18. INT. KAMPUS - KELAS - SIANG
Kegiatan perkuliahan telah selesai. Sebagian teman temen kelas ali, keluar meninggalkan ruang kelas.
Ali terlihat sedang sibuk mempersiapkan tugas yang harus dikumpulkan ke asisten dosen bu Rina yakni BU YULI (36)
Anisa kemudian menghampiri ali dan menyapanya.
ANISA
ALI
Ali memasukan tugas yang tadi diperiksa ke dalam tas kembali lalu menatap anisa.
ALI
ANISA
Ali mengangguk pelan lalu berdiri mengajak anisa pergi bersama.
ALI
ANISA
ALI
ANISA
19. EXT. KAMPUS - LINGKUNGAN KAMPUS - CONTINUOUS
Ali dan anisa berjalan menuju ruangan dosen tempat Bu Yuli berada. Mereka tampak terlihat memasuki ruangan bu yuli sambil mengobrol.
ALI
ANISA
ALI
ANISA
Ali tertawa setelah mendengar namanya SALSA (18) dari Anisa.
ALI
ANISA
ALI
20. EXT. KAMPUS - LINGKUNGAN KAMPUS - CONTINUOUS
Ali dan anisa keluar dari ruangan dosen. Mereka langsung pergi ke parkiran motor sambil ngobrol untuk pulang.
ANISA
ALI
(Bicara sambil mikir)
Anisa diam sejenak.
ANISA
ALI
ANISA
ALI
Anisa mengangguk setuju.
ANISA
ALI
Anisa tertawa kecil dan tersenyum melihat ali.
Ali yang melihat anisa tersenyum teringat sosok gadis dalam mimpinya. Hal itu membuat ali terdiam seketika.
ANISA
ALI
Ali berjalan menuju motornya lalu mengeluarkan motornya sambil masih memikirkan gadis di mimpinya itu.
ALI (V.O.)
21. INT. RUMAH ALI - KAMAR - MALAM
Setelah salat isya. Ali masih mengenakan sarungnya membuka hp miliknya.
Grup kelas dan materi materi yang ada di sana ali buka kembali sambil membaca sekilas materi tadi pagi.
Ali kemudian duduk di kasurnya mengetik sesuatu di hp miliknya.
Sebuah tulisan terlihat di ponsel ali.
"Nisa, kelanjutan episode serial drama itu gimana?"
Chat kiriman ali pada anisa terlihat telah diterima. Sebuah notifikasi pesan masuk berbunyi di ponselnya.
Ali hanya tersenyum saat melihat jawabannya.
"Seru loh coba kamu tonton sampe abis. Aku cuman bisa nonton dikit dikit!"
22. INT./EXT. PESANTREN - TERAS MASJID - CONTINUOUS
Sebuah senyuman terlihat di wajah anisa. Lalu seketika anisa kembali mengetik di ponselnya.
"Waktuku nggak banyak, pegang hp juga itu sebuah keringanan buat santri yang kuliah. Jadi hanya bisa saat senggang aja"
Anisa melihat ke sekelilingnya. Memeriksa apakah USTADZAH HILMA (30) sudah di sekitaran masjid atau tidak.
Sebuah notifikasi berbunyi di hp anisa. Terlihat chat ali telah anisa terima.
"Gitu ya, maaf kalau aku sering ngajak kamu ngobrol"
Anisa hanya tersenyum kemudian membalas kembali pesan dari ali.
Tak lama dari itu Anisa langsung memasukkan hpnya ke dalam tas kecil miliknya dan masuk kedalam masjid setelah melihat ustadzah hilma.
USTADZAH HILMA
ANISA
USTADZAH HILMA
Anisa mengangguk paham.
23. INT. RUMAH ALI - KAMAR - CONTINUOUS
Sebuah notifikasi berbunyi di ponsel ali. Pesan dari anisa terlihat di ponsel ali.
"Nggak papa ali, jam segini aku sedang luang. Sekalian nunggu ustadazah hilma datang. Udah dulu ya, assalamualaikum"
Ali hanya tersenyum melihat pesan anisa. Tak menunggu lama Ali langsung membalas chatnya dengan menjawab salamnya.
"Waalaikumsalam"
ALI
Ali hanya menatap layar ponselnya. Ia kemudian teringat kembali akan gadis di mimpinya itu. Dan ali merasa anisa adalah gadis dalam mimpinya.
ALI
24. EXT. NAMI ISLAND - TAMAN - SORE
Terlihat seorang gadis yang sama tengah berdiri di sebuah taman dengan tanahnya yang dipenuhi oleh daun daun ginko.
Gadis itu terlihat tidak tersenyum kali ini.
AMIRA
(Memegang daun ginko )
Gadis itu berbalik badan dan kini hanya punggungnya yang terlihat.
AMIRA
25. INT. RUMAH ALI - KAMAR - SUBUH
Ali terbangun seketika dalam mimpinya itu. Seorang gadis yang sama kini telah dia lihat kembali dalam mimpinya membuat ali termenung seketika.
ALI
Ali berdiri dan melihat tumpukan buku buku di mejanya.
ALI
26. INT. RUMAH ALI - MEJA MAKAN - PAGI
Ali berjalan ke meja makan. Dia melihat ibu (38) dan adiknya HANI (16) sudah ada di sana.
Ali langsung duduk dan mengambil makanannya. Saat mengambil makanan di meja, hani dan ibunya tersenyum senyum melihat ali.
ALI
IBU ALI
Ibunya ali kemudian melanjutkan makannya.
ALI
(Mengambil minum)
IBU ALI
Ali tersenyum setelah mendengarkannya. Di saat yang sama hani adiknya malah menahan tawanya. Ali yang melihat adiknya seperti itu menatapnya sinis.
ALI
HANI
Ali menghiraukan ucapan hani dan melanjutkan makan.
HANI
ALI
HANI
ALI
Ali melanjutkan makan makanan yang ada di meja makan.
5 menit setelahnya.
Hani langsung berdiri setelah selesai menghabiskan makanannya.
HANI
Hani, berjalan meninggalkan ali dan ibunya.
ALI
HANI (O.S.)
IBU ALI
ALI
Hani kembali dari kamarnya dengan menggendong tasnya. Ia menghampiri ali dan ibunya lalu mencium tangan mereka sebelum pergi.
HANI
IBU ALI
Ibunya ali hanya tersenyum pada putrinya yang sudah sma itu. Hani kemudian pergi meninggalkan ruangan itu.
HANI
Ibu ali dan ali membereskan piring dan makanan yang ada di meja makan.
IBU ALI
ALI
27. EXT. KAMPUS - LINGKUNGAN KAMPUS - PAGI
Ali berpapasan dengan anisa. Mereka berdua berjalan kaki dan mengobrol cukup akrab sekarang.
ANISA
Ali hanya tersenyum.
ALI
ANISA
Anisa mulai antusias.
ANISA
Ali hanya terdiam dan membayangkan jika hal itu terjadi.
Seketika ali tertawa lepas dan tersenyum di depan anisa. Di saat yang sama anisa memperhatikan Ali serius.
ALI
(Tertawa)
ANISA
Ali kini menatap anisa sejenak lalu berjalan kembali.
ALI
ANISA
ALI
Anisa seketika membayangkan sosok adiknya ali sesuai perkataannya tadi.
ANISA
ALI
Anisa diam tak bicara mendengarkan kata kata itu. Seketika anisa teringat akan sosok Amira di kelas.
ANISA
ALI
ANISA
ALI
ANISA
Anisa tiba tiba berhenti saat dekat di depan pintu kelas lalu menatap ali. Ali berbalik badan dan menatap wajahnya anisa.
ANISA