46. EXT. ABHAYAGIRI RESORT PRAMBANAN - DAY
Kemeriahan pesta kecil pernikahan Putri dan Kevin.
CUT TO
47. EXT. ABHAYAGIRI PRAMBANAN - DAY - BEBERAPA BULAN KEMUDIAN.
Putri dan Kevin duduk di bangku kayu panjang yang menghadap langsung pemandangan Candu Prambanan dan Gunung Merapi.
Mereka menikmati sunset.
Dengan tubuh lemah dan kepala tanpa rambut, Kevin merebahkan kepalanya dibahu Putri.
KEVIN
Terimaksih untuk semuanya sayang.
(Putri memegang erat tangan Kevin)
KEVIN
Aku bersyukur menciummu pagi itu ditempat ini.
(Putri tersenyum dan menitikkan air mata)
KEVIN
Karena ciuman itu menjadi awal kisah terbaik dalam hidupku.
(Putri mencium lembut kepala Kevin)
KEVIN
Aku percaya Tuhan mengirimmu pagi itu untukku dan memberikan hadiah terindah disaat-saat terakhir dalam hidupku.
Terimaksih untuk setiap ketulusanmu mencintaiku dan menemaniku disaat terburuk dan terakhir dalam hidupku.
(Kevin menatap Putri dan menghapus air matanya)
KEVIN
Ingat janjimu padaku, jangan menangis dan bersedih.
(Putri mengangguk namun airmatanya tetap mengalir)
KEVIN
Aku bahagia sayang, aku bahagia, dan sekarang waktumu untuk bahagia.
(Kevin menunjuk bintang dilangit malam)
KEVIN
Pandanglah bintang dilangit saat merindukanku, aku akan ada disana. Tempat dimana tidak ada rasa sakit lagi sayang dan tidak ada air mata lagi.
(Kevin mencium lembut bibir Putri)
KEVIN
Aku mencintaimu.
PUTRI
Aku mencintaimu mas.
(Kevin merebahkan kepalanya dipundak Putri)
(Hening)
PUTRI
Bintangnya berkelip terang mas.
(Hening)
PUTRI
Mas bintangnya...
(Putri memegang tangan Kevin dan memeriksa nandinya)
PUTRI
Mas...
Putri menitikkan air mata lalu menangis dan menciumi kepala Kevin yang masih menempel dibahunya. Dipegangnya erat tangan Kevin yang mulai dingin.
Dipeluknya erat tubuh kurus Kevin yang dingin dan terdiam kaku.
END