23. EXT. PASAR. TOKO PAK JARWO– PAGI
Tidak seperti biasanya teman-teman Vino tidak menyambut kedatangannya dengan ramah. Bahkan terkesan sinis dan membuang muka.
GOMBLO
(membisiki)
Lu, disuruh ngadap Bos Jarwo.
Seketika Vino langsung mendatangi Pak Jarwo yang sedang menunggunya di meja kasir. Tidak sendiri tapi bersama Mawar dan Onad dengan senyum sinisnya.
PAK JARWO
Lu,Mulai hari ini tidak usah kerja lagi di mari. Ini sisa upahmu yang belum di bayar!
VINO
Ini maksudnya apa, Bos? Aku dipecat?
ONAD
Vino … Vino preman gang yang pernah keluar masuk penjara. Apa Bos Jarwo kurang jelas mengatakan kalau, Lu itu sudah di pecat!
Vino menatap Mawar, berusaha minta penjelasan atas pemecatannya yang secara tiba-tiba.
VINO
Mawar???
PAK JARWO
Vino. Segera angkat kaki dari toko ini atau aku segera panggil polisi untuk menangkapmu.
VINO
Tapi atas dasar apa, Pak?
ONAD
Waduh ini anak tidak pernah belajar juga di sekolah. Apa mau aku tunjukan bukti kalau lu dan teman-temanmu sering membajak sopir Pak Jarwo sangat tengah melintas.
Merasa terpojok. Vino akhirnya memutuskan pergi dari toko Pak Jarwo dengan wajah penuh amarah.
CUT TO.