Kirim izin baca kepada penulis skrip ini?
Blurb
Seorang pria penderita kanker payudara bernama Damar, yang telah memutus hubungan dengan orang tuanya, kini kehilangan harapan hidup dan cintanya usai ditinggalkan sang kekasih. Untuk memperbaiki hubungannya yang rumit dengan kedua orang tuanya, ia terlibat dalam sebuah perjalanan menarik dengan seorang wanita yang baru dikenal , Ayumi. Bisakah Damar mendapatkan kembali harapan hidup dan cintanya melalui sosok Ayumi?
Premis
Seorang pria penderita kanker payudara bernama Damar, yang telah memutus hubungan dengan orang tuanya, melakukan sebuah perjalanan menarik dengan seorang wanita yang baru dikenal, demi memperbaiki hubungan yang rumit dengan kedua orang tuanya agar dapat menemukan kembali harapan hidup dan cintanya.
Pengenalan Tokoh
Suatu hari, seorang penulis populer bernama, Damar, divonis oleh dokter menderita kanker payudara stadium 2. Kabar tersebut benar-benar mengguncang hatinya. Ia menjadi gelisah dan panik dengan apa yang akan terjadi pada dirinya di kemudian hari.
Damar kemudian menceritakan tentang kondisinya itu kepada Mei, kekasihnya. Tapi Mei tidak mau menerima kondisi Damar tersebut. Mei menganggap Damar bisa menurunkan gen kanker ke keturunannya kelak. Mei pun memilih untuk berpisah dengan Damar, setelah mereka berpacaran selama 5 tahun.
Terpuruk usai ditinggal oleh belahan jiwa, Damar merasa hidupnya jadi tak terarah. Akibat kehilangan Mei, Damar merasa seluruh hidupnya berantakan. Tak lama setelah berpisah dari Mei, Damar juga mengalami kecelakaan mobil yang membuat tangannya patah.
Usai mengalami berbagai rangkaian kejadian sial. Damar pun mulai berpikir, bahwa ini semua adalah karma karena telah meninggalkan orang tuanya. Ia menyadari bahwa semua perkataan orang tuanya di masa lalu benar. Kini Damar menyesal dan hanya bisa merenungi kesalahannya.
Untuk menyampaikan kondisi kesehatan serta berniat meminta maaf langsung kepada orang tuanya, Damar memutuskan untuk mengunjungi orang tuanya di Malang. Alih-alih menggunakan transportasi umum, Damar sengaja lebih memilih untuk berangkat dengan kendaraan pribadi. Hal ini ia lakukan untuk mengulur waktu karena ada perasaan takut bila ia sampai terlalu cepat ke rumah orang tuanya. Selain itu, Damar juga ingin menikmati setiap momen di perjalanan menuju kota asalnya.
Tapi kondisi tangannya yang patah tidak memungkinkan untuk mengendarai mobil seorang diri. Damar pun perlu mencari teman berkendara di sebuah website bernama, "Travelling With Stranger". di website itulah, Damar bertemu dengan seorang travel blogger yang ceria namun memiliki masa lalu yang menyakitkan bernama, Ayumi.
Selama perjalanan menuju Malang. Ayumi dan Damar melalui berbagai hal yang membuat keduanya semakin akrab. Damar yang awalnya pemalu dan tertutup menjadi lebih terbuka kepada Ayumi, hingga berani untuk menceritakan penyesalannya. Meskipun terlihat begitu ceria, ternyata Ayumi juga menyimpan masa lalu yang menyedihkan.
Ayumi sempat bertunangan dengan seorang pria yang sudah dipacarinya selama 7 tahun. Namun, tanpa alasan yang jelas, pria itu meninggalkan Ayumi, dan kemudian bertunangan dengan wanita lain. Hal itulah yang sempat membuat Ayumi mengalami depresi.
Setelah berhari-hari berkendara, akhirnya Ayumi dan Damar tiba juga di Malang. Ketika sudah tiba di rumah, bukannya mendapat sambutan hangat, Damar malah mendapat pukulan dari papanya hingga membuatnya pingsan.
Ketika sudah siuman, mamanya menyambut Damar dengan rasa syukur. Namun kepulangan Damar juga membuat orang tuanya bersedih setelah mengetahui kondisi kesehatan Damar. Perlahan hubungan Damar dan papanya mulai membaik setelah keduanya saling terbuka dan memaafkan.
Sepulang dari Malang, Damar melakukan operasi dan kemoterapi untuk membersihkan sel kanker dalam tubuhnya. Damar juga mendapatkan dukungan penuh dari orang tuanya maupun Ayumi selama proses pengobatan. Bahkan, orang tua Damar sampai memilih untuk tinggal sementara di Jakarta hingga Damar selesai mendapatkan perawatan.
Setelah mendapatkan perawatan, akhirnya Damar bisa sembuh dari kanker. Kemudian dia mengunjungi Ayumi, menjemputnya untuk traveling bersama kedua kalinya.
Damar kemudian menceritakan tentang kondisinya itu kepada Mei, kekasihnya. Tapi Mei tidak mau menerima kondisi Damar tersebut. Mei menganggap Damar bisa menurunkan gen kanker ke keturunannya kelak. Mei pun memilih untuk berpisah dengan Damar, setelah mereka berpacaran selama 5 tahun.
Terpuruk usai ditinggal oleh belahan jiwa, Damar merasa hidupnya jadi tak terarah. Akibat kehilangan Mei, Damar merasa seluruh hidupnya berantakan. Tak lama setelah berpisah dari Mei, Damar juga mengalami kecelakaan mobil yang membuat tangannya patah.
Usai mengalami berbagai rangkaian kejadian sial. Damar pun mulai berpikir, bahwa ini semua adalah karma karena telah meninggalkan orang tuanya. Ia menyadari bahwa semua perkataan orang tuanya di masa lalu benar. Kini Damar menyesal dan hanya bisa merenungi kesalahannya.
Untuk menyampaikan kondisi kesehatan serta berniat meminta maaf langsung kepada orang tuanya, Damar memutuskan untuk mengunjungi orang tuanya di Malang. Alih-alih menggunakan transportasi umum, Damar sengaja lebih memilih untuk berangkat dengan kendaraan pribadi. Hal ini ia lakukan untuk mengulur waktu karena ada perasaan takut bila ia sampai terlalu cepat ke rumah orang tuanya. Selain itu, Damar juga ingin menikmati setiap momen di perjalanan menuju kota asalnya.
Tapi kondisi tangannya yang patah tidak memungkinkan untuk mengendarai mobil seorang diri. Damar pun perlu mencari teman berkendara di sebuah website bernama, "Travelling With Stranger". di website itulah, Damar bertemu dengan seorang travel blogger yang ceria namun memiliki masa lalu yang menyakitkan bernama, Ayumi.
Selama perjalanan menuju Malang. Ayumi dan Damar melalui berbagai hal yang membuat keduanya semakin akrab. Damar yang awalnya pemalu dan tertutup menjadi lebih terbuka kepada Ayumi, hingga berani untuk menceritakan penyesalannya. Meskipun terlihat begitu ceria, ternyata Ayumi juga menyimpan masa lalu yang menyedihkan.
Ayumi sempat bertunangan dengan seorang pria yang sudah dipacarinya selama 7 tahun. Namun, tanpa alasan yang jelas, pria itu meninggalkan Ayumi, dan kemudian bertunangan dengan wanita lain. Hal itulah yang sempat membuat Ayumi mengalami depresi.
Setelah berhari-hari berkendara, akhirnya Ayumi dan Damar tiba juga di Malang. Ketika sudah tiba di rumah, bukannya mendapat sambutan hangat, Damar malah mendapat pukulan dari papanya hingga membuatnya pingsan.
Ketika sudah siuman, mamanya menyambut Damar dengan rasa syukur. Namun kepulangan Damar juga membuat orang tuanya bersedih setelah mengetahui kondisi kesehatan Damar. Perlahan hubungan Damar dan papanya mulai membaik setelah keduanya saling terbuka dan memaafkan.
Sepulang dari Malang, Damar melakukan operasi dan kemoterapi untuk membersihkan sel kanker dalam tubuhnya. Damar juga mendapatkan dukungan penuh dari orang tuanya maupun Ayumi selama proses pengobatan. Bahkan, orang tua Damar sampai memilih untuk tinggal sementara di Jakarta hingga Damar selesai mendapatkan perawatan.
Setelah mendapatkan perawatan, akhirnya Damar bisa sembuh dari kanker. Kemudian dia mengunjungi Ayumi, menjemputnya untuk traveling bersama kedua kalinya.
Sinopsis
Disukai
0
Dibaca
1.4k
Tentang Penulis
Joshua Vincentius
Penyair, Cerpenis, Novelis, Penulis naskah film, Penerjemah.
Bergabung sejak 2020-10-31
Telah diikuti oleh 23 pengguna
Sudah memublikasikan 4 karya
Menulis lebih dari kata
Rekomendasi dari Drama
Skrip Film
Hello, Hello Again
Joshua Vincentius
Cerpen
Eno Hamil (seperti) Wiwin Hamil
Habel Rajavani
Novel
Darah Suci
Maria Nur Karimah
Novel
How Does it Feels
Dandi Husni Thamrin
Novel
Kenapa Selalu Dia, sih?
nanonano
Novel
Alkemi Dari Gawai
chrisoenulakaos
Novel
KAKTUS
Lail Arrubiya
Skrip Film
Bintang Jatuh
Steven Tjahyadi
Skrip Film
Perihal Luka dan Waktu
Marantika Rizka Prasasti
Skrip Film
Matahari Dan Rembulan
Rosidawati
Flash
KOPI TERAKHIR BAPAK
Emma Kulzum
Novel
HAPPY : Hari ini, esok atau nanti.
Yohanna Claude
Skrip Film
Rumah Kardus
Patrick Steven
Flash
LAMARAN
Ida Ahdiah
Flash
Bukan Pujangga Bermulut Manis
pelantunkata
Rekomendasi