3. Act 3
Skrip ini masih diperiksa oleh kurator

Act 3


46. INT. BANDARA - PAGI

Tania sedang berada dibandara dengan kedua orang tuanya. Ia tengah menunggu pesawat yang hendak ia naiki. 


Bunda

Gak ada yang ketinggalan kan? Baju, celana, dompet, hp, charger, powerbank, daleman, peralatan mandi, semuanya udah dibawakan?


Tania

Aman bunda.


Bunda

Jangan bilang Aman aman, kalo ada yang ketinggalan gak bisa dianter.


Tania

Iya bunda.



Ayah

Uang cukup? Mau tambah?


Tania

Insyaallah cukup yah.


Farel

Kalo ada cecan kabarin ya. Minta nomornya jangan lupa.


Tania

Idih.


Diana (O.S)

TANIAA!!


Tania menoleh kebelakang. Terlihat Diana dan Nuri yang berlari menghampiri Tania.


Nuri

Gak telat kan Diana. 


Diana

Takutnya kan.


Nuri

Makannya jangan nyantui.


Tania

Kalian kesini?


Diana

Iyalah. Masa temen sendiri mau keluar negeri gak dianter. Kamu tuh kuliah jadi gak mungkin disana hanya seminggu. Pasti berbulan-bulan, bahkan bertaun-taun.


Nuri

Biar kamu gak lupain kita, (beat) (mengeluarkan kotak dari dalam tas) ini untuk kamu. 


Tania

Gais (berkaca-kaca)


Nuri

Bukanya nanti ya jangan sekarang.


Tania

Makasih banyak. (memeluk Diana dan Nuri)


Informasi (O.S)

Diberitahukan untuk semua penumpang menuju California, sebentar lagi pesawat akan lepas landas.


Bunda

Tania, pesawat kamu mau berangkat. Mending kamu cepat kesana!


Tania

Oke


Tania yang hendak berjalan menuju pesawatnya, terhenti karena suara teriakan Angel.


Angel

TANIA!! TUNGGU JANGAN PERGI DULU.


Tania melihat Angel, Tasya, Hasna, Alya, Nisa, Viola berlari kearah Tania.


Tania

Yaampun, kukira kalian gak akan kesini.


Tasya

Yakali atuh Tan.


Tania

Makasih (terharu)


Alya

Ini buat kamu dari kita.


Alya memberikan sebuah paperbag yang cukup besar kepada Tania. Tania mengambil paperbag tersebut.


Tania

Makasih banyak. Padahal gak usah ih. Ngerepotin.


Hasna

Gapapa ih.


Nisa

Tan hati-hati dijalan ya. Semoga selamat sampai tujuan.


Viola

Jaga diri disana.


Alya

Jangan lupain kita.


Tasya

Sehat-sehat disana ya.


Angel

Titip salam kalo ada cogan.


Hasna

Oleh-olehnya jangan lupa.


Tania

Hahaha, siap gais.


Tania memeluk satu persatu sahabatnya. Tania kaget akan keberadaan Robbie disana.


Tania

Eh, Robbie? Kok kamu disini?


Robbie

Aku mau jemput sepupu aku, sekalian mau ngasih ini untuk kamu. 


Robbie memberika sebuah paperbag ke Tania.


Tania

Ih padahal gak usah.


Robbie

Gapapa, itu emang keinginan aku. Sukses disana.


Tania

Makasih Rob. (senyum)


Tania mengambil paperbag yang ada ditangan Robbie.


Tania

Bye.


Tania berbalik menghampiri kedua orang tuanya, dan mengambil kopernya. Tania melihat Bundanya yang sudah meneteskan air matanya langsung memeluk sang bunda.


Bunda

Jaga diri disana ya.. selalu kabarin bunda ayah. Kalo ada apa-apa langsung telfon aja. Jaga makanan, jangan lupa sholat. Belajar yang rajin. 


Ayah

Hati-hati ya sayang. Kalo udah nyampe jangan lupa kabarin kita. Sukses selalu anak ayah yang cantik.


Ayah memeluk tania.


Farel

Kak hati-hati disana. Jaga diri ya.


Farel ikut memeluk Tania.


Tania

Bunda ayah juga jaga kesehatannya. Jangan terlalu banyak pikiran. Aku bisa jaga diri baik-baik. Aku selalu ngabarin kalian. Makasih banyak ya. (beat) untuk farel jangan nakal inget.


Farel

Iya kakak bawel


Pemberitahuan (O.S)

Diberitahukan sekali lagi, dimohon semua penumpang menuju California memasuki pesawat. Karena dalam 3 menit lagi pesawat akan lepas landas. Terimakasih.


Bunda

Tuh cepet, nanti kamu ketinggalan pesawatnya.


Tania

Oke bunda. (beat) kania pamit bunda, ayah, farel, dan temen-temen semua. 


47. INT. DALAM PESAWAT - PAGI

Tania berjalan memasuki pesawat yang akan ia tumpangi. Setelah menaru beberapa barang dibagasi kabin, Tania duduk di samping Jendela Pesawat. Dapat ia liat kerularga dan teman-temannya dibalik jendela kaca melambaikan tangan. Tania melambaikan tanganya juga dan pesawatpun lepas landas.


Tania (V.O)

Selamat tinggal negara kelahirnku. Tunggu aku kembali ketika menjadi orang sukses. Pada saat aku sukses dan berhasil aku akan kembali bertemu keluargaku, teman-temanku dan orang yang kusayang.


Tania memejamkan matanya. Mendadak ia tersadar akan hadiah yang diberikan teman-temannya. Tania bierdiri untuk mengambil hadiah tersebut di bagasi kabin dan kembali duduk. Pertama Tania membuka hadiah dari Nuri dan Diana. Terdapat sebuah jam waker yang cantik. 


Tania

Lucu banget. (beat) eh, ada suratnya. 


Tania membaca surat dari Nuri dan Diana.


Nuri (O.S)

Hai Tania, bestiku.. aku disini bersama Diana ingin kamu ngasih ini.. kami harap kamu suka dan hadiah itu semoga berguna. Jam itu untuk kamu selalu ingat waktu. Semangat disana.. salam hangat Nuri dan Nadia.


Tania tersenyum ketika membaca surat itu. Yang kedua ia membuka hadia pemberian Alya, tasya, Hasna, Angel, Nisa, dan Viola. Terdapat selimut lucu bergambar kucing, dan juga sebuah surat.


Alya (O.S)

Hai Tania Pratama.. ini aku alya, tasya, Hasna, Angel, Nisa, dan Viola. Disini kita ingin memberikan selimut hangat untuk kamu. kamu tau kan cuaca disana ada musim dinginnya. Nah selimut lembut nan lucu ini akan memberimu kehangatan. Semoga kamu suka.. terima kami semua.


Tania

Aaaa lucu bangett (gemas) mana gambar kucing, terus ini lembut banget. (beat) oh iya satu lagi.. (beat) dari Robbie.. (beat) kalo dipikir-pikir ngapain ya dia ngasih beginian? (beat) bodo amad lah, kali-kali dikasih hadiah sama crush hahaha (tertawa)


Tania membuka hadiah yang diberikan Robbie. Ia membuka paperbag tersebbut, dan terdapat sebuah notebook bercover galaksi dan sketchbook bercover kucing, serta sebuah pensil.


Tania

Widih tau aja ni orang aku butuhnya apa.. (beat) eh ada suratnya juga. Kukira enggak.


Tania mengambil surat yang ditulis Robbie dan membacanya.


Robbie (O.S)

Hai Tania.. maaf aku tiba-tiba ngasih hadiah sama kamu. mungkin kamu bingung. Padahal aku udah nolak kamu. tapi aku malah selalu terpikir akan dirimu. Mungkin ini terdengar egois atau gak tau malu. Tapi, boleh sekarang aku yang mengejarmu? Dan bolehkah kamu masih menyukaiku? Terdengar egois ya? Aku tau dan aku minta maaf. Maaf juga aku tertarik padamu. Semoga kamu suka dengan hadiah ini. Kudengar kamu suka menggambar. Salam Robbie.


Tania

Aiguuu.. tampaknya my mas crush terjatuh pada pesonaku. Hahaha (tertawa) tapi maaf, untuk sekarang, impianku nomor satu. Tapi kumohon tunggu ya. (hahaha)


Tania memejamkan matanya dan tertidur setelah membuka semua hadiah yang diberikan sahabatnya.


Jum Cut To: 


48. INT. MALL JAKARTA - MALAM

8 tahun kemudian. Tania yang menggunakan dress hitam selutut keluar dari mobilnya dan berjalan di karpet merah ditemani kedua orangtuanya dan adiknya. hari ini adalah malam pemutaran dan promosi film yang ia sutradarai.


Tasya (O.S)

TANIA!!


Tania menoleh kebelakang dan melihat ke enam sahabat nya hadir disana.

Alya 

Tania selamat ya.


Hasena

acie ibu sutradara.


Viola

Traktir nya jangan lupa hahahahahaha. (Tertawa)


Angel

udah jadi sutradara kapan nih punya pacar.


Nisa

Alhamdulillah cita citamu terwujud.

Tania

makasih semuanya.. makasihh udah Dateng kesini juga.


Tasya 

Angel tuh makasih banget bisa liat artisartis-artishahaha (tertawa)

anggel 

apaan sih.


Tania yang tengah berbincang dengan sahabat nya, dipanggil oleh seseorang.


Robbie (O.S)

Tania?


Tania berbalik dan melihat Robbie yang menggunakan setelan jas hitam.


Tania

Robbie? kok disini?


Robbie

temen aku jadi pemeran di film ini.. kalo kamu?


Tania

ini kan film aku.. aku yang sutradara in.


Robbie

widih.. selamat ya.. 


Tania

makasihya (tersenyum)


Robbie

btw kamu cantik hari ini.. (senyum) (beat) besok free gak?


Tania

Free kok, kenapa?


Robbie

Mau makan siang bareng?


Tania

ayok (senyum)


Tania dan Robbie berdiri saling berhadapan. mereka menatap satu sama lain dan tersenyum.


Cut To Black:


Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar