Hello, Brother!
14. Bagian#12

69. INT. STUDIO - SIANG

RIRI

(teriak)

Panca! Indra!

PANCA

Iya

RIRI

Sekarang kita pergi ke acara talkshow di salah satu

INDRA

Baiklah.

Sekarang baik Indra dan Panca semakin sibuk dengan kegiatan keratisan mereka setelah lagu cover mereka viral jadi otomatis mereka jadi artis viral atau dadakan.

Sekarang mereka berdua harus pergi ke salah satu stasiun televisi.

70. INT. STUDIO STASIUN TELEVISI - SIANG

Mereka sampai disana dan sekarang mereka menunggu di ruang tunggu.

INDRA

Jadi gini rasanya jadi artis

PANCA

Hehehe, iya Indra gue gak nyangka sih sebenarnya kita cuma cover lagu atau viralnya kebagetan deh, mudah-mudahan ada prduser atau label musik yang mua bikinin kita lagu.

INDRA

Iya, soalnya kita butuh identias jadi jangan cuma cover lagu doang, minimal satu lagu aja cukup buat kita.

Panca sibuk memainkan ponselnya lagu ada pesan dari Riri.

PANCA

Dra, kita nyanyi 2 lagu.

INDRA

Oke lagu apa aja?

PANCA

Bebas sih, tapi bukan itu aja kok

INDRA

Lalu?

PANCA

Bukan kita aja yang jadi bintang tamu, melainkan ada satu orang lagi.

INDRA

Kan emang gitu pasti bukan kita aja.

PANCA

Tapi kamu kepo kan?

INDRA

Iya, siapa sih?

PANCA

Itu lho pemenang pencarian bakat kemarin, namanya kalo gak salah Ardith.

INDRA

(terkejut)

Ardith!

PANCA

Lo tahu?

INDRA

Tahu lah walaupun gue buta, tapi gue tahu warna suaranya. Bagus banget, pantes sih jadi juara, apalagi ia ganteng.

PANCA

Kita juga ganteng kali.

Setelah mereka membicarakan orang itu tiba-tiba seseorang masuk kedalam ruang tunggu mereka.

ARDITH

Hai, bukan nya kalian PANCA INDRA duo viral cover itu?

Panca dan Indra terkejut mendengar suara itu.

PANCA

Iya, lo Ardith kan?

ARDITH

Iya. Gue Ardith, salam kenal ya, tapi jujur gue fans sama kalian berdua walaupun punya kekurangan tapi suara kalian benar-benar indah dan bagus.

PANCA

Akh, kami gak ada apa-apanya di bandingkan kamu yang menang kompetisi dan di gandrungi cewek-cewek.

Mereka berdua saling tertawa lepas, sampai akhirnya Ardith dan Panca di panggil untuk brefing terlebih dahulu.

PANCA

Indra, gue keluar dulu. Lo tunggu disini.

ARDITH

Lo duluan, sekejap lagi gue nyusul.

PANCA

Oke.

Tinggalah Ardith dan Indra disini, setelah di rasa sepi ia langsung mendekati Indra.

ARDITH

(berbisik)

Ternyata lo belum mati, kirain lo udah mati bunuh diri karena kasus bully 2 tahun yang lalu.

Indra mendengarnya terkejut, lalu pikirannya melanang buana ke masa lalu dimana kejadian 2 tahun yang lalu terbayang lagi oleh Indra.

Tapi ia harus tetap profesional jadi ia tetap nyanyi bersama orang yang membuatnya seperti ini.

Dan setelah selesai mereka siap untuk pulang.

PANCA

Ri, masih ada jadwal lagi gak?

RIRI

Kayaknya gak ada deh.

PANCA

Ya udah kita pulang aja yuk, gue khawatir sama Indra.

RIRI

Emang Indra kenapa?

PANCA

Gue kagak tahu, ya udah yuk.

Mereka memutuskan untuk meninggal stasiun televisi tersebut.

71. INT. DALAM MOBIL - SORE

Suasana tenang di dalam mobil, tidak ada percakapan diantara mereka. Hingga Panca berinisiatif mengajak Indra jalan-jalan.

PANCA

Ri, kita berhenti disini aja ya?

RIRI

Baiklah.

Mereka keluar dari mobil dan jalan jalan di jalanan sore hari

72. EXT. JALAN - SORE

Panca menuntun Indra untuk jalan di sekitar sini, tapi anehnya tidak ada percakapan baik Indra atau Panca, dan mau tidak mau Panca membuka percakapan.

PANCA

Lo mau apa? Gue haus nih.

INDRA

Apa aja? Kan lo tahu selera gue

PANCA

Ya udah lo tunggu disini, dan jangan kemana-mana

Panca pamit dan Indra sendirian disini, namun Indra malah berjalan tidak tahu arah tujuan hingga ia tidak sengaja menabrak seseorang.

INDRA

Aduh maaf, saya gak sengaja. Kamu gapapa?

Indra mencoba mengecek orang yang ia tabrak tadi.

WOMAN

Saya gapapa kok, lagipula saya yang salah dan saya minta maaf.

INDRA

(heran)

Zaskia!

ZASKIA

Indra!

Langsung saja Zaskia memuluk Indra yang terkejut. Setelah itu pelukan lepas dan Zaskia mengajak Indra duduk di bangku taman itu.

ZASKIA

Kamu kemana aja Indra? Aku sama kedua orang tua ku nyariin kamu?

INDRA

Buat?

ZASKIA

Jangan pura-pura gak tahu Indra, Kia tahu Indra buta gara-gara Bang Ardith kan? Semua ini karena abang mau lindungin Kia kan.

73. EXT. HALAMAN KAMPUS - MALAM (FLASBACK)

Malam itu Indra pulang dari mengantarkan Kia pulang menggunakan taksi online dan ia tidak mungkin mengantarkan Zaskia pulang karena ia sudah di tunggu oleh Ardith.

Pada saat hendak meninggalkan kampus tiba-tiba, sekumpulan geng motor menghadang Indra dan seseorang menyiram wajahnya dengan air keras mengenai matanya.


Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar