Cooking and Me

Kan kamu bilang kamu suka masak, mumpung Mama sama Papa ngedukung nih, sebelum berubah pikiran lagi (seketika ekspresinya berubah sambil tertawa kecil)

Ayu tersenyum lalu tertawa kecil.

MAMA

Besok Mama anter kesana ya?

AYU

(Mengangguk sambil tersenyum)

Makasih Ma, Pa

PAPA

Sama-sama sayang, semangaatt

(mengepalkan tangannya ke atas)

Cut to :

Sc.17.EXT-TERAS GEDUNG AUDISI-PAGI HARI

Ayu dan Mama datang ke tempat audisi sambil membawa contoh makanan miliknya sebagai salah satu persyaratan. Disana juga banyak orang yang mengantri untuk daftar secara langsung. Mereka ber 2 menghampiri salah satu panitia.

MAMA

Mbak, ini konfirmasi disini ya?

PETUGAS

Iya betul, atas nama siapa?

MAMA

Ayu Kirana

PETUGAS

Tolong diisi dulu ya bu datanya

(sambil memberikan selembar kertas dan sebuah pulpen)

MAMA

Oke mbak.

(Lalu menengok ke arah Ayu)

Nih sayang isi dulu

(sambil memberikan kertas tersebut)

Ayu mengambil kertas & pulpen tersebut lalu mencari bangku untuk menulis.

Tak lama Ayu dan Mama kembali ke petugas audisi dan memberikan kertas tersebut.

MAMA

Ini mbak udah selesai

PETUGAS

Contoh masakannya ada bu?

MAMA

Ada mbak, ini (memberikan makanan yang sudah Ayu buat)

PETUGAS

Maaf sebelumnya, ini yang ikut audisi ibu atau mbaknya?

(Sambil menengok ke arah Ayu)

MAMA

Dia mbak (menunjuk ke arah Ayu)

Ayu tersenyum malu-malu

PETUGAS

Oohh.. Ini yang masak berarti mbaknya kan? Bukan ibu?

MAMA

(dengan nada sedikit ketus) Yaiya dong mbak, kan yang mau ikut audisi dia (tersenyum kesal)

PETUGAS

Saya mastiin aja bu, soalnya dari tadi yang lebih aktif ibu, jadi saya pikir ibu yang mau ikut audisi (sambil sedikit tertawa nyinyir)

Ayu menunduk dengan ekspresi sedikit sedih

PETUGAS

Bu, ini formnya disimpen. Kalau masuk ke tahap selanjutnya form ini harus dibawa. Kalau lolos nanti kita hubungi lagi lewat telpon. (Memberikan selembar kertas)

MAMA

Baik mbak, terima kasih (tersenyum sedikit sambil mengambil kertas tersebut)

Ayu hanya tersenyum ke arah petugas audisi lalu pergi bersama Mama.

Cut out :

Sc.18.INT-KAMAR AYU-PAGI HARI

Ayu duduk di atas kasur sambil mengerjakan tugas kuliah. Tiba-tiba handphonenya berbunyi

AYU

Halloo

PETUGAS AUDISI (V.O)

Halloo... benar ini Mbak Ayu?

AYU

Iya betul, ini siapa?

PETUGAS AUDISI (V.O)

Saya tim dari The Chef's Amateur. Saya mau menginfokan kalau mbak lolos tahap selanjutnya. Nanti dateng lagi ke sini besok jam 10 pagi ya. Jangan lupa bawa bahan masakan yang mau dimasak disini nanti.

AYU

(Terkejut dan bicara dengan sedikit gagap)

Ba.. baik mbak terima kasih

(menutup telepon lalu tersenyum lebar, seolah berteriak di dalam hati)

Cut to :

Sc.19.EXT-TERAS GEDUNG AUDISI-PAGI HARI

Sudah ada puluhan orang yang berkumpul di teras gedung. Ayu dan Mama datang membawa sebuah paper bag yang berisi bahan masakan yang akan dimasaknya. Lalu melakukan pendaftaran dan masuk ke ruang tunggu.

Cut to :

Sc.20.INT-RUANG AUDISI-PAGI HARI

Ayu dan Mama masuk ke ruang audisi. Terdapat beberapa meja lengkap dengan kompor dan peralatan masak lainnya yang tertata rapih di tengah ruangan. Sementara dipingir ruangan terdapat tempat duduk untuk para pendamping peserta dan kru acara. Ayu berjalan membawa bahan masakannya menuju salah satu meja. Mama berjalan mencari tempat duduk terdekat dari posisi Ayu.

PETUGAS AUDISI

(Memegang microphone) Selamat pagi semua. Selamat karena kalian sudah lolos tahap sebelumnya. Hari ini kalian akan diberikan kesempatan untuk memasak langsung di depan kami, tim The Chef's Amateur selama 1 jam. Silahkan masak apapun yang kalian kuasai, karena akan cukup banyak peserta yang tersingkir di tahap ini. Jadi jangan sia-sia kan kesempatan ini. Good luck.

BEGIN MONTAGE:

Waktu memasak dimulai, Ayu memasak dengan sangat grogi dan terlihat tidak fokus.
Mama dari pinggir terlihat khawatir sambil menggigit bibirnya dan meremas-remas tangannya sendiri.
Tempo memasak Ayu semakin kacau. Dia semakin panik dan mejanya sangat berantakan.
Waktu memasak selesai. Ayu tidak berhasil menyelesaikan masakannya. Piringnya kosong. Semua masakannya masih berada di atas penggorengan. Tidak ada sedikitpun hasil masakannya yang ia taruh di atas piring. Ayu terlihat sedih dan kecewa, menahan air matanya.

END MONTAGE

Fade out/Fade in

Sc.21.INT-RUANG TV-MALAM HARI

Papa sedang menonton TV sambil meminum secangkir kopi. Lalu Ayu dan Mama datang, pulang dari audisi.

MAMA

Assalamu’alaikum

PAPA

Wa’alikumsalam (nengok ke arah mereka datang) eh udah pulang, gimana audisinya?

Ayu langsung pergi menuju kamarnya dengan ekspresi sedih

PAPA

(Melihat kearah Mama lalu menggerakan mulut tanpa bersuara) Kenapa?

Mama duduk disebelah Papa

MAMA

Dia gak lolos pa (dengan nada pelan)

Ekspresi Papa seketika berubah sedih melihat ke arah kamar Ayu. Papa hendak berdiri, berjalan menuju kamar Ayu, namun Mama menahannya.

Cut to :

Sc.22.INT-RUANG MAKAN-PAGI HARI

Mama dan Papa makan berdua. Mereka saling menatap lalu melihat ke arah bangku yang biasa Ayu tempati saat makan bersama.

Slide cut :

Sc.23.INT-RUANG TV-MALAM HARI

Dengan baju yang berbeda Mama dan Papa nonton TV berdua. Mereka sesekali melihat ke arah kamar Ayu

Invisible cut :

Sc.24.INT-KAMAR AYU-MALAM HARI

Ayu tiduran diatas kasur dengan posisi tengkurep. Dia melamun sambil meneteskan air matanya.

Invisible cut :

Sc.25.INT-DEPAN KAMAR AYU-SIANG HARI

Mama berdiri di depan pintu kamar Ayu sambil membawa nampan yang berisi makanan dan minuman untuk Ayu.

MAMA

(mengetuk pintu)sayang, makan dulu yuk.. Kamu udah di dalem kamar beberapa hari loohh. Mama simpen makanannya di depan pintu ya

Mama menaruh nampan tersebut dan mengambil nampan lain yang berada di depan pintu kamar Ayu yang masih berisi makanan, lalu menatap ke arah pintu kamar Ayu sejenak dan pergi.

2. Chapter #2

4. Chapter #4

Suka

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar