11. INT-RUMAH ASMARA-KAMAR ASMARA-NIGHT
Asmara terus menangis dan mengurung diri di kamar dari siang sepulang sekolah sampai malam hari.
ANANTA ASMARA
Heee... (Menangis) Kenapa sih kamu harus hadir dalam hidup gue? Rasanya sakit tau kalau dikhianati pacar sendiri. AAAAA (menangis dan memukul bantal kasurnya)
Asmara terus menangis hingga ketiduran. Dalam mimpinya, Asmara kembali mengingat adegan sweet memorynya dengan Angga.
FLASHBACK TO.
12. INT-SEKOLAH-TAMAN SEKOLAH-MORNING [FLASHBACK]
Asmara dan teman-temannya sedang makan bersama di taman sekolah saat jam istirahat. Mereka berempat bercanda bersama.
ANANTA ASMARA
Btw Li, lo nanti traktir gue bakso Pak Udin 2 porsi kan? (sambil makan)
LILI
Iya Ra nanti pulang sekolah (sambil makan)
LULU
Eh Ra, aku mau tanya (sambil makan)
ANANTA ASMARA
Iya tanya apa Lu? (sambil makan)
LALA
Ra, ada permen gak? Gue minta dong
ANANTA ASMARA
Ada La. Kebetulan gue bawa permen 8 buah. Masing-masing 2 buah nih (mengeluarkan 10 buah permen dari tas dan saku celananya)
LALA
Makasih Ra
LULU
Jadi gimana nih hubungan lo sama sih Angga ketua OSIS itu?
LALA & ANANTA ASMARA
(tersedak saat mendengar pertanyaan Lulu)
LULU
Lo ngapain kaget La? Kan yang gue tanya Ra, kok lo kaget? Hayo, lo cemburu kan? (tertawa)
LALA
Siapa yang cemburu sih Lu?Gue sebagai teman Asmara sontak kaget saat denger pertanyaan aneh lo tau
ANANTA ASMARA
Udah jangan ribut lah. Hubungan gue sama Angga itu lah cuma sebatas temen aja kok
LILI
Temen apa pacar? (menyindir dan tertawa)
Tiba-tiba Dama Angga datang sendirian membawa bunga yang disembunyikan di belakang badannya. Teman-teman Asmara terkejut bukan main.
LULU & LALA
Ekhmmm (saling bersahutan)
DAMA ANGGA
(meletakkan jari di tengah mulut dan memberitahu agar teman-teman Asmara tetap diam dan pura-pura tidak mengetahui kehadirannya di dekat Asmara)
LULU, LILI & LALA
(saling bertatapan memberi kode)
ANANTA ASMARA
Apaan sih kalian. Gue sama Dama itu masih temenan aja, belum pacaran.
LULU
Berarti nanti kalian bisa pacaran dong?
ANANTA ASMARA
Bisa sih bisa
LULU
Terus?
ANANTA ASMARA (CONT'D)
Tapi ngaco dulu. Mana mau Dama sama gue? Calon ketua OSIS pacaran sama gue (tertawa) (beat) (Asmara membalikkan badan)
DAMA ANGGA
Asmara, maukah kamu jadi pacar ketua OSIS ini? (Berlutut dan memberikan bunga kepada Asmara di depan banyak siswa siswi lainnya) (tersenyum)
#SISWA SISWI LAINNYA
Cieee (bersahutan) Terima, terima, terima.
DAMA ANGGA
Jadi, Princess cantikku ini mau terima apa tidak? Sebelum hatiku ini diambil nenek sihir jahat(tersenyum)
ANANTA ASMARA
(terkejut dan tersenyum) Iya aku terima kok
#SISWA SISWI LAINNYA
Cieee (banyak yang mengambil video dan gambar sweet memory Angga dan Asmara)
DAMA ANGGA
Iyeessss (sangat bahagia) (Angga ingin memeluk Asmara)
ANANTA ASMARA
Eh belum sah secara hukum (tertawa)
DAMA ANGGA
Iya maaf (malu) tadi kelewatan gitu karena terlalu senang (tersenyum)
ANANTA ASMARA
(tertawa)
DAMA ANGGA
Bye the way, makasih ya udah terima aku jadi pacar kamu. Aku janji akan jadi pacar yang selalu setia buat kamu (sambil memegang bahu Asmara).
ANANTA ASMARA
Iya aku percaya
DAMA ANGGA
(memegang bahu Asmara sangat keras sampai Asmara merasa kesakitan)
ANANTA ASMARA
Ehh sakit Ga. Lepasin Ga, sakit bahu aku (mencoba melepas tangan Angga)
DAMA ANGGA
Lo gak pantes buat gue Ra!! Bangun Ra!! (tangan kiri memegang bahu kiri Asmara sedangkan jari telunjuk di tangan kanan menunjuk ke depan wajah Asmara)
CUT FLASHBACK TO.
12. INT-RUMAH ASMARA-KAMAR ASMARA-NIGHT
Asmara terbangun dari tidurnya. Asmara tersadar bahwa semua itu hanya mimpi dan dia kembali menangis.
ANANTA ASMARA
Aaaa (bangun) Haaaa (menghembuskan napas dan mengusap keringat akibat kepanasan) Huuu (minum air putih di gelas yang ada di kamarnya) Haa (menghembuskan napas) Tapi itu cuma mimpi, heee (menangis). Kenapa lo tega sama gue Ga? Gue udah setia, udah cinta mati tapi kenapa lo berkhianat? (menangis) Hiaaaa (Asmara membanting buku-buku yang ada di meja belajarnya ke lantai kamarnya)
DISSOLVE TO.
12. INT-RUMAH ASMARA-DAPUR RUMAH-NIGHT
Pak Agung yang sedang makan di dapur terkejut saat mendengar ada suara benda keramik pecah. Pak Agung langsung menuju ke kamar Asmara dan memastikan agar semuanya baik-baik saja
AGUNG PRAYANTO
(sedang makan di meja makan)
SFX. Suara benda pecah
AGUNG PRAYANTO
Ya Allah suara apa itu? Seperti ada benda yang pecah (beat) Oh iya Asmara (beranjak dari tempat dan berjalan menuju ke kamar Asmara)
DISSOLVE TO.
13. INT-RUMAH ASMARA-KAMAR ASMARA-NIGHT
Asmara terus menangis. Asmara membuat kamarnya berantakan dan banyak barang yang pecah termasuk kaca kamarnya.
ANANTA ASMARA
Hiaaa (membuat kamar berantakan) Buat apa aku hidup kalau aku dikhianati pacar sendiri (tersenyum gila dan memecahkan kaca kamar)
SFX. Kaca pecah
ANANTA ASMARA (CONT'D)
Ahhh (kesakitan karena terkena pecahan kaca) Sial, kenapa harus berdarah sih (kesal)
Pak Agung yang mendengar ada suara pecahan kaca dari kamar Asmara segera datang ke kamar Asmara, akan tetapi pintu kamar Asmara terkunci. Pak Agung menggedor pintu Asmara agar segera dibukakan
SFX. Orang mengetuk pintu
AGUNG PRAYANTO (O.S)
Asmara buka pintunya sekarang!! Istighfar Nak!
ANANTA ASMARA
Gak mau Pah, buat apa Asmara hidup lagi? Mending Asmara mati sekarang
AGUNG PRAYANTO (O.S)
Astaghfirullah Nak jangan bunuh diri!! Dosa Nak. Kamu ada masalah apa? Cerita sama Papah Nak
ANANTA ASMARA
Gak mau, aku gak percaya sama Papah! Semua orang di dunia ini berkhianat kayak Angga (menangis dan memegang tangannya yang terkena pecahan kaca)
AGUNG PRAYANTO (O.S)
Tidak semua manusia seperti itu Nak. Coba bukain pintunya Ra, Papah janji gak akan marah-marah nanti. Papah takut kamu kenapa-napa
ANANTA ASMARA
(berusaha berdiri dan membuka pintu)
AGUNG PRAYANTO
Ya ampun Nak tangan kamu kenapa ini? (khawatir) Sini Papah obati tangan kamu dulu (mengambil kotak berisi obat-obat) Cerita sama Papah kamu kenapa? (memegang tangan Asmara)
ANANTA ASMARA
Angga berkhianat Pah (menangis)
AGUNG PRAYANTO
Angga? Ya ampun kok tega ya dia berkhianat. Kamu kan udah pacaran lama sama dia (sambil mengobati tangan Asmara)
ANANTA ASMARA
Ahh (perih saat Pak Agung memberi betadine di luka tangannya)
AGUNG PRAYANTO
Oh sakit ya? (wajah khawatir) Papah minta maaf ya (meniupi luka tangan Asmara)
ANANTA ASMARA
Ternyata di belakang aku Angga selingkuh sama Lestari Pah
AGUNG PRAYANTO
Lestari? Sahabat kamu yang dulu sering main ke rumah kan?
ANANTA ASMARA
Iya Pah makanya aku kecewa banget dikhianati
AGUNG PRAYANTO
Iya tenang aja ya Nak (memegang tangan Asmara) Walaupun orang lain mengkhianati kamu tetapi kamu harus ingat kamu harus cerita sama orang tua karena orang tua tidak akan mengkhianati anaknya sendiri. Jadi sebesar apa pun masalah itu, kamu tetap harus cerita sama Papah ya (melepas tangan Asmara)
ANANTA ASMARA
Iya Pah maafin Asmara ya
AGUNG PRAYANTO
Iya Nak. Masalah kayak gini udah wajar karena sering terjadi di anak seumuran kamu, dan kamu harus juga membersihkan kamar kamu ini. Karena kamar yang kotor tidak akan disentuh oleh pangeran katak (tertawa)
ANANTA ASMARA
(tertawa) Iya Pah siap laksanakan
AGUNG PRAYANTO
Nah gini dong senyum. Papah lebih senang lihat putri cantik Papah tersenyum lagi. Habis bersih-bersih langsung tidur ya. Kalau masih sakit, besok jangan sekolah dulu. Yang penting kamu fit dulu baru sekolah. Paham Nak?
ANANTA ASMARA
Iya paham Pah (tersenyum)
AGUNG PRAYANTO
Selamat malam putri mimpi, jangan lupa pangeran katak
AGUNG PRAYANTO & ANANTA ASMARA
(Tertawa)
DISSOLVE TO.