21. INT. CAFE KEKINIAN - CONTINUOUS
Kita melihat Aurel dan teman-temannya sedang duduk sambil melihat-lihat sekitarnya.
MAYA
Vicky mengambil hape di saku celananya, memotret pemandangan sekitar cafe.
VICKY
MAYA
Vicky mengarahkan kamera hape ke arah Maya. Kita diperlihatkan layar hape Vicky yang menampilkan gambar Maya yang tersenyum.
MAYA (CONT'D)
Vicky memberikan hapenya ke Maya. Maya melihat-lihat hasil jepretan foto Vicky dengan tatapan kagum.
MAYA (CONT'D)
Vicky mengambil hapenya. Maya kembali tersenyum, berpose ke arah kamera.
MAYA (CONT'D)
Maya bergerak mendekat, merangkul pundak Vicky.
VICKY
SISSY
Vicky bergerak menjauhkan (tangan) Maya dari pundaknya.
VICKY
CUT TO:
22. EXT. DEPAN GEDUNG KOPERASI - EVENING
Kita diperlihatkan sebuah mobil tua yang berhenti tepat di depan sebuah halaman gedung koprasi simpan pinjam. Kaca depan mobil itu terbuka, menampilkan sosok bapak yang duduk di depan stir kemudi.
Bapak mengetuk stir berulang kali sambil menatap gedung koperasi itu cukup lama. Dia lalu turun dari mobil dan berjalan masuk ke dalam gedung.
CUT TO:
23. INT. CAFE KEKINIAN - CONTINUOUS
Kita melihat seorang waiters berdiri di depan meja Aurel. Aurel, Maya, Sissy dan Vicky terlihat serius membaca daftar menu.
AUREL (V.O)
Maya menutup buku menu dan memberikannya ke waiter.
MAYA
Waiter menuliskan pesanan Maya ke selembar kertas.
VICKY
SISSY
Waiter kembali menulis catatan pesanan Vicky dan Sissy. Selesai mencatat, dia melirik ke Aurel yang masih melihat daftar buku menu.
WAITER
Aurel menundukkan kepala, seperti tidak mendengar. Maya, Vicky dan Sissy saling berpandangan, menatap Aurel keheranan.
VICKY
Aurel mendongak, menoleh bingung ke Vicky.
AUREL
MAYA
Aurel tersenyum malu menatap waiter.
AUREL
Vicky yang duduk disebelah Aurel, menyenggol lengannya.
VICKY
AUREL
WAITER
Waiter berjalan meninggalkan meja Aurel.
MAYA
SISSY
AUREL
CUT TO:
24. INT. RESTORAN - DAY
Kita diperlihatkan sebuah restoran, dimana para waiter terlihat sedang sibuk mengelap satu persatu meja dengan kain basah.
Aurel berjalan masuk dengan cangung. Hostess berjalan mendekati Aurel.
HOSTESS
AUREL
HOSTESS
AUREL
Saya berminat mengisi posisi tersebut (memberikan amplop coklat) Ini berkas lamaran saya. Semoga bisa jadi pertimbang
HOSTESS
AUREL
Aurel menunduk hormat seraya berjalan keluar restoran.
CUT TO:
25. INT. KAMAR TIDUR - RUMAH AUREL - NIGHT
Kita melihat Aurel duduk di atas kasur sambil menatap layar hape. Dia mendesah berat sambil menaruh hapenya sembarangan.
AUREL (V.O.)
Kita mendengar suara ketukan pintu dan melihat pintu yang dibuka dari luar. Ibu berdiri dari balik pintu, menghela napas saat melihat Aurel duduk termenung. Lalu ia berjalan mendekati Aurel.
IBU
Aurel tersentak kaget, menatap ibu dengan bingung.
AUREL
IBU
Ibu tertawa pelan. Aurel ikut tertawa mendengar gurauan ibunya.
AUREL
IBU
AUREL
Aurel merebahkan tubuh diatas kasur. Ibu berjalan mendekat, duduk perlahan di pinggir kasur. Dia menyentuh (kepala) Aurel dan mengusap-usap lembut dengan mata berkaca-kaca.
IBU
Kita melihat (mata) Aurel tertutup rapat. Ibu mengigit pelan bibirnya, menahan isak tangis yang hendak keluar.
AUREL
Aurel mendongak, terkejut. Dia lantas bangkit, memandang Ibu dengan tatapan bingung.
AUREL (CONT'D)
Ibu mengeleng pelan, menghapus air mata yang jatuh di pipi.
IBU
Aurel keheranan. Kita melihat ponsel Aurel yang berdering.
IBU (CONT'D)
Ibu menunjuk ponsel Aurel yang tergeletak diatas meja. Aurel mengambil ponsel itu, menatap layarnya dengan wajah bingung.
IBU (CONT'D)
AUREL
IBU
Aurel mengangguk dan mengangkat panggilan telpon itu.
INTERCUT TO:
26. INT. RUANG INTERVIEW - RESTORAN - DAY
Kita melihat Aurel (memakai kemeja putih dan celana panjang hitam) berjalan masuk ke ruangan tertutup dengan kikuk. Manager Resto yang terlihat sudah duduk di dalam, lantas berdiri menyapa Aurel.
MANAGER RESTO
AUREL
Manajer Resto memberi isyarat kepada Aurel dengan menunjuk ke arah kursi kosong yang ada di depannya.
MANAGER RESTO
Aurel berjalan menuju kursi itu dan perlahan duduk. Wajahnya terlihat tegang.
INTERCUT TO:
27. INT. RUANG INTERVIEW - RESTORAN - CONTINUOUS
Kita di perlihatkan suasana interview yang di lakukan Manager Resto. Aurel duduk sambil berbicara tentang dirinya, Manager Resto menanggapi dengan pertanyaan. Aurel menjawab setiap pertanyaan yang diajukan oleh Manager Resto.
CUT TO:
28. INT. RUANG INTERVIEW - RESTORAN - MOMENTS LATER
Kita melihat dua orang Waiter. Aurel (memakai seragam waiters) berdiri tegap menghadap seorang wanita (Head Waiter) dengan wajah serus. Head Waiter terlihat memberikan pengarahan ke Aurel.
CUT TO:
29. INT. RUANG TAMU - RUMAH AUREL - EVENING
Aurel membuka pintu kost, berjalan menuju sofa. Wajahnya terlihat letih. Dia lalu duduk bersandar di atas sofa sambil memejamkan mata.
AUREL (V.O.)
Ibu berjalan mendekati Aurel.
IBU
AUREL
Aurel terlihat enggan menjawab pertanyaan Ibu. Dia mendekatkan lengannya ke hidung sambil mengendus-endus baju yang dipakainya.
AUREL (CONT'D)
Aurel berdiri dari sofa, lalu berjalan menuju kamarnya.
CUT TO:
30. INT. CAFE KEKINIAN - DAY
Kita diperlihatkan Maya yang sedang berkumpul dengan Vicky dan Sissy. Waiters datang sambil membawa troli makanan.
VICKY
Waiters menyajikan makanan di atas meja Maya. Vicky menatap makanan di depannya dengan air liur menetes.
VICKY (CONT'D)
Vicky memajukkan badannya, hendak menyendokkan makan ke dalam mulut.
MAYA
Tangan Maya menghalangi Vicky yang ingin menyantap makanannya. Vicky melihat Maya dengan tatapan heran.
MAYA (CONT'D)
VICKY
MAYA
May menoleh ke Sissy.
MAYA (CONT'D)
SISSY
Sissy melihat ke sekelilingnya, baru menyadari tidak ada Aurel disana.
SISSY (CONT'D)
Vicky mengeleng melihat tingkah Sissy.
VICKY
MAYA
SISSY
MAYA
SISSY
VICKY
Maya dan Sissy mengangguk, menyetujui perkataan Vicky.
CUT TO:
31. INT. RUANG KELAS - DAY
Kita diperlihatkan ruang kelas yang lengang. Satu persatu mahasiswa masuk ke kelas. Aurel berjalan masuk, dia melihat teman-temannya sudah datang (duduk berkelompok). Aurel menghampiri mereka dengan senyum mengembang.
AUREL
Maya dan kedua temannya menoleh, menatap Aurel dengan tatapan sinis.
MAYA
AUREL
VICKY
SISSY
AUREL
MAYA
AUREL
Maya, Vicky dan Sissy saling melirik satu sama lain, terlihat enggan berada di sekitar Aurel. Maya memberikan isyarat ke Vicky, agar meraka pergi dari sana. Vicky mengangguk pelan.
Maya tiba-tiba berakting. Berteriak dengan histeris, seperti teringat sesuatu.
MAYA
Maya mengambil tas disebelahnya, lalu berdiri.
MAYA (CONT'D)
Maya berjalan menjauh. Vicky tiba-tiba memukul kepalanya sendiri sambil mengerutu.
AUREL
VICKY
Vicky berdiri sambil mengambil tas gendongnya. Dia berjalan menyusul Maya.
VICKY (CONT'D)
Sissy yang melihat Maya dan Vicky pergi, ikut mengambil tas jinjingnya dengan cepat.
SISSY
Sissy menoleh ke Aurel dengan bingung.
SISSY (CONT'D)
Aurel menatap Sissy yang berlarian mengejar Maya dan Vicky. Dia terlihat bingung.
CUT TO: