INT. SEKOLAH - Afternoon
Mendengar hal itu, Anak-anak itupun langsung lari. Apalagi Indra yang berlari lebih kencang dari yang lainnya. Dan sampailah Indra di kamar mandi perempuan yang sudah ramai dipenuhi oleh para siswa-siswi yang menonton kejadian pembullyan tersebut.
Seketika Indra langsung menerobos kerumunan itu. Dan langsung memegangi tangan Sasha yang hendak menampar Nabilla.
Mendengar hal itu. Sasha pun langsung menarik tangannya yang dipegangi oleh Indra dan langsung mengajak teman gerombolannya untuk pergi dari tempat itu.
Dan begitulah seketika, Sasha dan teman-temannya langsung meninggalkan tempat itu. Lalu perlahan satu persatu anak-anak yang menonton pun pergi dari tempat itu.
Meski sudah sepi. Nabilla yang dalam keadaan kacau itu duduk dengan tatapan kosong penuh tangis di pojok Toilet.
Dengan sigap. Indra pun langsung membopong Nabilla. Namun, Nabilla langsung menolak.
Mendengar Nabilla marah pertama kalinya. Indra pun langsung terkejut. Dan merasa bersalah karena, dia tahu jika dia lah yang membuat Nabilla akhirnya harus mengalami hal seperti itu.
Indra sendiri mencoba untuk peka dan melihat jika Nabilla malu dengan rambutnya yang penuh kuning telur dan bajunya yang basah sehingga membuat pakaian dalamnya terlihat.
Mengetahui hal itu. Indra pun langsung mengambil jaketnya di kelas (OFF SCREEN)
Dan kemudian kembali lagi untuk menutupi pakaian Nabilla dengan jaketnya.
Melihat Nabilla yang takut untuk keluar dan ia sadar jika hanya demikian tidak akan menyelesaikan masalah.
Belum selesai berbicara. Indra pun langsung menutupi pakaian Nabilla dengan jaket.
Sambil memakaikan jaket itu pada Nabilla.
Akhirnya, karena ketegasan Indra. Nabilla yang memang bertipe kalem dan penurut pun akhirnya, mengikuti Indra.
Cut to: