8. INT. KAMPUS – RUANG KELAS – PAGI
Cast : Arga. Arka. Rio. Dewi. Rafael. Natasha. Mahasiswa dan Mahasiswi.
Arga dan Arka yang sedang duduk berbicara dengan Rio dan Dewi juga berbicara dengan mahasiswa lain dan mahasiswi berbicara, Rafael dan Natasha datang dengan memasuki kelas sambil mendekati Arga dengan Arga berdiri bersama Arka berdiri dan Rafael memegang baju atasan Arga dengan kedua tangan.
RAFAEL
Maksud lu apaan, lu buat gua dan Natasha jatuh dari motor.
Arga tersenyum.
ARGA
Gua tidak akan berhenti untuk ganggu pacar lu, sampai pikirannya ke buka.
Arga melepaskan tangan Rafael yang memegang baju atasannya.
ARGA
Kalau lu tidak tau pokok permasalahannya, sebaiknya lu tidak perlu ikut campur. Lu itu cuma orang baru, jangan lah terlalu ikut campur.
RAFAEL
Jelas lah gua ikut campur, Natasha itu pacar gua, siapapun yang ganggu dia, dia harus berurusan dengan gua.
ARKA
Ouh ya, pacar kata lu, berarti lu membela orang-orang yang jelas salah dong, tetapi, pacar lu saja yang bodoh, karena tidak sadar-sadar apa permasalahannya.
NATASHA
Memang permasalahannya apa, bilang kepada gua Arka, biar semuanya selesai.
RAFAEL
Memang begitu susahnya, lu bilang permasalahannya apa.
Arga tertawa.
ARGA
Jelas lah begitu susah, karena sampai kapan pun, kita tidak akan pernah bilang kepada lu. Sampai Natasha mengetahui jawabannya, bukan karena Cinta Dunia, membuat dia lupa apa permasalahannya.
ARKA
Untuk itu, kita hanya ingin memberikan peringatan, jangan pernah ikut campur urusan Dhani dan Natasha.
Arga tersenyum.
ARGA
Gua tau, lu di sini membela Natasha karena cinta kan, gua pun jaga sama seperti lu. Tetapi, gua bukan seperti lu, yang ujuk-ujuk maksud lu apaan ganggu Natasha. Tapi, gua akan gunakan akal sehat untuk menyuruh Natasha mengingat kembali, apa yang sudah dia di lakukan.
Arka tersenyum.
ARKA
Apa yang lu tanam Natasha, lu wajib menuainya. Kenapa kita tidak bilang apa permasalahannya. Karena kita ingin, supaya lu menuai apa yang lu tanam Natasha.
ARGA
Untuk itu.
Arga mendorong Rafael ke papan tulis dengan memegang atasan baju Rafael dan membenturkannya ke papan tulis dengan ekspresi marah Arga.
ARGA
Jangan pernah lu ikut campur urusan Dhani dan Natasha.
Rafael dengan ekspresi marah dengan memegang baju atasan Arga dan berbalik dengan memukul Arga dengan Arga memukul balik Rafael dengan mereka saling berkelahi membuat Rio, Dewi, mahasiswa dan mahasiswi berdiri dengan Rio ekspresi emosional kemudian berlari membantu Rafael dengan mereka saling berkelahi.
3 mahasiswa berlari dengan mahasiswa 1 dan mahasiswa 2 memisahkan Rafael dan Rio dengan mahasiswa 3 memisahkan Arga.
MAHASISWA 3
Sudah, sudah, ini kelas, kalian semua jangan berantem.
Arga melepaskan tangan mahasiswa 3 dari tubuhnya.
ARGA
Oke, kalau ini pilihan kalian.
Arga berjalan ke tempat duduk dengan mengambil tas dan Arka mengambil tas dengan berjalan melewati Natasha, Rafael, Rio dengan Arga berhenti dengan Arka juga berhenti.
ARGA
Rio, akan ada peperangan di antara Club Ain Jalut dan Geng Sanca. Selain itu, gua hajar lu Rafael di jalanan.
Arga dan Arka berjalan keluar kelas dengan Natasha berjalan ke arah Rafael dan Rio dengan menampar mereka berdua dan berjalan kembali keluar kelas dengan Rafael dengan Rio dan Dewi berjalan keluar kelas.
DISSOLVE TO