1. EXT. JEMBATAN – DI PINGGRIR JEMBATAN – TENGAH MALAM 2022
Terlihat tatapan kosong dari wajah Emy. Kakinya mulai menanjak pembatas jembatan dengan mata yang mulai berkaca – kaca diiringi senyuman penuh rasa sakit dalam dirinya.
Emy tersenyum meneteskan air mata, lalu menutup matanya.
(Bersikap tenang)
Celetuk Damian sambil mengulurkan tangannya.
Emy terdiam seketika saat melihat sosok cowok tinggi, putih, berkaca mata dengan model rambut ala – ala CEO tersenyum padanya.
Damian terjaga dengan uluran tangannya.
FLASHBACK :
2. EXT. SEKOLAH SMA – DI KANTIN SEKOLAH – SIANG HARI 2007
Damian mengulurkan tangannya.
Damian mengejek.
Jawab Emy sewot sambil memukul tangan Damian.
Celetuknya menggoda.
Emy terlihat kesal.
Sahut Damian sambil memakan bakso pedas Emy.
Damian kepedesan.
Damian menyeruput es teh Emy.
Emy menyuapkan sisa bakso di mangkuknya dengan tertawa lepas.
Protes Damian dengan wajah memerah.
Dibalik sikapnya yang menjengkelkan ada maksud tersembunyi sendiri yang Damian lakukan yang tak lain adalah menghibur Emy sang bintang kelas yang selalu juara 1 dari mereka SD hingga SMA kelas 2 semester 2.
3. EXT. SEKOLAH – PARKIRAN SEKOLAH – SIANG HARI 2007
Emy berjalan menuju lorong parkiran sekolah.
Emy mengerutkan alisnya.
Damian dan Emy berboncengen pulang sekolah dengan sepeda jengki merah yang tampak bannya kempes karena dibuat berdua.
Tanyanya sontak tak percaya.
Goda Emy.
Sahutnya enteng.
Mereka pun melanjutkan perjalanan.
CUT TO :
4. EXT. RUMAH DAMIAN – DEPAN RUMAH – SIANG HARI 2007
Terlihat Ibu dan Bapak Damian sedang bertengkar dengan seseorang.
Damian yang hendak melanjutkan perjalanan mengantarkan Emy tersentak berhenti di depan rumahnya.
Katanya memohon.
Ujarnya sambil menunjuk muda Pak Rahmat dengan amarah.
Bu Sri istri Pak Rahmat hanya bisa menangis.
Bantahnya ketus.
Damian segera menghampiri orang tuanya.
Sahutnya singkat.
Tegasnya.
Jawab Demian penuh percaya diri.
Mendengar hal tersebut Pak Bachiar lantas pergi dengan kesal.
Damian menghampiri Emy, dengan wajah seperti tidak terjadi apa – apa sedangkan Emy masih tertegun dengan kejadian yang baru dilihatnya.
Emy hanya mengangguk tanpa mengucapkan sepatah kata pun.
Damian melanjutkan perjalanan mengantarkan Emy yang masih jauh jaraknya kurang lebih 1 km.
5. EXT. RUMAH EMY – DEPAN RUMAH EMY – SIANG HARI 2007
Emy terlihat canggung.
Damian tertawa palsu.
Sudah kesekian kalinya sebenarnya Emy melihat hal tersebut namun ia selalu bertingkah seolah tak terjadi apa – apa untuk menjaga perasaan Damian.
6. INT. RUMAH EMY – KAMAR EMY – SORE HARI 2007
Emy masuk kamar sehabis mandi dengan handuk basah yang masih terlipat di kepalanya.
Emy duduk sejenak mengingat beberapa kejadian serupa saat ia diantar oleh Damian atau pun saat ia main ke rumah Damian, ia sadar bahwa tindakan diamnya tidaklah membantu Damian sama sekali.
Emy mengambil kursi dan mengambil celengan kucing berwarna biru yang ia simpan rapat – rapat di atas lemari.
Emy mengelus – elus Hp nokia jadulnya.
Emy membuka celengan kesayangannya dan mulai menghitung uang seribuan dan recehan yang dia kumpulkan selama ini.
Gunamnya kesal.
Celetuknya.
CUT TO :
7. EXT. BENGKEL PAK JONI – DI DEPAN BENGKEL – SORE MENJELANG MAGHRIB 2007
Ujarnya sambil membersihkan obeng.
Tutur Pak Joni sambil menyeka keringat di dahinya.
Pak Joni tertawa malu.
Mereka pun membersihkan bengkel dan menjalankan ibadahnya masing – masing.
8. EXT. BENGKEL PAK JONI – TEMPAT KASIR – MALAM HARI 2007
Emy menghampiri Damian yang sedang menambal ban.
Damian tidak menghiraukan.
Panggilnya lantang.
DAMIAN
EMY
Sambil memukul punggung Damian.
Emy terdiam sejenak, lalu jonggok tepat dihadapan Damian.
Menyodorkan amplop putih.
DAMIAN
Damian mengerutkan alisnya.
DAMIAN
Damian berusaha berpura–pura.
Emy meyakinkan.
Damian menolak keras.
Emy mulai menggerutu.
EMY
Emy mulai ngotot.
Emy memaksa, mengenggamkan amplop yang ia bawa ke tangan Damian. Namun Damian tetap menolak dan kembali menaruh amplop yang Emy berikan di meja.
Damian menegaskan kembali.
Emy menatapnya sengit lalu mengambil kembali amplopnya dan pergi masuk ke rumah.
9. EXT. RUMAH DAMIAH – DEPAN RUMAH – PAGI HARI 2007
Pak Bachir kembali datang untuk menagih uang kontrakan.
Bu Sri membuka pintu disusul Pak rachmat dibelakangnya.
Tanyanya dengan nada sengit.
PAK BACHIR
Ancam pak Bachir.
Damian keluar dari dalam dengan membawa beberapa lembar uang hasil lemburnya semalam di bengkel pak Banu.
Belum sempat Damian menjawab, Pak Bachir tanpa basa basi mengambil uangnya lalu hendak pergi namun dihadang oleh Emy yang terlihat ngos – ngosan dengan sepeda barunya.
Sambil merogoh saku dan tasnya.
Ujar emy dengan sopan.
Pak Bachir hanya mengangguk lalu pergi.
Damian yang mengetahui apa yang dilakukan Emy segera mengajaknya pergi.
CUT TO :
10. EXT. GANG PERUMAHAN – DEKAT RUMAH DEMIAN – PAGI HARI 2007
Demian merasa tidak enak.
Emy meyakinkan pada Damian bahwa ia melakukan itu dengan ikhlas.
Demian mencoba menahan emosionalnya.
Matanya berkaca – kaca, bibir Damian bergetar tanda ia begitu keras menahan apa yang ia ingin ungkapkan.
Suaranya bergetar sambil menggaruk lehernya.
Emy terdiam, ia menatap dalam Damian lalu memeluknya.
Ia meneteskan air mata, namun tak mampu berkata apa – apa.
Emy menepuk-nepuk punggung Damian.
Damian merasa hangat berada di pelukan Emy sahabatnya sejak kecil.
Nama panggilan baru dari Emy untuk Damian.
11. EXP – GANG RUMAH DAMIAN – JALANAN KE SEKOLAH – 2007
ESTABLISHING SHOOT :
Ian dan Emy mengayuh sepeda bersama.
LONG SHOOT :
FADE IN :
Ian dan Emy bercanda bersama di kantin, terlihat Emy berhasil mendapatkan juara 1 lagi di kelasnya.