Hello, Brother!
15. Bagian #13

74. INT. RUANG GANTI - STADION - MALAM

Sudah beberapa malam di laui Oki, ia menjalani hari-hari bermain bola, menikmati karir nya ini. Hingga ia tidak mengecek ponselnya.

Jadi mumpung ada waktu luang, OKi mengambil ponsel dan membuka media sosial yang dimana beberapa hari ini berita viral itu muncul di media sosoialnya.

Apalagi ia sekarang menonton salah satu potongan viral konferensi pers yang di lakukan kakaknya, Benny. 2 hari yang lalu.

Ternyata berita Benny di wawancara mengenai semua saudaranya memmiliki kekurangan mencuat juga, dan OKi ttidak percaya akan hal itu.

OKI

Paok lah, mereka udah berani ngusik keluarga gue. Apa ini akan berpangaruh kepada karir bola gue.

Setelah puas mengumpat, OKi memutuskn untuk pulang. Tapi sebelum pulang, ia mlihat salah satu temnannya yaitu Christian masuk kedalm ruangan yang sepertinya ruangan coach.

TIAN

Malam , coach. Maaf menganggu.

COACH

Iya, Christian. Ada apa?

TIAN

Anu coach, sebenarnya saya mau memberitahu berita viral hari ini?

COACH

Berita viral apa?

Christian langsung menunjukan video itu kepada coach, semua yang ada di media sosial.

COACH

Terus?

TIAN

Gimana kalo, berita yang benar ini viral,mau taruh dimana muka tim kita kalo menerima orang yang disabilitas.

Mendengar itu coach mulai berpikir.

Dan OKi yang mendengarnya sakit hati, ternyata Christian ingin menyingkirkannya, jadi ia lebih baik meninggalkan tempat itu daripada ia semakin sakit hati.

75. EXT. DEPAN SUPERMARKET - SUPERMARKET - MALAM

Oki berlari dan berhenti di salah satu supermarket.

Lalu disana Anggi keluar dari supermarket tersebut.

ANGGI

Oki.

Oki yang melihatnya mendekati Anggi.

ANGGI

Baru pulang latihan? Gimana latihannya dan maaf ya, beberapa hari ini aku gak datang kesana untuk latihan soalnya aku sibuk banget.

Oki mengambil ponsel dan mengetikan sesuatu.

ANGGI

Iya gapapa, lagian aku paham kok, pasti kamu sibuk.

Lalu setelah itu Oki mengetik apa yang ia ingin ceritakan kepada Anggi karena hanya Anggi lah yang bisa OKi percayai sekarang

76. INT. KAMAR OKI - RUMAH - SIANG

Siangnya, Oki mendapatkan kabar mendadak bahwa kegiatan latihan bola di liburkan, jadi untuk mengisi waktu libur ia ingin mengajak jalan tapi anehnys Pamungkas tidak bisa di hubungi.

Jadi ia mmeutuskan untuk memberi pesan kepada Anggi setelah kemarin OKi curhat dengan nya.

Lalu Oki keluar rumah karena Anggi sudah sampai di depan rumahnya.

ANGGI

Oki, maaf nunggu lama

OKI

Gapapa kok.

ANGGI

Ada apa?

OKI

Kamu bisa nganterin aku ke rumah pamungkas gak, soalnya gue telpon dan chat kagat di bales.

ANGGI

Ya udah ayo.

Lalu mereka berdua memutuskan menuju rumah Pamungkas.

77. EXT. DEPAN RUMAH PAMUNGKAS - RUMAH - SIANG

Anggi memilih untuk melihat ke rumah Pamungkas karena ia sudah akrab.

Lalu setelah itu ia kemnbali kedalm mobil.

ANGGI

Pamungkas gak ada, katanya ada di gedung KEMENPORA

OKI

Ya udah ayo kesana

ANGGI

(ragu)

Kamu yakin?

OKI

Yakin.

Mereka memutuskan untuk pergi kesana.

78. INT. GEDUNG KEMENPORA - SIANG

Mereka sampai dan langsung masuk kesana karena akses yang cukup mudah karena masih dari bagian tim olahraga.

Ternyata sedang pertemuan dan pengukuhan bersama Presiden untuk memperispakan tim sepak bola nasional u-22 ke cancah internasional.

Mereka bertanya-tanya, tapi tujuan mereka berbeda, Oki kepada Pamungkas dan Anggi kepada Coach.

Setelah acara selesai Oki menghampiri Pamungkas.

PAMUNGKAS

Oki

PAMUNGKAS

Maafin, gue Ki. Seharusnya gue gak bohongin lo soal ini, memang latihan di liburkan tapi semua berada disini, tapi tenang lo juga ikut kok jadi---

TIAN

PEMAIN CADANGAN KE TIGA!

PAMUNGKAS

Tian! Jaga sikap lo?

TIAN

Kenapa? Biarin aja dia tahu , dia juga kagaj bakalan ikut walaupun menjadi kiper cadangan ketiga seharunya lo malu dan gak usah mimpi menjadi kiper nomor satu kalo lo gak ngiomong, alias gagu.

Kata kata Christian masuk kedalam hatinya, sakit banget rasanya. Lalu datang Anggi menghampiri Oki yang tengah bersama Pamungkas dan Christian.

ANGGI

Oki ayo pergi.Gue udah ngomong ke coach bahwa lo keluar hari.

PAMUNGKAS

Tapi, Anggi.

ANGGI

Asal lo tahu Pamungkaa, kesempatan menjadi kiper cadangan ke3 itu tidak akan pernah ada kecuali lo punya niat jahat untuk menyingkirkan kiper 1 dan 2, lebih baik keluar atau tidak sama sekali.

Setalah itu, Anggi menarik tangan Oki keluar dari ruangan ini.

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar