INT. RUANG MULTIMEDIA - SIANG (NOVEMBER 2007)
Miss Ndari mencengkeram erat ujung bajunya. Kejadian yang ia ceritakan pada Aryo itu mengangkat emosinya yang terpendam.
MISS NDARI
Belakangan saya tahu kalau dalang di balik mangkraknya kasus ini adalah mantan Kasat Reskrim, atasan saya. Dia ternyata adalah kawan lama dari Said, dan siap pasang badan jika usaha Said berada dalam 'bahaya'. Penugasan saya yang menyamar menjadi calon tenaga kerja juga merupakan siasat dia untuk menghilangkan saya. Oleh karena itu begitu dia pensiun dua tahun lalu, saya langsung mengajukan diri kepada Kasat Reskrim yang baru untuk ditugaskan menyelidiki kasus lama Said Jayadi ini. Selama dua tahun ini saya berhasil mengambil hati Said sedikit demi sedikit. Saya tidak akan berhenti sampai saya berhasil membawa orang itu kepada jerat hukum. Setidaknya itu yang harus saya lakukan untuk membalas budi pada kakakmu.
Aryo menyeka air mata yang mengalir di pipinya.
ARYO
Mbak Sekar... Maafin Aryo, mbak. Aryo nggak tau Mbak Sekar mengalami hal seburuk itu di akhir hidup mbak...
Miss Ndari memegang kedua bahu Aryo dan menatap matanya.
MISS NDARI
Sekarang saya tanya sama kamu. Apa tujuan kamu bertindak sejauh ini dalam menyelidiki Said Jayadi? Balas dendam? Keadilan? Kebenaran?
ARYO
Bukan balas dendam. Sekarang lebih dari itu. Saya ingin membantu seorang teman.
Untuk kedua kalinya Miss Ndari mengedikkan kepalanya karena bingung.
ARYO (CONT'D)
Saya ingin meminta tolong pada Miss Ndari. Jika ini berhasil, maka kita semua akan bisa mendapatkan keadilan yang kita inginkan.
CUT TO: