Dua Seniman di Sekolah Part 1
4. Nabilla di Bully
Skrip ini masih diperiksa oleh kurator

INT. SEKOLAH - KAMAR MANDI WANITA - DAY 

Nabilla yang keluar dari kamar mandi, tiba-tiba dihadang oleh beberapa anak perempuan yang terkenal sebagai perundung di sekolah tersebut.

SASHA
(mengancam)
Heh rambut tengik!

Nabilla yang dasarnya memang adalah seorang yang pemalu pun jadi takut dan terus mundur kebelakang hingga terpojok.


NABILLA
(Lirih)
Ada apa ya ini?

SASHA
(Mengancam)
Kamu kan si rambut tengik itu?

Nabilla yang tidak merasa pun langsung bingung dan langsung mencoba mencium rambut nya. Dan kebetulan memang di hari iru, dirinya lupa tidak keramas.


NABILLA
(Takut)
Eh aku, nggak keramas memang tapi hari ini aja kok.

SASHA
Ternyata bener guys dia si rambut tengik itu.

Segerombolan siswi perundung itupun langsung tertawa mengejek. Sementara mata Nabilla pun sudah berkaca-kaca berair menahan tangis.

SASHA
Dah guys, langsung aja!

Tidak lama, segerombolan itupun langsung memegangi rambut Nabilla dengan kasar dan memberi rambutnya dengan kuning telur yang rupanya sudah disiapkan dari jauh-jauh hari.

Tidak lupa, salah satu anak juga menyiram Nabilla dengan air sehingga, Seragam Nabilla pun menjadi basah dan pakaian dalam nya pun terlihat.

DELLA
Pasti ini nggak mandi ini!


INTERCUT TO:


Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar