81. EXT. KOS SALSA - PAGI
Rumah kos Salsa ketika pagi. Tampak dari depan.
SALSA (O.S)
DINDA (O.S)
82. INT. KAMAR KOS SALSA – PAGI
Dinda terlihat masih tidur dan memeluk guling. Dia memunggungi Salsa yang sedang mencoba membangunkan.
SALSA
CUT TO:
83. EXT. BERANDA RUMAH JON – PAGI
Jon duduk bersama Narti di beranda rumah. Jon siap-siap berangkat ke kampus, terlihat ia sudah mengenakan sepatu dan membawa tasnya. Narti dan Jon sedang bercakap-cakap.
NARTI
JON
NARTI
Usai bicara, Narti diam, terlihat melamun, seperti memikirkan sesuatu. Kemuadian ia berbicara lagi.
NARTI
JON
NARTI
Jon terlihat serius memandangi wajah ibunya yang sedang berbicara dengan nada datar.
NARTI (CONT’D)
Jon diam mendengar apa yang dikatakan ibunya.
FADE OUT
84. INT. DEPAN RUANG SIDANG SKRIPSI - SIANG
Dinda keluar ruangan. Terlihat ia mengenakan rok warna hitam, kemeja putih dan jas almamater. Di depan pintu terlihat ia sangat puas dan senang. Ia mengeluarkan ponselnya, lalu ia tampak sedang menelepon. Dinda menelepon Jon.
DINDA
FADE OUT
85. EXT. DEPAN AULA TEMPAT TEATER – SIANG
Jon dan Dinda duduk berdua di emper aula. Dinda terlihat sangat senang karena sudah lolos sidang skripsi.
JON
DINDA
Jon tersenyum menatap wajah Dinda yang sedang berbahagia.
DINDA (CONT’D)
Dinda mencium pipi, Jon. Jon membalas dengan mencium kening Dinda.
Mereka berdua tidak sadar, Riko dan Nadia sudah berada di hadapan mereka. Dinda dan Jon terkejut. Riko dan Nadia berkomentar dengan polos.
RIKO
NADIA
Jon dan Dinda bengong memandang ke arah Riko dan Nadia
CUT TO:
86. EXT. TAMAN BELAJAR – SORE
Terlihat di Taman Belajar anak-anak sedang mewarnai gambar. Jon dan Dinda berada di depan lokasi taman belajar. Duduk bersebelahan di sebuah bangku panjang yang terletak di pinggir jalan.
JON
Wajah Dinda tampak cemberut. Jon memperhatikan Dinda. Terlihat di ponsel yang Dinda pegang ada panggilan dari Mami. Dinda tidak segera mengangkatnya.
JON (CONT’D)
DINDA
JON
Dinda menuruti perkataan, Jon. Ia terlihat sedang mengetik pesan. Jon tersenyum.
Di Taman Belajar terlihat anak-anak masih sibuk dengan aktivitas mereka.
FADE OUT
87. EXT. TERAS RUMAH DINDA – SORE
Teras rumah Dinda. Berlantai keramik. Terdapat kursi kayu dan meja. Papi dan Mami duduk berdua di beranda rumah. Dinda pulang, ia mengendarai sepeda motor matic-nya. Papi Mami langsung berdiri menyambut kedatangan anaknya. Usai memarkir sepeda motor di garasi, Dinda berjalan mendekat ke teras. Mami langsung memeluk Dinda, papi membelai rambut Dinda.
FADE OUT
88. INT. RUANG MAKAN RUMAH DINDA – MALAM
Sebuah meja makan. Tersaji lauk pauk, nasi, sayur mayur, buah-buahan dan air minum. Terlihat Dinda sedang duduk bersama papi dan maminya. Mereka sedang makan malam. Wajah mereka semua tampak bahagia. Dinda terlihat sedang memperhatikan kedua orang tuanya yang sedang makan. Dinda tersenyum.
DINDA (V.O)
FADE OUT
89. INT. AULA TEMPAT TEATER – MALAM
Terlihat Jon, Rizal dan Anton sedang memperhatikan sesuatu. Riko dan Nadia sedang beradegan. Rizal dan Anton berbisik-bisik.
JON
ANTON
RIZAl
Jon diam saja, terlihat sedang mengecek ponselnya. Riko dan Nadia berjalan mendekat. Anton dan Rizal duduk di belakang Jon. Mereka berdua terus memperhatikan Riko dan Nadia.
RIZAL
(mengacungkan jempol)
ANTON
RIKO
NADIA
Pandangan Rizal dan Anton beralih ke Jon. Rizal dan Anton mengangguk-anggukkan kepala sambil tersenyum mengejek. Jon kaget mendengar apa yang dikatakan Riko dan Nadia.
FADE OUT
90. EXT. GEDUNG AUDITORIUM UNIVERSITAS – SIANG
Acara wisuda. Di luar auditorium terlihat banyak orang berkerumun. Para penjual bunga, tukang foto, penjual minuman kemasan, pedagang asongan dan keluarga peserta wisuda yang tidak ikut masuk ke dalam auditorium.
Tidak lama kemudian para peserta wisuda keluar dari pintu auditorium. Tampak masing-masing dari mereka mengenakan pakaian toga berjalan bersama orang tua, keluarga, teman, atau yang mewakili.
Di halaman auditorium mereka tampak ada yang sedang berfoto bersama keluarga masing dan ada yang berfoto bersama teman sesama peserta wisuda.
Di sudut lain halaman auditorium terlihat Rizal dan Anton sedang berjalan mencari tempat yang tidak terlalu ramai dari kerumunan orang.
RIZAL
ANTON
RIZAL
Salsa dan Dinda terlihat sedang berjalan di tengah kerumunan orang. Mereka berdua tampak sedang mencari-cari seseorang. Mereka berdua berhenti. Terlihat Dinda sedang menelepon. Salsa menoleh ke kanan dan ke kiri, kadang ke belakang.
DINDA
SALSA
Dinda terlihat sedang mengetik.
DINDA
CUT TO:
91. EXT. JALAN RAYA – PAGI
Jon sedang mengendarai sepeda motor. Ia berjalan cukup lambat. Terlihat Jon seperti sedang mencari sesuatu. Ia menyusuri jalan sambil melihat ke bawah, tengok kanan kiri. Wajahnya terlihat panik. Kemudian ia berhenti di tepi jalan. Ia berbicara sendiri, bingung mencari ponselnya yang terjatuh di jalan.
JON
Jon melepas helmnya. Ia menggaruk-garuk kepala. Rambutnya terlihat acak-acakan.
CUT TO:
92. EXT. LAPAK KAKI LIMA PENJUAL HP BEKAS – SIANG
Lelaki Berkacamata Hitam berdiri di pinggir jalan di depan lapak kaki lima penjual HP bekas. Ia merogoh tas dan mengeluarkan HP milik Jon. Terlihat ia berjalan mendatangi salah satu penjual. Tampak ia menawarkan HP milik Jon kepada penjual HP bekas.
FADE OUT
93. EXT. BERANDA RUMAH JON – SIANG
Jon tampak sedang bersedih, terlihat dari raut wajah dan tatapan matanya. Ia sedang melamun, duduk sendirian di beranda rumah. tiba-tiba Dinda datang ke rumah Jon mengendarai sepeda motor matic-nya. Dinda memarkir sepeda motor lalu berjalan menghampiri Jon dan duduk di sebelahnya.
JON
Dinda tersenyum, terlihat ia memegang tangan Jon.
FADE OUT