak berpamitan, mengabaikan mereka.
Saat Adam sudah keluar rumah, Gaspar dan istrinya mulai bertengkar.
GASPAR (O.S.)
(To Lia)
167. INT. MOBIL - NIGHT
Adam menyetir dengan serius. Ekspresi Adam terlihat kosong, seperti sedang memikirkan sesuatu.
168. EXT. RUMAH ADAM - NIGHT
Mobil Adam telah sampai. Adam turun dari mobil. Adam berjalan sambil menggendong Agnes yang tertidur ke --
169. INT. RUMAH ADAM - KAMAR AGNES - NIGHT
Adam membaringkan Agnes di kasur. Adam juga berbaring di samping Agnes. Namun, Adam belum tidur. Dia masih melamun, tatapan matanya kosong.