5. INT. EQUIVALLENT BANGKIT OFFICE — PAGI
Cast: Alex, Sam
FADE IN
Di dalam sebuah ruangan, Alex duduk di kursi kerjanya.
Sam berdiri dengan santai di dekat Alex.
Mereka menyaksikan TV yang berada di salah satu sisi ruangan.
TV itu menampilkan wawancara Mr. Boni Braja tentang pemindahan ibukota.
Alex mematikan televisi, setelah tayangan wawancara Mr. Boni Braja selesai.
Sam dan Alex berdiam. Mereka seperti memikirkan sesuatu.
Alex berdiri dari kursinya melangkah ke arah jendela kaca besar di sisi ruangan.
Sam melangkah ke sofa di tengah ruangan, lalu duduk di sofa itu.
Alex menatap ke arah luar gedung.
Alex
Sam masih belum merespon, Sam duduk dengan menopang dagu menggunakan kedua tangannya.
Alex
Sam menoleh ke arah Alex.
Sam
Alex terkejut mendengar ucapan Sam.
Sam
Alex melangkah mendekat ke arah Sam.
Sam
Alex duduk di sofa di depan Sam.
Alex
Sam
Alex
Sam
Alex kembali berdiri. Alex melangkah pelan ke kanan dan ke kiri.
Sam
Sam tersenyum pada Alex.
Alex menoleh ke arah Sam dan menatapnya tajam beberapa saat.
CUT TO
6. INT. KANTOR PIMPINAN WILAYAH MAHAKAM — SIANG
Cast: Alex, Sam, Mr.Isdar Nuwala
FADE IN
Alex dan Sam menemui Mr.Isdar Nuwala, Pemimpin Wilayah Mahakam.
Sam
Alex
Mr. Isdar
Alex dan Sam hanya diam.
Mr. Isdar
Alex dan Sam masih berdiam, sembari menghela napas panjang. Mereka berdua menatap tajam ke arah Mr. Isdar.
Mr. Isdar melihat mereka berdua lalu menghentikan tawanya.
Mr. Isdar
Alex menampilkan peta Wilayah Mahakam di layar TV ruangan itu.
Lalu dia memperbesar tampilan layar berfokus pada Distrik Bojaku.
Alex mulai menjabarkan tentang distrik Bojaku pada Mr.Isdar.
Alex
Sam
Alex
Sam
Alex
Alex dan Sam menunggu jawaban Mr.Isdar.
Seisi ruangan hening beberapa saat.
Alex dan Sam saling menatap dan tersenyum tipis.
Alex juga cukup terkejut mendengar jawaban Mr. Isdar. Alex melirik tajam ke arah Mr.Isdar
Mr.Isdar
Mr. Isdar mengambil handphonenya dari atas meja, kemudian ia menelpon seseorang.
Mr. Isdar
Mr. Isdar menutup telpon.
Alex dan Sam sedari tadi hanya memperhatikan Mr. Isdar.
Mr. Isdar menyunggingkan senyum lebar.
Alex dan Sam tersenyum tipis sembari sedikit menggelengkan kepalanya mengagumi kegesitan Mr.Isdar.
Mr.Isdar
Alex dan Sam menahan tawa mereka.
FADE OUT
7. EXT.INT AIRPORT, JALANAN KOTA, RESTAURANT — SORE-MALAM
Cast: Alex, Sam, Mr. Isdar, Dr. Luthfi Budi Purnomo
FADE IN
Daerah Istimewa Kota Central
BEGIN MONTAGE
A. Jet pribadi mendarat di airport.
B. Mr. Isdar, Alex dan Sam keluar dari pesawat itu.
C. Diikuti oleh empat ajudan Mr.Isdar
D. Tiga mobil sedan mewah menjemput mereka.
E. Tiga ajudan masuk ke dalam mobil pertama
F. Mr.Isdar dan seorang ajudan masuk ke dalam mobil kedua
G. Alex dan Sam masuk ke dalam mobil ke tiga
H. Mereka lalu pergi meninggalkan airpot,
I. Perjalanan di tengah kota Central.
J. Ketiga mobil ini tiba di lobby sebuah gedung.
END MONTAGE
Alex dan Sam melangkah mengikuti Mr. Isdar memasuki gedung dan berjalan menuju restaurant di gedung itu.
Sesampainya di Restaurant, mereka disambut pelayan dan kemudian diantar menuju ruang VVIP.
Di depan pintu ruangan itu, berdiri dua pria berbadan tegap.
Dua pria itu langsung melakukan gerakan hormat ketika melihat kedatangan Mr. Isdar.
Mereka bertiga memasuki ruangan.
Seorang Pria sedang makan di dalam ruangan itu. Mr. Luthfi Budi Purnomo.
Mr. Isdar
Mr Luthfi
Alex dan Sam sempat saling melirik sejenak.
Mr. Luthfi dan Mr.Isdar nampak sangat akrab.
Mr. Isdar memperkenalkan Alex dan Sam pada Mr. Luthfi.
Lalu menjelaskan tujuan mereka menemui Mr. Luthfi.
Diskusi antara mereka berempat.
Alex dan Sam mempresentasikan potensi Bojaku sebagai lokasi Ibukota Negara.
FADE OUT
8. INT. ISTANA PRESIDEN — PAGI
Cast: Prof Boni Braja, Presiden Bara, Mr. Luthfi Budi Purnomo
FADE IN
Desember 2017
Prof Boni Braja menemui Presiden Bara dan Dr. Luthfi yang sedang berdiskusi di sebuah ruangan. Prof Boni menyerahkan hasil kajian pemindahan ibukota kepada Presiden Bara Wijaya.
Boni Braja
Bara
FADE OUT
9. EXT. INT HELICOPTER-DISTRIK BOJAKU — PAGI
Cast: Presiden Bara Wijaya, Luthfi Budi Purnomo, Boni Braja, Mr. Isdar, Alex, Sam
BEGIN MOTAGE
7 Mei 2019
Distrik Bojaku, Wilayah Mahakam
A. Perbukitan Hijau Distrik Bojaku.
B. tampilan dari udara, Project Jalan Toll Embrace-Equivallent membelah hutan.
C. Presiden Bara, Luthfi, Boni Braja, Isdar, Alex, Sam dan beberapa orang lainnya meninjau Jalan Toll Embrace-Equivallent, diibput oleh banyak wartawan.
D. Isdar, Alex dan Sam menunjukkan peta dan menjelaskan kepada Presiden Bara tentang Distrik Bojaku.
E. Tampilan area distrik Bojaku dari udara.
F. konferensi Pers di atas project jalan toll.
END MONTAGE
Presiden Bara
FADE OUT
10. EXT-INT. HELICOPTER, GOLD MOUNTAIN — SIANG
Cast: Presiden Bara Wijaya, Luthfi Budi Purnomo, Boni Braja, Soniardi Sarman
FADE IN
BEGIN MONTAGE
8 Mei 2019
Distrik Gold Mountain, Wilayah Paraya Equator
A. Helicopter presiden mengudara di atas perbukitan dan hutan tropis wilayah Paraya Equator.
B. Presiden Bara memperhatikan distrik Gold Mountain dari dalam Helicopter.
C. Di dalam Helicopter, Prof Boni dan Pemimpin Wilayah Paraya Equator, Soniardi Samran menjelaskan sambil menunjukkan area Gold Mountain kepada Presiden Bara dan Dr. Luthfi.
D. Presiden Bara berdiskusi dengan Prof Boni.
E. Helicopter terbang berkeliling di atas area Gold Mountain.
F. Soniardi Samran memperlihatkan peta area Gold Mountain kepada Presiden Bara
G. Helicopter Presiden Mendarat
H. Presiden Bara keluar dari pintu helicopter, disamput riuh masyarakat, bersalaman dengan para pemimpin sipil dan militer wilayah.
I. Presiden Bara menyapa Masyarakat.
J. Konferensi pers presiden Bara.
END MONTAGE
Presiden Bara
11.INT. ISTANA PRESIDEN — Siang
Cast: Presiden Bara Wijaya, Luthfi Budi Purnomo,Para Menteri, Pers
FADE IN
26 Agustus 2019,
Pengumuman lokasi ibu kota baru
Istana Presiden, Daerah Istimewa Kota Central
Para wartawan sudah berkerumun di aula istana presiden sejak pagi.
Satu demi satu menteri datang memasuki aula.
Presiden Bara Wijaya berjalan menuju aula didampingi oleh Luthfi, beberapa menteri terkait, Pemimpin Daerah Istimewa Kota Central (Mr. Adam Budiawan), dan Pemimpin Wilayah Mahakam (Mr. Isdar)
Mereka kemudian duduk sejajar di kursi konferensi pers.
Presiden Bara Wijaya
FADE OUT