Dua Seniman di Sekolah Part 1
7. Rasa Haru Nabilla kepada Indra
Skrip ini masih diperiksa oleh kurator


INT. SEKOLAH - UKS - AFTERNOON

Setelah Nabilla selesai di bersihkan.

Indra mengeringkan rambut Nabilla yang terkena Kuning telur dengan Handuk yang ia dapat dari UKS.

Sembari Indra mengeringkan rambut panjang Nabilla.

NABILLA
Makasih.

INDRA
Buat apa?


NABILLA
Ya ketika kamu, nolongin aku tadi itu... makasih.

Karena, merasa jika itu semua adalah karena salahnya. Indra pun menghela nafas.

INDRA
Jangan makasih sama aku! Aku ini jahat! Nggak layak lo terima kasih ke gua!

Untuk mencairkan suasana setelah selesai mengeringkan rambut itu. Indra kemudian, membahas tentang gambaran Nabilla.

INDRA(CONT'D)
Eh btw, Gambar kamu yang kemarin itu bagus banget woi.

Namun, Nabilla jadi ingat dengan kejadian dimana Indra mengejek gambar Nabilla saat Nabilla tengah berkenalan dengan Reza.

NABILLA
Bagus apa? Nggak perasaan. Biasa aja, kan kamu sendiri kemarin yang ngomong di depan gua.

INDRA
(meyakinkan)
Bukan begitu maksudku! Reza itu Playboy, gua nggak berharap dia deket deket ama lu!
Karena mendengar kata-kata itu. Nabilla akhirnya tertawa.

NABILLA
(tersenyum)
Hehehe... Ternyata kamu lucu juga ya ndra.

INDRA
Dah lah. Kamu pulang naik apa Nab?

NABILLA
Hmm... hari ini aku pulang naik Ojol sih.
Lalu Indra menawarkan pulang bersama.

INDRA
Hmm... ya kalau mau sih. Mau nggak pulang bareng gua?

INDRA(CONT'D)
Entar kita cari makan dulu yang anget-anget biar kamu nggak masuk angin. Gimana?


Tapi karena takut membuat repot Indra. Nabilla kemudian mencoba untuk menolak ajakan Indra secara halus.

NABILLA
Hmm... Nggak bisa ndra, nanti aku ke les lesan ku dulu.

Karena merasa ini adalah kesempatan bagi Indra untuk bisa dekat dengan Nabilla, Indra dengan cepat langsung menawarkan diri untuk mengantar Nabilla.

INDRA
Gua anterin!

NABILLA
(tidak enak)
Hmm... Tapi jauh ndra.

NABILLA(CONT'D)
Sepuluh Kilometer dari sini.

Lalu Indra tiba-tiba jadi orang yang sangat puitis demi tujuannya tersebut. Yaitu dekat dengan Nabilla.

INDRA
(meniru gaya bicara Pak Soekarno)
Jangankan Sepuluh Kilometer. Seribu Kilometer pun, akan kulalui jika itu bersama Nabilla!
Dan terlihatlah wajah Nabilla yang terlihat pasrah.


FADE IN:


Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar