50.EXT. KEBUN PISANG DEKAT RUMAH ANITA - LATER
Abid, Bowie dan James berjongkok sambil merokok di antara beberapa pohon pisang sambil memata-matai sebuah rumah yang berada tidak jauh dari situ.
JAMES
Bowie tidak menjawab. Ia mengernyitkan dahi ke arah Abid. Kemudian menghisap rokoknya lagi. Sementara Abid masih terus memandangi rumah Anita dari kejauhan.
BOWIE
ABID
BOWIE
JAMES
ABID
JAMES
BOWIE
Bowie dan James mentertawakan Abid. Abid yang membelakangi mereka hanya menyunggingkan senyumnya.
BOWIE (CONT’D)
JAMES
Bowie mengangguk-angguk mengerti.
Tiba-tiba dari kejauhan terlihat Anita keluar dari rumahnya untuk membuang sampah ke tong sampah di depan rumahnya.
BOWIE
ABID
BOWIE
Kata-kata Bowie dicamkan baik-baik oleh Abid. Pandangan Abid menerawang jauh. Lalu dengan cepat Ia menyadarkan lamunannya sendiri.
ABID
Abid mematikan rokoknya di tanah dan membenahi sedikit tatanan rambut dan kaosnya.
JAMES
Abid bangkit dari jongkoknya.
ABID
Abid pergi meninggalkan kedua rekannya.
BOWIE
Bowie dan James memandangi Abid yang berlari menghampiri Anita.
Dari kejauhan, Bowie dan James melihat Abid menemui Anita. Anita tampaknya mengajak Abid masuk ke rumahnya. Mereka masuk ke pekarangan rumah Anita.
JAMES
James menghisap rokoknya lalu dihembuskannya dengan panjang. Bowie rebah di rumput.
51.EXT. RUMAH ANITA - TERAS - DAY
Abid dan Anita duduk berdampingan di sofa kayu. Segelas air putih disajikan di sebuah meja di depan Abid.
ANITA
ABID
Anita tertawa.
ANITA
ABID
Anita tertawa lebih keras lagi. Abid memperhatikan tawa Anita yang menurutnya indah.
Tiba-tiba datang FIRMAN (17) di pagar rumah Anita.
FIRMAN
ANITA
Abid jadi bingung dan kecewa karena Firman mengganggu rencananya.
CUT TO:
52.EXT. JALANAN KOMPLEK - NIGHT
FLASHBACK:
Abid menghela nafas panjang dan menggembungkan kedua pipinya saat meniupkan keluar.
ABID
ANITA
Raut wajah kecewa tergambar di wajah Abid.
FLASHBACK END
CUT TO:
53.EXT. RUMAH ANITA - TERAS - DAY
Abid berdiri menyambut Firman dengan enggan. Abid dan Firman berhadapan berdiri. Anita masuk ke dalam rumahnya.
FIRMAN
ABID
FIRMAN
ABID
FIRMAN
Abid mengangguk-angguk.
Anita keluar dari dalam rumah sambil membawakan segelas sirup jeruk dingin untuk Firman.
ANITA
FIRMAN
Abid melihat perbedaan antara minuman yang disuguhkan untuknya dan yang disuguhkan untuk Firman. Abid menekuk bibirnya, menghela nafas kecewa.