6. EXT. JALAN RAYA. RUAS JALAN – MALAM
Vino dan teman-temannya sedang menunggu sebuah truck muatan yang sedang melintas. Tak lama sebua truck mendekat. Mereka sigap menyetop dan meminta sejumlah uang kepada sopirnya. Meski sempat ada perlawanan, bermodal sanjata tajam Vino bisa dengan muda mendapat uang dari mereka.
SOPIR
Bang,tolonglah kami juga orang sini, Bang.
TEMAN VINO
Sudah, Jangan banyak bacot. Sini uang itu dan kalian boleh lewat.
Saat salah satu teman Vino mau menyerahkan uangnya, Vino malhah pergi ke arah sudut jalan lain.
TEMAN VINO
Vino!!!
INTERCUT.
Vino terlihat memacu gas motornya dan berusaha menyelamatkan seorang wanita yang hendak di tabrak oleh sebuah mobil yang mengebut-mobil tersebut mengalami rem blong dan menabrak sebuah warung makan pecel lele.
Vino dan wanita itu terpental ke pinggir jalan. Kendati selamat tapi keduanya juga mengalami keseleo. Teman Vino segera menghampiri. Si Wanita langsung pamit dengan tatapan berbunga-bunga kepada Vino.
VINO
(Teriak)
Agh, Sakit. Kalian tolongin gue napa?
TEMAN VINO
Maaf … maaf, Vin. (Sambil membopong Vino untuk dihantar ke rumahnya).
VINO
Uangnya gimana? Dapat?
TEMAN VINO
Dapat dong! Ini (Sambil menunjukan beberapa lembar uang)
VINO
Gue pinjam dulu, yah. Besok mau cari kerjaan lagi! (Sambil meringis setelah sediki lagi sampai ke rumah)
TEMAN VINO
Tumben cari ker… (Mulutnya langsung di bekap Vino)
VINO
(Mengacungkan telunjuk ke mulutnya)
Udah kalian gak perlu tahu, nanti gue ganti. Terus jangan bilang-bilang kalau kita malam ini malak mobil lagi.