28. INT. KAMPUS - LUAR KELAS - LATER
Ali sontak terkejut dan kebingungan dengan perkataan anisa. Namun saat melihat ali yang terkejut anisa hanya tertawa dan tersenyum di depannya.
ANISA
(Tertawa)
Salsa dan fajar mulai memanggil anisa dan ali untuk segera masuk ke kelas.
SALSA
(Teriak)
FAJAR
(Berteriak)
ANISA
Anisa berjalan masuk duluan meninggalkan ali. Seketika fajar menghampiri ali dan menepuk pundaknya.
FAJAR
(Merangkul ali)
Ali hanya diam dan tersenyum.
ALI
FAJAR
(Menghela nafas )
29. INT. KAMPUS - KELAS - CONTINUOUS
Ali masih terdiam dengan kata kata Anisa. Terlihat ali tengah duduk di bangkunya memikirkan kata kata dari Anisa.
ALI(V.O.)
Ali melihat kepada anisa. Sekilas terlihat anisa sedang mengobrol dengan salsa.
Saat ali melihat ke arah anisa, anisa langsung melihat ke arah ali dan tersenyum seperti biasanya.
ALI (V.O.)
(Menghindari tatapan anisa)
Ali langsung memegang dan memainkan ponselnya.
Masih memikirkan Anisa. Ali teringat kembali pada gadis di mimpinya.
ALI (V.O.)
30. INT. RUMAH ALI - KAMAR - MALAM
Layar ponsel berisi chat Anisa tengah ali pandangi. Ali masih memikirkan perkataan anisa tadi pagi di depan pintu kelas.
ANISA (V.O)
Tangannya ali langsung mengetik sebuah pesan sesuai pikiran hatinya.
"Anisa, maksud kata kata tadi pagi itu apa ..."
31. INT./EXT. PESANTREN - ASRAMA - CONTINUOUS
Anisa yang tengah berjalan masuk ke asrama seketika menghentikan langkahnya setelah mendengar suara ponselnya.
Anisa membuka ponsel miliknya dan melihat pesan dari ali. Tanpa pikir panjang anisa langsung menjawabnya pesannya.
"Bukan apa-apa ali. Hanya bercanda kok, kamu tuh mirip adik laki-lakiku tahu."
Pesan yang lainnya anisa kirimkan kembali.
"Soalnya, seru juga bisa ngerjain km kelas kek gitu hehe.”
32. INT. RUMAH ALI - KAMAR - CONTINUOUS
Ali hanya diam melihat caht itu. Dia tersenyum kecil lalu membuat balasan caht agar suasana seolah olah tak terjadi apa-apa.
"Haha gitu ya, emang mirip banget ya sama adikmu itu?”
33. INT./EXT. PESANTREN - ASRAMA - CONTINUOUS
Anisa tersenyum, lalu duduk di kasur miliknya dan membalas chat ali.
"Mirip banget. Semua sifat dalam dirimu itu sama dengan adikku, humoris, tapi dinginnya enggak yak."
Pesan yang lainya anisa telah ia kirimkan pada ali.
"Tapi aku suka memiliki teman sepertimu, orang yang cukup asik buat di ajak ngobrol."
Tak lama dari itu, Anisa tersenyum. KIRANI (19) yang melihat anisa tersenyum langsung mengerjainya.
KIRANI
(Tertawa)
ANISA
KIRANI
Anisa ikut tertawa mendengarnya. Beberapa menit suasana antar anisa dan Kirani hening seketika.
KIRANI
Anisa terdiam sejenak sambil mematikan ponselnya.
ANISA
KIRANI
ANISA
34. INT. RUMAH ALI - KAMAR - CONTINUOUS
Ali termenung melihat jawaban anisa tentang dirinya. Ali merebahkan tubuhnya di atas kasur lalu memejamkan matanya.
ALI
35. EXT. NAMI ISLAND - TAMAN - MALAM
Seorang gadis yang sama tengah berdiri di depan ali. Gadis itu membelakangi ali.
Sontak ali mulai memperhatikan sekitarnya lalu melihat ke arahnya.
ALI
Ali mulai berjalan menghampirinya namun langkah kakinya Seolah olah tak sampai menuju tempat gadis itu berada.
ALI
Ali mulai berlari ke tempat gadis itu berdiri.
ALI
Angin besar mulai menerbangkan daun daun di taman itu, pandangan ali tertutup oleh banyaknya daun yang berterbangan.
Seketika gadis itu menghilang di depan sana namun suaranya kini terdengar oleh ali
AMIRA (O.S.)
36. INT. KAMPUS - KELAS - SIANG
Ali tengah memperhatikan dosen menerangkan materi. Waktu telah berjalan semakin cepat.
Kini semester baru telah dimulai. Perasaan ali terhadap anisa masih sama. Terlihat ali tengah duduk termenung memikirkan setiap perkataan anisa dan perempuan di mimpinya itu.
ANISA (V.O)
AMIRA (V.O.)
37. EXT. RUMAH ALI - TERAS RUMAH - SORE
Ali tengah duduk di teras rumahnya memainkan ponselnya. Tak lama dari itu ibu ali meminta ali mengangkat jemuran. Di saat yang sama ponsel ali seketika di meja berdering cukup nyaring.
IBU ALI (O.S.)
ALI
Ali mendengar suara ponselnya, lalu berjalan sambil membawa jemuran yang sudah di angkat.
Terlihat dalam layar ponsel ali nama PAK AHMAD KAPRODI (38) menelpon ali.
ALI
Ali mengangkat telpon nya.
ALI
PAK AHMAD (O.S.)
Ali terkejut mendengarnya.
ALI
PAK AHMAD (O.S.)
ALI
PAK AHMAD (O.S.)
ALI
Ali masih tertegun mengetahui hal itu. Hingga tak sadar telah menutup telponnya.
38. INT. KAMPUS - KELAS - PAGI
Di kelas ali terlihat sedang melamun memikirkan perkataan pak ahmad kemarin. Fajar yang melihat ali terus melamun menepuk pundaknya lalu duduk do dekatnya.
FAJAR
ALI
FAJAR
Ali hanya diam.
FAJAR
ALI
(Sambil tertawa)
FAJAR
ALI
39. INT. RUMAH ALI - KAMAR - SORE
Ali duduk di kamarnya. Memandangi ponselnya di mejanya. Ali hendak mengambil ponselnya namun mengurungkan niatnya.
ALI (V.O.)
Ali diam sebentar lalu mengambil ponselnya sambil menghembuskan nafas kemudian menelpon anisa.
ALI
ANISA (O.S.)
ALI
ANISA (O.S.)
Ali hanya diam mendengarkan.
ANISA (O.S.)
ALI
ANISA (O.S)
Ali menghembuskan nafas kembali lalu tersenyum kecil.
40. EXT. PESANTREN - CONTINUOUS
Anisa hanya termenung diam setelah mengobrol dengan ali. Saat mendengar hembusan nafas ali, anisa kemudian tersenyum.
ALI (O.S.)
ANISA
(Tersenyum)
ALI (O.S.)
ANISA