Delima 4 Pemuda
3. Ketiga

PUTRA

Hahahaha....

DONI

(Melihat ketiga temannya)

Kalian bertiga, nanti malam nongkrong di warungnya Mak Ude mau?

(Mengusap belakang kepala)

Gua juga mau ngomong sesuatu nih
ERGA

(Menatap Doni)

Tentang apaan Don?

DONI

Ada deh pokoknya ada yang mau gua omongin!

EZRA

Oke sih gua bisa bisa aja btw, jam berapa?

DONI

Kalok Gua bebas sih mau jam berapa aja let's go

PUTRA

Habis Isya' deh sekitar jam setengah delapan gimana?

(Menatap Ezra)

Oh ya Ez, lo nggak ada masalah kan sama kakak perempuan Lo jam segitu keluar?

EZRA

(Menggeleng kepala)

Kagak, mustahil kakak gua buat peduli

(Pause)

Okeh deal nih, setengah delapan kita kumpul


(CONTINUED)


CONTINUED:


INT. KELAS — DAY

Tiba-tiba seorang laki-laki memakai seragam yang sama, tubuh atletis, gaya berjalan seperti model, model rambut bowl cut ditutupi topi hitam masuk ke ruang kelas bersamaan kerumunan para siswa di belakangnya. Mereka semua saling heboh meneriaki orang tersebut, dan hal tersebut juga mengundang perhatian siswa yang ada di ruang kelas tersebut. Laki-laki itu duduk di bangku dengan gayanya yang cool.

ERGA

(Melihat laki-laki tersebut)

Gua baru tahu ada orang seterkenal ini di kelas kita...

(Pause)

Emang namanya siapa?

DONI mendekati ERGA lalu membisikkan sesuatu di telinganya

DONI

Stt..dia itu namanya si CIKO, seorang soloist..

EZRA ikut menambahkan

EZRA

Katanya, dia jadi rebutan agensi di mana-mana, soalnya suaranya bagus

(pause)

yah keren sih anak umur segitu udah jadi artis

Mereka berempat lalu mengangguk angguk, kemudian CIKO berdiri di kursi dan berbicara keras

CIKO

Hei semua! Lihat gua sekarang sudah punya banyak fans! Kalian semua jangan pada ngiri!


(CONTINUED)


CONTINUED:

Para kerumunan siswa lainnya menanggapi dengan teriakan seperti tergila-gila, berbeda dengan teman kelasnya yang hanya bodo amat dan tidak memperdulikan

KERUMUNAN SISWA

Waaaaaaaaaaa!!! Oppa lokal ku!!

(Pause)

Cakep banget!! Jodoh masa depan ini!

CIKO kembali duduk lalu menatap si TRIO PEDE (PUTRA, ERGA, DONI, EZRA)

CIKO

(senyum meremehkan)

Kenapa lihat-lihat? Iri ya?

EZRA mengebrak meja di sampingnya, tentu saja hal itu menimbulkan suara keras dan mengundang perhatian semua siswa yang ada di kelas tersebut. ekspresinya yang dilihatkan pun tidak terima

EZRA

Dasar! Masih muda mulut minus banget! Jangan nge-sok sudah jadi terkenal!

EZRA melihat kerumunan siswa satu per satu

EZRA (CONT'D)

(mengacungkan jari telunjuk)

kalian semua bubar sana! Mengganggu orang yang ada di kelas ini aja!

Semua siswa bubar dan keluar dari ruangan kelas dengan kecewa. CIKO menghampiri EZRA dan mendorong bahunya

(CONTINUED)


CONTINUED:

CIKO

(Nada membentak)

Heh! Maksud Lo apaan?!

EZRA juga mendorong bahu CIKO

EZRA

(Nada membentak)

Lo yang apaan! Jangan buat rusuh di kelas! Dasar brengsek!

CIKO langsung meninju pipi EZRA. EZRA lunglai jatuh ke lantai, spontan ERGA langsung mengambil tindakan melerai mereka

ERGA

Woi woi woi.... Tenang bre! Kenapa Lo pakai kekerasan sih?.. Dan Lo juga Ezra! Kenapa langsung terpancing omongan si Ciko?!

CIKO mengusap tangan bekas tinjunya, kemudian menatap ERGA dengan sinis

CIKO

Temen Lo harus banyak di kasih perhatian!

EZRA langsung berdiri mendengarnya dan ingin memukul, tapi langsung di cegah PUTRA

EZRA

Apa Lo bilang?!

(CONTINUED)


CONTINUED:


Tangan PUTRA menepuk bahu EZRA

PUTRA

Udah Zra, jangan gampang terpancing..

ERGA menyuruh CIKO untuk kembali ke tempat duduknya

ERGA

Cik, Lo kembali ke bangkumu sana.

Melihat seluruh teman-teman kelasnya yang ikut menatapnya

ERGA (CONT'D)

(kembali menatap Ciko)

Nggak enak dilihat teman-teman, apalagi lo udah terkenal. Lo nggak takut reputasi mu tercoreng?

CIKO

(Berdecak)

Ck! Dasar geng alay!

CIKO berbalik kembali ke tempat duduknya, begitu juga PUTRA, ERGA, DONI, dan EZRA bubar kembali ke tempat duduknya. Dua menit kemudian guru wali kelas masuk dan menyapa muridnya

WALI KELAS

Selamat pagi anak-anak!

Murid-murid menjawab dengan serentak

MURID-MURID

Pagi juga pak!


CUT TO:


Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar