8. EXT. SEKOLAH BIAN. KANTIN – PAGI
Layaknya sekolah seperti biasanya, ramai oleh para siswa yang sedang menikmati waktu istirahatnya. Sebagian ada yang sedang berolahraga, pergi ke perpustakaan dan sebagian lagi pergi ke kantin. Di salah satu sudut kantin ada Bian dan Beby sedang mengobrol.
BEBY
Aku salut dengan keluargamu, Bi. Kompak dan hangat. Sesekali boleh gak gue ke rumah kamu?
Bian diam sejenak, dia berpikiran tentang keluarga Beby yang punya segala-galanya. Mana mungkin Beby malah mengagumi keluarganya yang tengah tercekik masalah ekonomi seperti sekarang.
BIAN
Bo … boleh, By. Tapi gue akhir-akhir ini sedang sibuk dan jarang di rumah (Sedang menutupi sesuatu)
BEBY
Emang sibuk apa? Kamu sepertinya tidak semangat akhir-akhir ini, Bi? Lagi ada masalah?
Kamu juga sering tidak semangat kalau di sekolah(Sedikit curiga)
BIAN
Gak ada, By. Cuma ada urusan sedikit aja sama teman.
Tidak banyak tanya lagi, Beby berusaha memahami privasi Bian. Sebaliknya Bian memikirkan beberapa ajakan temannya yang setiap malam mesti nyanyi dari kafe ke kafe. Di berpikiran hendak stop saja sekolah demi bisa membantu keluarganya.
BIAN
(Berdehem)
Hemm. By! Kalau kita ingin mengajukan cuti sekolah kayak kuliah bisa gak yah?
BEBY
Mana bisalah, Bi. Kecuali di skorsing sama pihak guru karena kesalahan kita sendiri.
EUREKA. Ucapan Beby barusan membuat Bian menemukan jalan keluar. Dia berniat bikin masalah di sekolah sehingga bisa di skorsing dan fokus mencari uang tanpa sepengetahuan Beby.
CUT.TO