Cooking and Me
6. Chapter #6

Scene 38-43

Sc.38.EXT-HALAMAN KAMPUS-PAGI HARI

Ayu, Mama dan Papa datang kembali ke sekolah dengan sebuah mobil. Mereka berhenti di gerbang. Lalu Ayu turun dari mobil membawa sebuah koper besar dan sebuah tas ransel dan berpamitan dengan kedua orang tuanya. Kemudian dia masuk berjalan ke halaman sekolah sendiri sambil sesekali melihat ke arah orangtuanya. Sesampainya di halaman sekolah dia melihat beberapa siswi lain yang akan menjadi temannya selama disana. Mereka berbaris seperti sedang melaksanakan upacara. Dari sisi lain, Cyril yang berdiri cukup jauh dari Ayu diam-diam melihat dan memperhatikan Ayu. 

BU MAYA

Selamat pagi semua, selamat datang di Cooking Academy. Mulai hari ini kalian akan menjadi siswi disini. Jadi diharapkan kalian dapat mematuhi semua aturan baik disekolah maupun di asrama. Hari ini kami akan membagi kalian ke dalam beberapa kelompok kamar. Kalian akan sekamar dengan kelompok tersebut sampai 1 tahun ke depan. Jadi bangunlah hubungan yang baik, dengan teman sekamar maupun dengan teman kamar lainnya. Jika kalian berulah, kami tidak akan segan-segan menghukum bahkan mengeluarkan kalian dari sekolah ini, kalian mengerti?

SEMUA SISWI

Mengerti bu 

Sambil menunggu para pengajar berdiskusi, tiba-tiba Cyril datang menghampiri Ayu.

CYRIL

Hai, kenalin aku Cyril 

(sambil tersenyum dan menjulurkan tangannya)

Ayu terkejut dan menengok ke arah Cyril

AYU

(dengan ekspresi bingung dan sedikit tersenyum) 

Ayu (menjabat tangan Cyril)

CYRIL

Kamu dari mana?

AYU

Jakarta

CYRIL

Oohh..

Ayu

KAMU?

Cyril

BALI

Lalu mereka pun mengobrol dan terlihat sudah lebih akrab. Tak lama Bu Maya kembali dan semua siswi kembali berbaris rapih. Satu persatu mereka dipanggil untuk maju dan mengambil sebuah kunci yang sudah tertuliskan nomor kamarnya. Setelah mengambil kunci mereka harus langsung menuju kamar sesuai nomer. Sehingga mereka akan mengetahui teman sekamarnya saat sampai di kamar. Rania dan Aurely dipanggil awal-awal. Kemudian di susul Keisha, Cyril, Sasha. Sementara Ayu dipanggil kedua dari terakhir. Dia mengambil kunci yang tersisa dan berjalan menuju kamarnya.

Cut to :

Sc.39.INT-KAMAR ASRAMA-PAGI HARI

Ayu memasuki kamar asramanya. Dia terkejut begitu melihat Cyril berada di dalamnya. Begitupun dengan Cyril. Ekspresi mereka sama-sama bahagia saat mengetahui bahwa mereka satu kamar. Cyril pun langsung menghampiri Ayu dan menariknya masuk ke dalam kamar.

AURELY

Kalian udah kenal?

CYRIL

Udah dong, baru tadi sih haha

AURELY

Serius? Ko kaya udah akrab banget?

CYRIL

Iyaa dong (jeda) kenalin ini Ayu (sambil menunjuk Ayu)

AYU

(tersenyum malu-malu) haloo 

(sambil sedikit melambaikan tangannya)

CYRIL

Yu, ini Orel, Kei, dan Rania 

(sambil menunjuk mereka satu per satu)

KEISHA

Hai 

(tersenyum dan melambaikan tangan ke arah Ayu)

AUREL

Hai Ayu, aku Orel (mengajak Ayu berjabat tangan)

AYU

(menjabat tangan Aurely) hai Orel, salam kenal

Sementara Rania hanya tersenyum sedikit ke arah Ayu sambil memasang muka jutek. Ayu terlihat sedikit takut dengan Rania, dan tidak terlalu berani menatapnya.

CYRIL 

Nanti kita tidur sebelahan yaa yu

AURELY

Pokonya aku mau ditengah 

(sambil berlari lalu berbaring di atas kasur tepat di tengah)

KEISHA

Udah beresin dulu aja barang-barangnya. Gua lemarinya yang ini ya 

(sambil memegang salah satu lemari lalu memasukan barang-barangnya)

Mereka pun bergegas membereskan barang masing-masing sambil mengobrol.

Cut to :

Sc.40.INT-AULA-PAGI HARI

Semua siswi dikumpulkan di aula. Lalu masuklah Bu Maya

BU MAYA

Pagi semua. Hari ini kalian akan mulai pelajaran memasak. Disini kita akan lebih banyak praktek dibandingkan teori. Karena kami tau kalian sudah memiliki pengetahuan serta kemampuan dasar yang baik. Jadi kami hanya akan mengasah kalian agar lebih baik dan profesional. Dan mulai hari ini kalian akan memakai apron ini setiap kali praktek (sambil menunjukan sebuah apron dihadapan semua murid) 

saya akan bagikan satu per satu.

Lalu Bu maya pun membagikan semua apron sesuai dengan nama yang tertera di apronnya. Setelah mendapatkan apron, semua siswi memakai apron tersebut dan bersiap untuk mulai praktek. Mereka dengan tertib berjalan keluar aula menuju Kitchen.

Cut to :

Sc.41.INT-KITCHEN-PAGI HARI

Semua siswi masuk dengan tertib ke dalam Kitchen lalu berbaris rapih. Mereka terkagum karena bentuk kitchen ini seperti kitchen sungguhan yang berada di restauran besar. Di dalam sudah ada salah satu pengajar yang menanti mereka. Mereka pun diminta untuk menuju tempatnya masing-masing. 

PENGAJAR

(Dengan nada tegas) Kalian sudah liat di depan kalian sudah ada berbagai macam bawang. Tugas kalian adalah mengupas sebanyak-banyaknya bawang-bawang tersebut dengan benar. Setiap bawang akan diberikan waktu 5 menit. Silahkan cuci tangan kalian terlebih dahulu. 

Semua siswi mencuci tangannya dengan tertib. 

PENGAJAR

Sekarang ambil pisau, bebas senyamannya kalian. 

Para siswi mengambil pisau yang berbeda-beda. Aurel terlihat bingung saat melihat teman-temannya mengambil pisau yang berbeda-beda. Dia pun sedikit ragu saat akan memilih pisau. Sehingga dia berpikir cukup lama sambil melihat sekeliling. 

PENGAJAR

(Berbicara lebih kencang sambil melihat ke arah Aurely) 

Ambil yang mana saja, gausah tengok-tengok

Aurely terkejut dan langsung mengambil pisau secara asal

PENGAJAR

Kita mulai dari bawang merah. Siap? 

SEMUA SISWI

Siap

PENGAJAR

(Memegang stopwatch dan memencetnya) Mulai! 

Semua siswi mulai mengupas bawang-bawang tersebut. Dan terus berganti sampai semua bawang terkupas. Beberapa dari mereka mulai meneteskan air mata karena bawang tersebut. 

Cut to :

Sc.42.INT-KITCHEN-SIANG HARI- CONTINOUS

Masih dengan pakaian yang sama. Sejumlah bawang telah menumpuk rapih dihadapan masing-masing siswi. 

PENGAJAR

Sekarang kalian harus mengiris tipis, memotong kasar,hingga memotong halus semua bawang-bawang itu. Simpan hasil potongan kalian pada mangkok yang terpisah, paham? 

SEMUA SISWI

Paham

PENGAJAR

Mulai! 

Semua siswi kembali melakukan tugas mereka. Beberapa sudah mulai kewalahan. Aurely dan Cyril mulai meneteskan air matanya sambil memotong bawang. Keisha dan Sasha sesekali menggerakan lengannya karena pegel. Sementara Ayu dan Rania tetap fokus memotong bawang. 

   BEGIN MONTAGE

  1. Semua siswi masih tetap ditempat yang sama dengan apron yang sama namun baju yang berbeda. Kali ini mereka mulai menggunakan kompor dan melakukan teknik memasak lainnya, seperti blanching, pan seared, dan yang lainnya. 

  1. Semua siswi masih di tempat yang sama, melakukan hal yang sama, namun dengan baju, bahan masakan, dan situasi yang berbeda. 

  1. Kali ini mereka melakukan kegiatan mencuci piring, membersihkan kitchen, dan merapihkan alat-alat. Salah satu pengajar terlihat sedang menjelaskan cara menyimpan bahan makanan yang baik dan semua siswi memperhatikan dengan serius. 

  1. Mereka terus melakukan hal yang sama. Sebagian besar dari mereka sudah mulai tidak bersemangat karena bosan, termasuk teman-teman sekamar Ayu, kecuali dirinya dan Keisha. Mereka berdua tetap terlihat fokus dan semangat menjalani rutinitas yang sama itu selama 2 bulan pertama. 

      END MONTAGE

Sc.43.INT-KAMAR ASRAMA-MALAM HARI

Ayu, Keisha, Aurely, Cyril berada di dalam kamar. Cyril dan Ayu sedang merapihkan pakaiannya dan menyimpannya di lemari. Keisha dan Aurely rebahan diatas kasur. Sementara Rania baru selesai mandi, masuk ke kamar sambil mengusap-ngusap rambutnya dengan handuk. 

AURELY

Duuhh bosen banget! Kita sekolah cuma buat gini-gini aja? Kalau gini sih mending di rumah aja 

(sambil rebahan di atas kasur dengab ekspresi sedikit cemberut) 

CYRIL

(Sambil melipat baju di depan lemari) 

Iya bener, gua kira bakal seru 

(menaruh bajunya di lemari lalu menutup pintu lemari) 

KEISHA

(Bangun, terduduk di atas kasur) 

Eehh kalian tuh jangan nyepelein. Emang sih ngebosenin di awal, tapi nanti kesananya (jeda sambil melihat ke arah teman-temannya) beeuuhh liat aja 

AURELY

(Ikut bangun dan duduk di samping Keisha) 

Kenapa?? (Dengan wajah penasaran) 

Ayu, Cyril, dan Rania juga menatap Keisha dengan ekspresi serius dan penasaran. 

KEISHA

Kita gak akan dikasih ampun.. Ini sih gak seberapa

RANIA

Tau dari mana lo? 

KEISHA

(Nengok ke arah Rania) 

Tau lah, taun lalu kan gua juga disini.. Tapi gua gak lulus (seketika ekspresinya berubah sedih) 

CYRIL

Maksudnya?? 

KEISHA

Iya, jangan kalian pikir setelah 1 tahun nanti kita semua bakal lulus dan dapet sertifikatnya. Makanya kalian harus bener-bener ngejalanin semua kegiatan disini, apalagi ujiannya. Semuanya ada penilaiannya 

(berbicara dengan sedikit penekanan) 

RANIA

Ini lo serius? 

KEISHA

(Dengan ekspresi seolah capek mendengar teman-temannya yang tidak percaya) Terserah mau percaya apa ngga. Yang penting gua udah ngasih tau dan ngingetin kalian, jangan sampe kaya gua. Karna kalau ngulang yaa harus dari awal kaya gini (Sambil sedikit menggerakan tanggannya) 

Seketika suasana di kamar berubah menjadi lebih serius. Ayu dan Aurely terlihat mulai khawatir dan takut mendengar cerita Keisha. Rania dan Cyrilpun terlihat memikirkan sesuatu. Lalu Keisha kembali rebahan dan mulai tidur, yang kemudian disusul oleh Aurely dan Ayu. 

Cut to black :

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar