39. INT. RUMAH ADAM - KAMAR PUSPA - NIGHT
Adam mendudukkan ibunya di kasur. Kemudian, dia menyentuh wajah ibunya dengan khawatir.
Lia dan Gaspar juga masuk ke kamar.
ADAM
Ibu Adam masih membeku, tatapannya kosong, tidak merespons sama sekali.
Adam menempelkan punggung tangannya ke dahi ibunya. Sesekali dia letakkan punggung tangannya di leher dan pipi untuk memeriksa suhu ibunya.
ADAM (CONT'D)
Puspa menggelengkan kepalanya.
ADAM (CONT'D)
Puspa menggelengkan kepalanya lagi.
Ifa akhirnya datang membawa segelas air mineral. Dia meletakkan air itu di meja kecil samping kasur.
Adam mengambil dan meminumkan air mineral itu ke ibunya.
ADAM (CONT'D)
Puspa justru membanting air mineral itu ke arah Ifa. Ifa menjerit karena shock. Lia menatap Ifa karena kaget.
ADAM (CONT'D)
Ifa masih ketakutan. Lia menenangkan Ifa.
LIA
Gaspar juga masih memperhatikan Puspa. Masih bingung dengan sikap Puspa.
GASPAR
Puspa berbaring membelakangi Adam.
Adam masih memperhatikan ibunya. Tampak kebingungan dengan sikap ibunya.
Gaspar mengajak Adam untuk keluar kamar.
GASPAR (CONT'D)
Adam akhirnya keluar kamar. Gaspar juga ikut keluar.
40. INT. RUMAH ADAM - DEPAN KAMAR PUSPA - NIGHT
Adam dan Gaspar keluar dari kamar Puspa. Lia masih menenangkan Ifa.
Farel dan Agnes juga ada di sana.
ADAM
IFA
(Nyolot)
LIA
(To Adam)
GASPAR
(To lia dan Ifa)
LIA
AGNES
LIA
(To Agnes)
GASPAR
Adam dan Gaspar berjalan ke --
41. INT. RUMAH ADAM - RUANG TENGAH - NIGHT
ADAM
GASPAR
ADAM
GASPAR
ADAM
GASPAR
ADAM
GASPAR
Lia bersama Ifa datang menemui Adam dan Gaspar.
LIA
GASPAR
LIA
ADAM
LIA
ADAM
LIA
GASPAR
IFA
(Sinis)
Adam tidak menghiraukan Ifa.
GASPAR
ADAM
LIA
GASPAR
ADAM
(Menepuk bahu Gaspar)
Gaspar dan Lia meninggalkan mereka. Hanya tinggal Adam dan Ifa di ruang tengah.
ADAM (CONT'D)
IFA
(Matanya berkaca-kaca)
ADAM
IFA
(Menangis)
Adam mendekati Ifa. Memeluk sambil menenangkan istrinya.
ADAM
(Memeluk Ifa)
IFA
ADAM
IFA
ADAM
Adam melepas pelukannya.
IFA
ADAM
Ifa meninggalkan Adam.
42. INT. RUMAH ADAM - KAMAR PUSPA - NIGHT
Adam membuka pintu kamar ibunya. Terlihat Puspa sedang berbaring membelakangi Adam.
Adam masuk kamar dan hendak mematikan lampu kamar. Namun, Adam mengurungkan niatnya. Adam melihat ibunya dengan khawatir. Kemudian, dia keluar kamar dan menutup pintu.
Kita melihat Puspa masih belum tidur. Puspa hanya berbaring dengan tatapan kosong.
43. INT. RUMAH ADAM - DAPUR - DAY
Adam sedang memasak nasi goreng dan telur.
44. INT. RUMAH ADAM - RUANG MAKAN - DAY
Adam menyiapkan makanan di meja makan.
Agnes dan ibunya turun dari lantai 2. Agnes terlihat sudah memakai seragam sekolah. Mereka kemudian duduk di kursi.
Ifa mengambilkan nasi goreng dan telur untuk Agnes.
AGNES
Ifa mengambil nasi goreng. Agnes makan nasi gorengnya.
ADAM
AGNES
Ifa memotong.
IFA
ADAM
Adam mengambilkan sepiring nasi goreng untuk ibunya. Kemudian, pergi menuju ke --
45. INT. RUMAH ADAM - KAMAR PUSPA - DAY
Adam membuka pintu kamar. Karena sangat kaget, Adam menjatuhkan piringnya. Adam melihat ibunya sedang duduk di kasurnya. Kondisinya berantakan. Kasurnya basah karena urine dan bekas kotoran ibunya.
Puspa terlihat melamun.
Adam mendekati ibunya. Adam sangat tabah dan mulai memaklumi kondisi ibunya.
ADAM
Tidak lama Ifa datang. Ifa sedikit kaget melihat kondisi kamar mertuanya. Namun, dia hanya melihat sebentar kemudian pergi.
Adam kemudian mengangkat sprei yang terkena urine dan kotoran ibunya. Adam membawa sprei itu ke tempat cuci.
46. INT. RUMAH ADAM - TEMPAT CUCI - DAY
Adam menyiram sprei ibunya hingga bersih. Kemudian, menuangkan detergen dan menggosoknya dengan tangan.
47. INT. RUMAH ADAM - KAMAR MANDI - DAY
Adam memandikan ibunya di bathtub lalu menyiram tubuh ibunya. Sesekali menggosok bagian punggung ibunya dengan sabun.
Puspa hanya diam. Sedikit tersentuh dengan sikap Adam.
PUSPA
Adam tersenyum.
48. INT. RUMAH ADAM - KAMAR PUSPA - DAY
Kamar Puspa sudah bersih. Bekas pecahan piring nasi goreng Adam sudah tidak ada. Kasur Puspa juga sudah rapi dengan sprei yang baru.
Puspa duduk di kasur sambil disuapi Adam nasi goreng. Adam terlihat lebih lembut dari biasanya.
ADAM
PUSPA
(Menggelengkan kepala)
ADAM
49. INT. RUMAH SAKIT - RUANG PSIKIATRI - DAY
Adam dan Puspa sedang duduk di depan psikiater. Psikiater itu seorang wanita (35).
ADAM
Psikiater mendengar sambil mencacat keluhan Adam.
PSIKIATER
ADAM
PSIKIATER
Adam menoel ibunya agar mau menjawab. Puspa menggelengkan kepalanya ke psikiater.
PSIKIATER (CONT'D)
ADAM
PSIKIATER
Puspa menggelengkan kepalanya. Psikiater mencatat sesuatu.
PSIKIATER (CONT'D)
PUSPA
PSIKIATER
Puspa mengangguk. Psikiater mencatat lagi.
ADAM
PSIKIATER
ADAM
PSIKIATER
ADAM
PSIKIATER
Puspa menggelengkan kepalanya.
PSIKIATER (CONT'D)
Adam menatap ibunya.
ADAM
Puspa mengangguk.
PSIKIATER
Puspa diam. Memikirkan sesuatu. Kemudian menggelengkan kepalanya.
PSIKIATER (CONT'D)
Puspa menggelengkan kepalanya.
PSIKIATER (CONT'D)
ADAM
PSIKIATER
ADAM
50. INT. MOBIL - DAY
Adam menyetir. Dia tampak gelisah, seperti ada yang membebani pikiran Adam.
Puspa duduk di samping Adam. Dia masih melamun.
51. INT. RUMAH ADAM - KAMAR PUSPA - DAY
Adam menuntun ibunya masuk ke kamar sambil membawa obat dari dokter.
Puspa duduk di kasur.
Adam menaruh obat itu di meja kecil.
ADAM
Adam keluar sebentar dari kamar Puspa. Setelah beberapa saat kembali ke kamar sambil membawa segelas air mineral.
Adam mengambil 2 pil kemudian memberikannya ke Puspa sambil memegang air mineral.
ADAM (CONT'D)
Puspa minum 2 obat itu pelan-pelan. Setelah itu, Adam meluruskan kaki Puspa di kasur.
Adam duduk di samping ibunya.
ADAM (CONT'D)
Puspa tidak merespons.
ADAM (CONT'D)
Puspa masih tidak mau merespons.
ADAM (CONT'D)
Puspa menggeleng.
ADAM (CONT'D)
PUSPA
ADAM
Puspa hening sebentar lalu mengangguk. Adam sedikit terkejut.
ADAM (CONT'D)
Puspa menggeleng.
ADAM (CONT'D)
PUSPA
(Menjerit dan memberontak)
Puspa mendorong Adam. Mengusirnya dari kamar. Adam akhirnya keluar kamar. Dia berjalan ke --