10. INT. RUANG PRODUSER - DAY
Pagi itu, Senja, Sutradara dan Produser sedang mengadakan rapat terkait proses keberlanjutan dari project teater yang sedang mereka garap.
Rapat kali ini akan membahas progres dari proses casting.
PRODUSER
Senja, saya to the point saja ya, urusan casting ini sebenarnya sekarang agak rumit. Saya sudah mencoba melobby agensi-agensi entertainment untuk menawarkan project ini pada talent-talent muda mereka, tapi semuanya menolak.
Senja menyimak dengan hati yang was-was
PRODUSER
Mohon maaf sekali, kalau sampai akhir pekan ini masalah casting kita belum ada titik terang, dengan terpaksa project ini harus kita batalkan.
Senja menunduk, terdiam.
SUTRADARA
Sebenarnya ada satu jalan lain sih pak, yang bisa jadi solusi masalah casting ini, tapi saya ragu pak produser dan Senja akan setuju dengan hal ini
Senja dan Produser menimak saran yang diajukan Sutradara.
SENJA
Apa itu mas?
SUTRADARA
Ada teman saya aktor teater, dia belakangan lagi sepi project, lebih fokus mengelola kelas akting privat. Jadi kemungkinan jadwalnya bisa masuk.
SENJA
Kalau boleh tau aktor yang bapak maksud ini siapa ya mas?
SUTRADARA
Bli Dayan
Senja terkejut. Tesenyum lebar tidak percaya akan ‘kebetulan’ ini.
SENJA
Mas Sutradara, Pak Produser, tanpa mengurangi rasa hormat, saya rasa kita tidak perlu mencari talent lain. Saya sangat setuju jika pak Dayan yang menjadi peran utama. Kalau perlu saya akan memohon langsung kepada beliau supaya ia bersedia untuk bermain di cerita saya kali ini.
PRODUSER
Hahaha sungguh diluar dugaan. Baiklah kalau begitu masalah casting sudah fix ya. Kalian bisa lanjut mengerjakan draft naskah selanjutnya. Urusan Dayan nanti saya atau mas Sutradara yang bicara ke dia.
SENJA
Baik pak… terima kasih banyak ya pak
CUT TO: